Selasa, 03 Desember 2013

Carlos Juan Finlay: Peneliti Nyamuk Penyebab Demam Kuning di logo Google

https://www.google.com/logos/doodles/2013/carlos-juan-finlays-180th-birthday-5189722800390144-hp.jpg 

Google Doodle hari tanggal 3 Desember 2013 ini memperingati hari ulang tahun Carlos Juan Finlay yang ke 180. Finlay adalah seorang dokter dan ilmuwan Kuba yang diakui sebagai pelopor dalam penelitian penyakit demam kuning.
Carlos Juan Finlay lahir pada tanggal 3 Desember 1833 dengan nama Juan Carlos Finlay y Barres di Puerto Príncipe, Kuba. Beliau berdarah campuran Perancis dan Skotlandia.
Pada tahun 1853, Finlay berkuliah di Jefferson Medical College di Philadelphia, Pennsylvania, dan lulus pada tahun 1855. Beliau lalu melanjutkan pendidikannya di Havana dan Paris, setelah itu ia menetap di Havana dan membuka praktek medis.

http://image.samanyoluhaber.com/Images/Resim/Images/News/20131203/53088812.jpg
Penelitian Carlos Juan Finlay dimulai di tahun 1870-an, kemudian mulai diakui pada tahun 1900. Beliau merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa nyamuk adalah pembawa organisme vektor yang menyebabkan demam kuning.

Menurutnya, nyamuk yang menggigit korban terinfeksi bisa menginfeksi orang yang sehat melalui gigitan.
Setahun kemudian, Finlay menemukan bahwa nyamuk dari genus Aedes adalah organisme yang menularkan demam kuning. Teorinya ini diikuti oleh rekomendasi untuk mengontrol populasi nyamuk sebagai cara untuk mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.

Hipotesisnya ini kemudian dibuktikan hampir dua puluh tahun kemudian oleh Walter Reed pada tahun 1900. Finlay kemudian menjadi kepala petugas kesehatan di Kuba pada tahun 1902-1909.

Carlos Juan Finlay adalah anggota dari Havana’s Royal Academy of Medical, Physical and Natural Sciences. Beliau fasih berbahasa Perancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris, dan bisa membaca aksara Latin. Ia juga menulis berbagai artikel mengenai kusta, kolera, gravitasi, dan penyakit tanaman, namun ketertarikan utamanya adalah mengenai demam kuning.

Atas teorinya mengenai demam kuning ini, Finlay dinominasikan sebanyak tujuh kali sebagai kandidat penerima Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran, namun tidak pernah memenangkannya. Beliau hanya menerima penghargaan Legion of Honour dari Perancis pada tahun 1908.
Carlos Juan Finlay wafat di rumahnya pada tanggal 3 Desember 1915 karena serangan stroke yang disebabkan oleh kejang otak parah. Beliau kemudian dimakamkan di Havana, Kuba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar