Pernah menonton dua adegan dalam dua film berbeda namun terasa sangat
mirip baik dari tema maupun dialognya? Yup dalam perfilman Hollywood
sekali pun aksi contek mencontek tetap ada. Sejarah perfilman Hollywood
dari era klasik sampai modern membuktikan bahwa sineas Hollywood tak
jarang merilis dua film bertema mirip dalam jangka waktu berdekatan.
Beberapa
film yang ada dalam daftar ini sengaja disusun berdasarkan tingkatan
kemiripan satu dengan yang lainnya. Simak daftarnya dibawah ini:
1. Dongeng Putri Salju
Mirror Mirror dan Snow White and The Hunstmen
Pada
kedua film ini, dongeng putri salju digarap ulang dengan pendekatan
modern dan juga sedikit twist di dalamnya. Temanya apik, namun satu
cerita Putri Salju sudah lebih dari cukup untuk para penonton. Mirror
Mirror punya visualisasi ceria seperti dalam dongeng, sedangkan The
Huntsmen digarap dengan lebih kelam dan dewasa. Yang kedua memang lebih
unggul dari sisi penjualan tiket namun pada kenyataannya tak disambut
baik oleh kritikus.
2. Pertarungan antar pesulap
The Illusionist dan The Prestige
Tema
yang diangkat dalam kedua film ini adalah persaingan antara dua pesulap
abad ke-19 yang menjadi rival satu dengan yang lain. Keduanya digarap
dengan nuansa yang berbeda sehingga penonton tak perlu merasa sia-sia
menonton keduanya toh keduanya menghadirkan jajaran pemain nomor wahid
sehingga keduanya pun masuk nominasi dalam ajang penghargaan perfilman.
Soal perolehan penjualan tiket, sudah pasti pertarungan Hugh Jackman dan
Christian Bale dalam The Prestige lebih sukses.
3. Kisah polisi mal
Paul Blart: Mall Cop dan Observe and Report
Dua-duanya
bercerita tentang seorang pria pecundang yang bekerja sebagai polisi
mall dan akhirnya jatuh cinta kepada salah satu gadis penjaga toko yang
ada di mall tersebut. Dan akhirnya sebuah kesempatan untuk memberantas
kejahatan menjadi momen yang tepat untuk membuktikan diri bahwa mereka
bukan sepenuhnya pecundang.
Sebuah tema yang terlalu mirip untuk
dua film yang dirilis dalam jeda waktu tak sampai sebulan. Paul Blart
Mall Cop akhirnya menang sebagai film dengan lebih banyak pendapatan
meski di mata kritikus film ini lebih banyak menuai cacian.
4. Misi ke Mars
Mission to Mars dan Red Planet
Di
masa depan, manusia akhirnya berhasil melakukan ekspedisi luar angkasa
ke planet Mars. Sayang ekspedisi tak berjalan mulus. Para astronot yang
tergabung dalam misi tersebut harus berjuang untuk bisa hidup. Terlepas
dari temanya yang menarik, entah mengapa kedua film ini tak sukses di
pasaran. Bahkan untuk kasus red planet, sang sutradaranya hingga saat
ini tak pernah ada yang menawari untuk menggarap film.
5. Musibah gunung meletus
Dante’s Peak dan Volcano
Sang
jagoan utama harus berpacu dengan gunung meletus untuk menyelamatkan
sebanyak mungkin warga ke tempat yang lebih aman. Itulah benang merah
cerita yang ada dalam kedua film di atas. Nama besar Pierce Brosnan
(Dante’s Peak) dan juga Tommy Lee Jones (Volcano) tak bisa mengatrol
kedua filmnya dari flop di pasaran.
6. Musibah meteor
Deep Impact dan Armageddon
Keduanya
menyajikan ketegangan yang dihadapi manusia saat tahu ada benda luar
angkasa yang sangat besar sedang menuju ke bumi dan berpotensi menabrak
bumi dan membumihanguskan seluruh peradaban di bumi. Meski temanya
mirip, Bruce Willis dalam Armagedddon berhasil menyelamatkan bumi dengan
mengorbankan diri sedangkan Robert Duvall dalam Deep Impact tak bisa
mencegah tabrakan keras tersebut.
7. Petualangan seksual
No String Attached dan Friends with Benefit
Paduan
pemain muda yang tenar dan juga tema hubungan seksual di antara
pasangan muda menjadi magnet utama kedua film ini. Baik Justin
Timberlake dan Mila Kunis (Friends With Benefit) serta Ashton Kutcher
dan Natalie Portman tampil mengesankan sebagai pasangan muda. Tapi harus
diakui bahwa akting Justin Mila yang lebih panas berhasil mencuri
perhatian lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar