Sabtu, 23 September 2017

Ulang Tahun ke-100 Asima Chatterjee di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2017/asima-chatterjees-100th-birthday-4652731129135104.2-l.png

Google Doodle hari ini, Sabtu 23 September 2017 menampilkan sosok wanita berkacamata yang tampak sedang memejamkan mata. Di sekelilingnya, lambang struktur molekul kimia disusun membentuk kata “Google”.

Sang tokoh yang diangkat sebagai tema tersebut adalah Asima Chatterjee, seorang wanita asal India yang berprofesi sebagai ahli kimia. Doodle yang dibuat oleh Google dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-100 dari Asima Chatterjee yang lahir di Bengal, pada 23 September 1917.

Asima Chatterjee meniti karir di masa-masa saat wanita jarang ditemukan menggeluti studi kimia. Bukan hanya itu, dia kemudian menjadi wanita pertama di India yang meraih gelar Doctorate of Science.

Dalam studinya, Dr. Asima Chatterjee mempelajari tanaman-tanaman di India yang bisa digunakan sebagai obat. Inilah makna dari daun-daun yang ikut menghiasi Google Doodle.

http://ssbprize.gov.in/WriteReadData/AwardeePhotos/Dr%20A%20Chatterjee%20(1961).JPG
(sumber gambar: http://ssbprize.gov.in)
Penelitian Asima Chatterjee sepanjang karirnya banyak menyumbang pada pengembangan obat-obatan untuk mengobati epilepsi dan malaria.

Buah karya Asima Chatterjee yang paling dikenal dan diakui oleh dunia adalah penelitian soal vinca alkaloid. Diperoleh dari tanaman yang tumbuh di Madagaskar, vinca alkaloid kini digunakan di kemoterapi karena sifatnya yang menghambat perkembangan sel kanker.

Kerja keras dan pencapaian Asima Chatterjee diakui oleh universitas-universitas di seluruh dunia. Penghargaan pun berdatangan atas kontribusinya pada dunia medis dan ilmu pengetahuan.

Asima Chatterjee, misalnya, memperoleh penghargaan tertinggi Padma Bhushan dari pemerintah India. Ia juga menjadi wanita pertama yang memperoleh Shanti Swarup Bhatnagar Award di bidang kimia.

Asima Chatterjee  mendirikan Departemen Ilmu Kimia di Lady Brabourne College dan ikut mendidik generasi-generasi berikutnya dari para ilmuwan kimia di India lewat sebuah institut riset.

PenulisOik Yusuf
EditorDeliusno

sumber :  http://tekno.kompas.com

Selasa, 19 September 2017

Ulang Tahun ke-100 Amalia Hernandez di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2017/amalia-hernandezs-100th-birthday-5558324580843520.2-l.png

Halaman utama Google hari ini Selasa 19 September 2017, dihiasi ilustrasi penari dengan pakaian berwarna warni yang dipersembahkan untuk wanita bernama Amalia Hernandez. Siapakah dia?

Amalia Hernandez adalah seorang koreografer balet asal Meksiko yang terkenal sebagai pencipta kelompok penari Ballet Folklorico de Mexico. Tarian yang dibawakannya merupakan ensembel yang khas dan dianggap mewakili nilai-nilai tradisi Meksiko.

Kelompok Ballet Folklorico de Mexico sendiri diciptakan oleh Amalia Hernandez pada 1952. Awalnya kelompok ini hanya beranggotakan delapan orang penari. Lalu seiring perjalanannya, tumbuh jadi beranggotakan lebih dari 300 penari.

http://dancefield.com.mx/blog/wp-content/uploads/2016/09/Ballet1.jpg
(sumber gambar:http://dancefield.com.mx)
Kelompok penari tersebut pertama kali menampilkan tariannya di televisi pada 1954. Setelahnya, mereka rutin tampil dalam siaran mingguan.


Penampilan itu membuat kelompok penari yang didirikan Amalia Hernandez semakin populer hingga ke mancanegara. Mereka kemudian melakukan tur pertunjukkan hingga ke Amerika Utara dan bahkan mewakili Meksiko dalam Pan American Games di tahun 1959.

Ballet Folklorico de Mexico masih aktif hingga sekarang. Sejak tahun pendiriannya, kelompok ini telah menari di hadapan lebih dari 22 juta orang.

Amalia Hernandez sendiri terus terlibat dalam pengelolaan kelompok tersebut, hingga meninggal pada tahun 2000. Google mengubah logonya menjadi ilustrasi kumpulan penari Ballet Folklorico de Mexico sebagai persembahan ulang tahun ke-100 wanita itu.


PenulisYoga Hastyadi Widiartanto
EditorReza Wahyudi
Sumber : http://tekno.kompas.com

Senin, 18 September 2017

Ulang Tahun ke-308 Samuel Johnson di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2017/samuel-johnsons-308th-birthday-5999730113904640.2-law.gif

Senin ini, 18 September 2017, menghadirkan tokoh Samuel Johnson. Ia digambarkan sebagai "tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah kesusastraan Inggris". Google menghormati tokoh ini terkait dengan ulang tahunnya yang ke-308.

Ia dikenal sebagai penyair, esais, moralis, kritikus sastra, editor, biografer, dan terutama leksikografer. Dalam google doodle, peran sebagai leksikografer itu yang ditekankan.

Istilah leksikografer oleh google doodle diartikan sebagai "penulis atau pekerja keras yang menyibukan dirinya dengan melacak makna asli dan terperinci dari makna kata-kata".

Ya, jasa Samuel Johnson yang tak akan terlupakan adalah dalam hal penyusunan kamus. Ia menerbitkan kamusnya yang berjudul "Johnson’s: A Dictionary of the English Language" pada 1755 setelah menggarapnya selama 9 tahun.

Kamus tersebut sangat kolosal dan memiliiki ketebalan 46 sentimeter. Kamus buatannya itu menjadi rujukan utama sampai akhirnya Oxford English Dictionary terbit 150 tahun kemudian.

https://www.biography.com/.image/t_share/MTIwNjA4NjMzNDQwMDc3MzI0/samuel-johnson-37037-1-402.jpg
(sumber gambar:/www.biography.com)
Karya Johnson itu digambarkan sebagai salah satu pencapaian terhebat dari seseorang untuk ilmu pegetahuan. Buah pemikirannya itu bahkan masih bisa dinikmati hingga zaman Inggris modern saat ini.

Johnson lahir pada 18 September 1709 dan meninggal pada 13 Desember 1784 pada usia 75 tahun. Untuk menghormati jasa-jasanya, Patung Samuel Johnson didirikan pada tahun 1838 di seberang rumah tempat ia dilahirkan di Lichfield's Market Square di Staffordshire, Inggris. Ada pula patungnya yang didirikan di London dan Uttoxeter.

Oxford Dictionary of National Biography bahkan mendeskripsikan dia sebagai sosok yang menjadi pembeda dalam perbendahraan huruf kamus Inggris. Untuk mengenang sosok yang namanya menjulang seperti itu pula Google menjadikan Johnson sebagai google doodle.


Sumber : https://tekno.tempo.co

Kamis, 07 September 2017

Ulang Tahun ke-100 Sir John Cornforth di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2017/sir-john-cornforths-100th-birthday-4995374627422208.2-l.png


Mesin pencari Google hari ini, Kamis 7 September 2017, dihiasi doodle yang memperlihatkan seorang pria berkacamata. Di sekelilingnya, terdapat berbagai simbol yang melambangkan dirinya, yakni peralatan laboratorium kimia dasar, seperti gelas ukur hingga cawan penguap.

Ilustrasi pria berkacamata itu adalah Sir John Cornforth. Doodle hari ini dipersembahkan khusus untuk memperingati ulang tahun ke-100 dari Sir John Cornforth.

Ia seorang ilmuwan yang memenangkan Nobel Kimia untuk karyanya untuk penelitian stereokimia reaksi yang dikatalisis enzim, sebagaimana KompasTekno kutip dari Wikipedia.

Sir John Warcup Cornforth lahir pada 7 September 1917 di Sydney, Australia. Pada masa kecilnya, Sir John Cornforth mulai kehilangan pendengaran. Di umurnya yang ke-20, ia mulai tuli secara keseluruhan.


https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/c/cd/John_Cornforth.jpg/220px-John_Cornforth.jpg
(sumber gambar wikipedia)
Kala itu, Sir John Cornforth sudah duduk di perguruan tinggi University of Sydney. Meski sudah tidak bisa mendengar ajaran dosen kala itu, ia mampu melahap sendiri seluruh isi buku teks kimia.
Di University of Sydney, Sir John Cornforth bertemu dengan sesama ahli kimia Rita Harradence. Keduanya kemudian menjalin hubungan romantis.

Di tahun 1939, Sir John Cornforth dan Rita Harradence memenangkan beasiswa ke Oxford. Dua tahun kemudian, keduanya memutuskan untuk menikah. Pasangan suami isteri itu kemudian menulis lebih dari 40 jurnal ilmiah.

Di Oxford, Sir John Cornforth bergabung dengan sebuah tim yang mengembangkan antibiotik penisilin. Setelah itu, ia kembali ke penelitian awalnya, yakni stereokimia dari berbagai reaksi kimia.

Dalam penelitian itu, Sir John Cornforth dibantu oleh Vladimir Prelog. Keduanya mempelajari enzim yang mengaktifkan perubahan senyawa organik.

Hasil dari penelitian tersebut membuka gerbang bagi banyak penemuan lain. Salah satu yang paling penting, penemuan pengembangan obat penurun kolesterol.

Di tahun 1975, atas penelitiannya itu, Sir John Cornforth dianugerahkan Nobel di bidang Kimia. Dalam keterangan pers seputar gelar tersebut, dituliskan bahwa subjek yang diteliti oleh Sir John Cornforth sulit untuk dijelaskan kepada orang awam. Namun, karyanya ini dikatakan memberikan manfaat bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Sir John Cornforth tutup usia pada 2013 pada umur 96 tahun, setahun setelah istrinya lebih dulu wafat pada umur 97 tahun.

Editor Deliusno
Sumber : http://tekno.kompas.com

Minggu, 03 September 2017

Ulang Tahun Eduard Khil Ke-83 di Logo Google

http://brightcove01.brightcove.com/24/4221396001/201709/474/4221396001_5563930783001_5563927689001-vs.jpg?pubId=4221396001&videoId=5563927689001

Google Doodle hari Senin 4 September 2017 ini menyajikan animasi sosok seorang pria yang muncul dari balik dekorasi panggung. Pria itu kemudian mulai menyanyi sambil diiringi musik latar.

Dialah Eduard Khil, seorang penyanyi bariton kelahiran Rusia tahun 1934. Bernama lengkap Eduard Anatolyevich Khil, pada dekade 60-an, Khil sempat ngetop di negerinya dan meraih berbagai penghargaan.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/32/Eduard_Khil.jpg/220px-Eduard_Khil.jpg
(sumber gambar : wikipedia)
Lama kemudian, pada 2010, sosok Eduard Khil kembali beken ketika rekaman videonya beredar di internet. Rekaman itu memperlihatkan Eduard Khil ketika menyanyikan sebuah lagu non-lexical yang liriknya hanya berisi senandungan tanpa kata-kata.
 
Gara-gara video lagu lawas yang bereda itu, sosok Eduard Khil banyak dijadikan meme alias guyonan. Lagunya kerap disebut berjudul “Mr. Trololo” dan diasosiasikan dengan perilaku “trolling” (mengolok-olok) di internet.


“Mr. Trololo” yang dinyanyikan Eduard Khil merupakan versi non-lexical dari lagu berjudul “I am very glad, as I’m finally returning back home” dalam bahasa Rusia.

Desain doodle Google tentang Eduard Khil mengambil inspirasi dari rekaman video “Mr. Trololo” tersebut, termasuk soal pakaian yang dikenakan sosok Eduard Khil dalam kartun animasi doodle, berikut hiasan panggung dan angka “4” di pojok kanan atas.

Seperti biasa, salah satu elemen doodle -dalam hal Eduard Khil ini dekorasi panggung- diubah sedemikian rupa sehingga membentuk kata “Google”. Lagu yang dinyanyikan pun tak lain merupakan “Mr. Trololo”. Tayangan lengkapnya bisa dilihat di tautan berikut.
Eduard Khil sendiri sudah tutup usia pada 2012 lalu pada usia 77 tahun, setelah menderita serangan stroke.

PenulisOik Yusuf
EditorReska K. Nistanto


Sumber :  http://tekno.kompas.com