Pada tahun 2009, pemerintah dari 20 negara terkaya di
dunia menyatakan akan memperketat peraturan yang memungkinkan
penghindaran pajak merajalela di wilayah negaranya.
Namun kini, meskipun kebijakan tersebut terlaksana, masih tersisa
tempat di sejumlah negara sebagai pilihan mereka yang ingin menghindari
pajak melalui penggunaan rekening di luar negeri.
Mengutip laman therichest, Kamis (25/7/2013) berdasarkan
Laporan Tax Justice Network dalam Indeks Kerahasiaan Keuangan,
menyebutkan sebanyak 73 yurisdiksi yang berbeda di seluruh dunia membuka
peluang miliaran mata uang asing untuk disimpan dalam rekening di luar
negeri. Uang yang tersimpan tersebut juga bebas pajak.
Laporan ini menemukan bahwa pemerintah di seluruh dunia kehilangan
sekitar US$ 250 miliar pendapatan setiap tahun karena rekening di luar
negeri ini.
Berikut daftar 10 negara yang memberikan fasilitas bebas pajak
terbesar di dunia. Negara-negara ini memberikan tingkat kerahasiaan
keuangan klien tertinggi, termasuk masalah penggelapan pajak, dan
rekening di luar negeri.
1. Swiss
Swiss menjadi nomor satu dalam daftar ini karena beberapa alasan.
Salah satunya, negara ini menerapkan tingkat kerahasiaan yang sangat
tinggi untuk aset keuangan kliennya.
Meskipun benar ada yurisdiksi lain yang menawarkan kerahasiaan lebih
besar seperti Bahama dan Bermuda, tapi Swiss mengalahkan keduanya karena
operasi keuangan negara ini berada pada skala yang lebih besar banyak.
Hal ini juga karena fakta jika rekening bank yang dikelola di dalam
negeri juga dalam skala besar. Pemilik rekening luar negeri di negara
ini memiliki pembebasan pajak secara penuh atau sebagian, tergantung
pada bank swasta yang mereka pilih.
2. Kepulauan Cayman
Kepulauan Cayman, yang merupakan wilayah bagian Inggris terletak di
bagian barat Laut Karibia, terdiri dari tiga pulau yang berbeda. Ada
Grand Cayman, Cayman Brac dan Little Cayman. Pulau-pulau ini terletak di
barat laut Jamaika dan ke selatan Kuba.
Di Kepulauan Cayman, pemilik uang yang memang tengah mencari cara menghindari pajak, bisa mendapatkan paket lengkap.
Mereka tidak harus membayar untuk pajak penghasilan pribadi,
keuntungan, pajak perusahaan, hingga pajak gaji. Negara ini bahkan tidak
memotong pajak bagi klien asingnya.
3. Luksemburg
Salah satu anggota Uni Eropa, PBB, Benelux, OECD, dan NATO,
Luksemburg masuk sebagai negara yang mencerminkan konsensus politik yang
mendukung integrasi ekonomi, militer, dan politik.
Dalam laporan Tax Justice Network, negara ini mendapat nilai Indeks
Kerahasiaan Keuangan 1,621.2 dan Skor Kerahasiaan 68, yang menjadikan
itu di tempat ketiga dalam daftar.
4. Hong Kong
Di Republik Rakyat China, ada dua Daerah Administratif Khusus, dengan Hong Kong menjadi salah satu bagiannya.
Kota ini terletak di pantai selatan Cina dan dikelilingi Laut Cina
Selatan dan Delta Sungai Pearl. Tujuh juta orang tinggal di wilayah
tersebut.
Selain sebagai daerah wisata dengan hot spot populer, Hong Kong juga
merupakan surga bagi orang yang tidak mau membayar pajak dan ingin
menyimpan sejumlah besar uangnya dalam rekening di luar negeri.
Di sini, klien tidak harus membayar pajak penjualan, keuntungan
modal, dan pajak gaji. Mereka juga tidak perlu khawatir tentang pajak
pribadi yang dipotong dari uang mereka.
5. Amerika Serikat
Negara bagian Nevada dan Wyoming menjadi dua wilayah yang menyumbanng masalah bagi negara berkaitan dengan penggelapan pajak.
Itu karena di Nevada, tidak ada capital gain, pajak hadiah, pajak
penghasilan pribadi, dan pajak warisan. Demikia pula di Wyoming, tidak
ada pajak perusahaan, pajak persediaan, pajak kesatuan, pajak hadiah,
pajak real, pajak penghasilan pribadi, pajak waralaba, dan pajak
warisan.
6. Singapura
Singapura, sebuah negara kota pulau di Asia Tenggara, dianggap banyak
orang sebagai salah satu pilihan terbaik untuk membuka rekening bank di
luar negeri.
Hampir setiap orang dapat membuka rekening bank tanpa mengalami
kerumitan apapun. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa Singapura
dinilai dengan nilai Indeks Kerahasiaan Keuangan 1.118 dan Skor
Kerahasiaan 71 dari Tax Justice Network.
7. Jersey
Jersey masuk dalam wilayah kerajaan Inggris, rumah bagi sejumlah
besar bank yang menawarkan rekening di luar negeri kepada klien asing.
Perbankan dan investasi lepas pantai telah menjadi bagian dari
ekonomi wilayah ini. Dalam laporan Tax Justice Network, memberikan
Jersey nilai Indeks Kerahasiaan Keuangan 750,1 dan Skor Kerahasiaan 78.
8. Jepang
Banyak bank asing di Jepang tidak menetapkan deposito klien mereka dengan standar tingkat suku bunga yang berlaku.
Untungnya, dengan keberadaan pusat perbankan lepas pantai yang
didirikan di Tokyo, aparat penegak hukum negara itu setidaknya mampu
memantau dan mengontrol setiap perkembangan di lembaga-lembaga keuangan
negaranya.
9. Jerman
Jerman membuat akses mudah bagi orang untuk membuka rekening bank di
luar negeri. Namun, ini juga telah mengakibatkan meningkatnya jumlah
individu yang membuka rekening tersebut sehingga mereka dapat
menghindari pajak.
Kabar baiknya bahwa negara sedang mencoba untuk mengontrol masalah ini melalui penerapan kebijakan yang jauh lebih ketat.
Dalam laporan tersebut, Jerman mendapat skor 669,8 untuk nilai Indeks Kerahasiaan Keuangannya, dan Skor Kerahasiaan dari 57.
10. Bahrain
Bahrain, terletak di dekat pantai barat Teluk Persia, adalah sebuah
negara pulau kecil. Meskipun ada banyak lembaga keuangan yang menawarkan
layanan perbankan lepas pantai dan rekening bank di pulau, kerahasiaan
keuangan kliennya adalah yang terendah dari semua bangsa lain yang
termasuk dalam daftar ini.
Bahrain mendapat tempat kesepuluh karena memiliki tingkat terendah
nilai Indeks Kerahasiaan Keuangan berdasarkan dari laporan Tax Justice
Network, yang berada di 660,3. Negara ini juga memiliki Skor Kerahasiaan
78.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar