Sensualitas adalah nilai jual, ini memang menjadi konsep yang
tidak terbantahkan di industri game. Tidak hanya sekedar menyuntikkan
sisi gameplay, cerita, atau musik yang menggugah hasrat gamer untuk
terus bertahan dan menyelesaikan karyanya, developer juga harus
memastikan agar desain karakter yang ada juga mampu memastikan
pengalaman ini terus memanjakan mata. Karakter pria mungkin didesain
semaskulin mungkin sesuai dengan konsep yang ada, sementara sebagian
besar karakter wanita jatuh pada satu jalur yang sama – bentuk tubuh
kurang proporsional yang berfokus pada area tubuh tertentu dan desain
armor yang terbuka. Ini menjadi sebuah tren yang tidak pernah usang.
Dari semua genre yang tersebar di industri game, genre fighting boleh
terbilang sebagai yang paling sering menyuntikkan formula yang satu ini
dan terbukti berhasil. Terlepas dari desain gameplay-nya yang
berimbang, sensualitas memang salah satu elemen yang membuat karakter
wanita di game fighting menjadi populer dan mudah diingat. Hal ini
bahkan kian disempurnakan dengan beragam animasi gerak yang seolah
bertolak belakang dengan tampilan luar ini. Mereka mungkin
direpresentasikan dengan wajah yang manis dan tubuh yang menggugah rasa,
namun kemampuan bertarung mereka tidak bisa dianggap remeh begitu saja,
bahkan bisa lebih brutal dibandingkan karakter pria yang ada.
Lantas dari semua karakter wanita yang tersebar di genre fighting,
siapa sajakah 10 karakter game wanita petarung yang menurut kami,
terseksi sepanjang masa?
10. Christie Monteiro (Tekken 6)
Eddy Gordo dalam bentuk “wanita”, sebagian besar penggemar Tekken
mungkin akan langsung menciptakan asosiasi yang satu ini begitu melihat
sosok Christie. Dengan gaya capoeira yang serupa, Christie memang tidak
hanya menawarkan sensasi gerak yang cepat dan mematikan, namun hadir
dengan combo yang cukup untuk membedakannya dengan sosok ikonik Eddy.
Tidak hanya kuat dan dinamis, Christie juga tampil memesona di segi
desain. Eksotis dengan warna kulitnya yang gelap, pakaian yang terbuka
menjadi salah satu nilai “jual” yang tidak bisa dipisahkan darinya.
Setidaknya cukup untuk membuat Anda termanjakan selama mengikuti the
Iron Fist Tournament ini.
9. Cammy (Street Fighter)
Dari semua karakter pria ikonik yang bertebaran di Street Fighter,
tidak sedikit karakter wanita yang juga memainkan porsi yang super
penting, bahkan cukup untuk membuat mereka meraih popularitasnya
sendiri. Sebagian besar darinya memang didesain dengan kostum dan
anatomi yang tidak menjual sensualitas secara berlebih, namun tetap
menonjolkan kesan seksi tersendiri. Dari semua karakter yang ada, Cammy
boleh terbilang sebagai yang paling intens. Pakaian ketat dengan gerak
yang gesit, ia tumbuh menjadi ikon seksual tersendiri untuk Street
Fighter. Salah satu yang membuat kesan ini kian kental adalah lahirnya
beragam fan-art di dunia maya yang kian mengeksploitasi sisi yang satu
ini.
8. Jenny – the Bat (Bloody Roar)
Di masa keemasan Playstation, game-game yang mengusung visualisasi
dua dimensi biasanya mampu menawarkan detail desain yang lebih baik,
sementara model tiga dimensi terlihat kurang lebih menonjol. Walaupun
demikian, gamer biasanya masih mendapatkan gambaran yang jelas, serta
menyuntikkannya dengan sedikit fantasi. Di antara semua model karakter
wanita petarung tiga dimensi yang bertebaran di masa lalu, Jenny dari
Bloody Roar memang harus diakui menjadi salah satu yang paling populer.
Dengan pakaian yang terbuka di bagian dada dan anatomi yang memang
terhitung “absurd”, Jenny menjadi kosmetik terbaik Bloody Roar. Tidak
hanya sekedar desain bentuk belaka, suara dan perubahan bentuk
binatangnya sendiri juga menguatkan kesan yang satu ini.
7. Dizzy (Guilty Gear)
Sulit untuk mendefinisikan Dizzy dengan kata-kata sederhana. Dengan
dua sayap super keren yang bergantung di punggungnya – Necro dan Undine,
Dizzy memang dengan mudah dapat dikenali. Salah satu yang menarik
adalah bagaiman Guilty Gear membangun latar belakang dan cerita untuk
karakter wanita yang memanjakan mata yang satu ini. Diceritakan sebagai
wanita polos, baik, dan belum dewasa, Dizzy harus berhadapan dengan sisi
gelap yang tidak mampu ia kuasai, membuatnya terus mengalami kejadian
penuh duka dan sakit. Kepribadian ini seolah terpancarkan kuat lewat
desain karakternya yang terlihat polos, seksi, tetapi sekaligus juga
menyeramkan di saat yang sama. Dizzy tumbuh menjadi ikon tersendiri.
6. Litchi Faye-Ling (BlazBlue)
Fisik yang indah mungkin akan menjadi impresi terbaik bagi para gamer
pria untuk mengembangkan rasa suka terhadap karakter wanita tertentu,
namun Litchi Faye-Ling menawarkan daya tarik yang lain selain bentuk
tubuh seksinya yang proporsional. Ia diceritakan sebagai wanita yang
juga diperkuat dengan kemampuan otaknya yang luar biasa, menjadikannya
sebagai salah satu fokus cerita di BlazBlue. Salah satu yang menarik
adalah desain kostum oriental-nya yang unik, walaupun harus diakui,
cukup absurd melihat posisi bagian yang terbuka.
5. Sophitia (Soul Calibur)
Sophitia? Sebagian besar dari Anda yang sempat mencicipi Soul Calibur
mungkin akan langsung menjatuhkan pilihan kepada Ivy karena desain
armor dan bentuk tubuhnya yang memang terhitung “wah”. Namun di mata
kami pribadi, Sophitia justru terlihat sensual. Desain karakter yang
memang merepresentasikan kualitas kecantikan dan kepribadian para dewi,
desain pakaian tipis Sophitia dan bentuk tubuh yang lebih proporsional
menjadikannya lebih menarik di mata. Sebuah kualitas yang bahkan tidak
mampu dicapai oleh Ivy sekalipun.
4. Mileena (Mortal Kombat)
Sensual dan seksi memang lebih ditujukan untuk menilai kualitas
bentuk tubuh, suara, dan animasi gerak dan karena indikator inilah,
Mileena dari Mortal Kombat pantas untuk mendapatkan posisi tinggi di
kategori kali ini. Seperti yang sudah diketahui oleh sebagian besar
gamer, Mileena bukanlah seorang “wanita” yang selama ini dikira. Melepas
penutup mulut yang ada, maka Anda akan berhadapan dengan salah satu
monster paling beringas di dunia pertempuran penuh potongan tubuh dan
darah ini. Namun jika kita hanya merujuk pada bentuk tubuhnya, Mileena
adalah ikon “seksi” dari Mortal Kombat itu sendiri. Tidak hanya itu
saja, desain kostum yang menyelimuti tubuhnya juga kian menguatkan kesan
ini. Bahkan di Mortal Kombat teranyar yang dirilis dua tahun yang lalu,
Mileena diperkuat dengan kostum kain yang bahkan membawa sensualitasnya
ke level yang lebih tinggi.
3. Morrigan Aensland (Darkstalkers)
Dari semua succubus yang bertebaran di industri game, tidak ada iblis
yang akan lebih mampu memanjakan mata daripada Morrigan Aensland dari
seri Darkstalkers. Hadir sebagai salah satu karakter utama di seri game
fighting milik Capcom – Darkstalkers, desain yang diciptakan untuk
karakter ini memang harus diakui merupakan salah satu yang terbaik. Apa
pasal? Mepresentasikan karakteristik Succubus yang “nakal”, Morrigan
juga terlihat mengancam, menggoda, tetapi juga dapat diandalkan dalam
waktu yang sama. Pengakuan atas eksistensi karakter yang satu ini kian
kuat ketika Capcom terus menjadikannya sebagai salah satu karakter
wanita petarung yang secara konstan hadir di beragam proyek game
fighting setelahnya, terlepas dari matinya Darkstalkers. Mata pria mana
yang dapat memalingkan diri dari daya tarik sang succubus – Morrigan
Aensland.
2. Kasumi (Dead or Alive)
Kita bisa berargumen dan terus berdebat tentang kepantasan Kasumi
diperkenalkan sebagai seorang ninja oleh Team Ninja, namun kita semua
tampaknya akan setuju pada satu sudut pandang – bahwa Kasumi adalah satu
karakter wanita petarung terseksi di industri game. Dengan pakaian
standar yang memperlihatkan tonjolan di bagian tubuh tertentu, hampir
semua pria normal tidak akan melewatkan kesempatan untuk sekedar
memberhentikan permainan dan menikmati kemolekan ini. Atmosfer ini kian
kental ketika Team Ninja memperkenalkan DOA Beach Volleyball yang kian
mengeksploitasi sisi ini. Dari semua karakter wanita yang memang menjadi
fokus Dead or Alive, Kasumi memang menempati posisi popularitas
tersendiri. Ada yang istimewa dengan sosok “ninja” yang satu ini.
1. Mai Shiranui (King of Fighters)
Dari semua karakter wanita petarung yang tersebar di industri game,
Mai Shiranui adalah ikon sensualitas legendaris yang tidak tergantikan.
Ketika game-game fighting lainnya masih hidup dalam sebatas konsep, ia
sudah tampil memesona lewat serial awal Fatal Fury. Warna merah menyala,
bentuk tubuh yang luar biasa memanjakan mata, animasi gerak yang harus
diakui cukup menggoda, dan kipas di tangan yang menjadi senjata
utamanya, Mai Shiranui tetap menjadi salah satu yang terbaik – bahkan
hingga saat ini. Menariknya lagi, semua kesan sensualitas ini hadir
hanya dari kualitas visualisasi dua dimensi yang memang mengikat erat
pada franchise yang menggawanginya. Gamer pria mana yang tidak akan
terpanah.
Di atas adalah 10 karakter game wanita petarung yang menurut kami,
merupakan yang paling seksi di industri game sepanjang masa. Disebut
petarung karena memang identitas mereka yang memang hidup dan tumbuh
besar di genre fighting. Indikator seksi ini sendiri lebih ditujukan
pada desain karakter secara keseluruhan, dari bentuk tubuh hingga
pakaian yang mereka kenakan. Indikator ini juga berkisar pada voice acts
dan animasi gerak yang ada. Beberapa tampil dalam wujud tiga dimensi,
lainnya tampil luar biasa dalam visualisasi dua dimensi definisi tinggi
yang memesona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar