Ada banyak arsitektur di dunia ini yang mengagumkan. Salah 
satunya kota  yang berdiri di atas tebing. Tempat seperti ini mengundang
 sensasi bagi  wisatawan yang berkunjung. Sebuah tempat yang membuat 
kita bisa melihat  pemandangan yang jauh di batas cakrawala, atau 
melihat segala sesuatu  begitu kecil yang jauh di bawah kaki kita.
1. Castellfollit de la Roca

Castellfollit de la Roca dianggap sebagai salah satu desa yang paling indah di wilayah Catalonia di Spanyol. Desa ini dibangun di atas tebing basal antara dua sungai. Sebagian besar bangunan tampak melayang di tepi tebing, memberikan ilusi bahwa rumah-rumah tersebut bisa jatuh ke bawah setiap saat.
Bagian tertua dari desa 
itu dibangun pada Abad  Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan
 sudut-sudut gelap.  Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik. 
2. Rocamadour

Rocamadour adalah sebuah desa kecil yang dibangun di atas ngarai di Sungai Alzou di barat daya Perancis. Bangunan di Rocamadour mengundak secara bertahap sampai sisi tebing. Desa yang dibangun pada abad ke-12 ini menjadi sepi akibat perang dan Revolusi Perancis.
Saat
 ini Rocamadour  kembali populer oleh turis dan peziarah yang datang 
untuk menghormati  Santo Amadour. Menurut legenda, orang suci ini 
menjadi saksi atas  kematian Santo Petrus dan Santo Paulus di Roma. Ia 
kemudian melakukan  perjalanan ke lokasi ini dan menjadi seorang 
pertapa. 
3. Bonifacio

Bonifacio adalah sebuah kota yang terletak di ujung selatan pulau Corsica. Kota dan benteng di kota ini berjajar memanjang di sepanjang puncak tebing, yang berada di ketinggian sekitar 70 meter. Tebing ini bagian bawahnya semakin lama semakin terkikis oleh lautan sehingga bangunan yang terdapat di bibir jurang, seperti tampak menggantung.
Jika kita melihat kota ini dari laut, kota tampak putih berkilauan di bawah sinar matahari dan seolah menggantung di atas air. 
4. Acapulco

Acapulco adalah kota resort di Meksiko yang terkenal sejak tahun 1950-an sebagai tempat liburan untuk para bintang Hollywood dan para milyarder. Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Acapulco tanpa menonton penyelam melakukan lompatan mengesankan dari atas tebing ke dalam air dangkal yang tentu sangat berbahaya. Para penyelam seperti ini telah melakukan hal tersebut sejak tahun 1930-an.
5. Mesa Verde

Mesa Verde terletak di barat daya Colorado, dan terkenal karena terdapat rumah-rumah tebing dari orang Anasazi kuno. Mesa Verde merupakan temuan arkeologi paling signifikan dari budaya asli Amerika di Amerika Serikat.
Pada  abad ke-12, orang-orang 
Anasazi mulai membangun rumah-rumah di gua-gua  dangkal di bawah tebing 
batu yang menggantung di atasnya di sepanjang  dinding ngarai. Rumah 
yang paling terkenal di sini disebut Cliff Palace  dan Rumah Spruce 
Tree. 
Pada tahun 1300, semua orang 
Anasazi telah  meninggalkan daerah Mesa Verde, namun reruntuhan 
rumah-rumah ini tetap  terawetkan dengan hampir sempurna. Alasan untuk 
kepergian mereka yang  tiba-tiba mereka tidak terjelaskan. Tetapi ada 
teori yang menduga bahwa  hal tersebut diakibatkan karena kegagalan 
panen saat kekeringan melanda.  Teori lain menyebut disebabkan oleh 
serangan suku lainnya dari Utara. 
6. Bandiagara

Bandiagara adalah sebuah tebing batu pasir yang terletak di Dogon, Mali. Bandiagara terletak hampir setinggi 500 meter dari dataran berpasir di bawahnya.
Tebing di sini banyak 
terdapat gua kuno tempat tinggal  orang-orang Tellem. Orang-orang Tellem
 ini memahat gua mereka di tebing  ini agar ketika mereka mati, mereka 
bisa dikubur tinggi di atas banjir  yang sering melanda daerah ini. 
Mereka juga membangun puluhan desa di  sepanjang tebing di atas gua-gua 
ini.
Pada abad ke-14, orang-orang Dogon mengusir orang-orang Tellem dan mereka menempati daerah ini sampai sekarang. 
7. Ronda

Ronda terletak di provinsi Malaga di Spanyol. Ronda terletak di pegunungan pada ketinggian 760 meter. Kota ini terbagi dua oleh Sungai Guadalevin yang mengalir melalui Ronda. Ada tiga jembatan yang digunakan untuk menyeberangi ngarai sehingga bisa menyeberang dari satu sisi ke sisi lain kota Ronda.
Arsitektur kota ini 
menerima pengaruh dari  bangsa Romawi dan Moor yang pernah memerintah 
daerah ini. Ronda juga  merupakan tempat kelahiran adu banteng. Arena 
tempat adu banteng tertua  di Spanyol masih ada di Ronda sampai saat 
ini. 
8. Al Hajjara

Al Hajjara, adalah sebuah kota bersejarah yang berdiri di atas tebing di Pegunungan Haraz, dan terletak di sebelah barat kota Manakhah, Yaman. Kota ini adalah salah satu dari kota-kota pegunungan yang paling mengesankan dan paling mudah diakses di Yaman. Kota ini benar-benar dibangun dengan blok batu yang diambil dari tambang batu di gunung terdekat. Al Hajjara sendir berasal dari abad kedua belas.
9. Positano

Positano adalah sebuah kota kecil yang terletak di Pantai Amalfi di Compania dan merupakan salah satu objek wisata yang paling populer di Italia. Kota ini tampak tersebar di sebuah tebing dari atas sampai bawah menuju pantai.
Meskipun kota ini didirikan 
dan berkembang pada abad  pertengahan, pada pertengahan abad 19, lebih 
dari setengah penduduknya  telah pergi dari kota ini. Pada abad ke-20, 
kota ini berubah dari sebuah  desa nelayan yang miskin menjadi daerah 
tujuan wisata yang sangat  populer berkat penulis John Steinbeck yang 
memuji keindahannya. 
10. Santorini

Santorini adalah sebuah pulau vulkanik di gugusan pulau-pulau di Cyclades, Yunani. Pulau ini terkenal dengan pemandangan yang indah, matahari terbenam yang menakjubkan, rumah-rumah berwarna putih bersih, dan gunung berapi aktifnya. Di pulau ini terdapat Kota Oia di atas tebing setinggi 400 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar