KRISIS keuangan global telah menjadi sebuah epik dramatis. Para
analis memperkirakan krisis kali ini bahkan akan menjadi lebih buruk
daripada The Great Depression tahun 1930 silam.
Lantas, siapa yang bertanggung jawab?
Semua kekacauan ekonomi ini bukan sesuatu yang tanpa sebab dan terjadi begitu saja. Inilah 10 orang yang kiranya menjadi biang keladi keterpurukan ekonomi dunia.
1. Dick Fuld
Fuld adalah multijutawan AS. Ia berumur 64 tahun dan merupakan CEO
Lehman Brothers yang kini bangkrut September dua tahun lalu. Dia
dijuluki sebagai “Lelaki Paling Mengerikan di Wall Street”. Tahun 2006,
ia dinobatkan sebagai “America’s top chief executive”. Dosanya yang
paling besar adalah ketika Lehman mempunyai utang berlimpah, ia
meninggalkan perusahaan itu begitu saja. Matinya Lehman adalah pemicu
fase tak terkendali akan kredit yang kedua kalinya, dan merupakan
fondasi dari resesi ekonomi dunia.
2. Hank Paulson
Jika Dick Fuld bertanggung jawab atas kolapsnya Lehman Brothers, maka
Henry Poulsen, mantan Sekretaris Keuangan AS, adalah orang yang
merealisasikannya. Anatole Kaletsy dari The Time mengatakan “Perbankan
global sekarang bisa diibaratkan seperti peluru di kepala. Langkah
Departemen Keuangan AS yang mencoba untuk menstabilkan ekonomi dunia
selalu dengan cara menginvestasikan bank di Wall Street, dan selalu saja
Lehman yang menjadi pilihan pemerintah, dengan alasan ‘Lehman terlalu
besar untuk jatuh’. Dengan terus mendengungkan ini, Henry Paulson telah
menyebabkan ledakan besar di semua bank berpengaruh di dunia. Ia juga
membuat kepercayaan konsumen dan bisnis merosot dalam dua bulan
terakhir.”
Hank tidak saja membuat Lehman jatuh. Dia juga membidani kesalahan
langkah dalam perusahaan itu. Dia lah yang menganjurkan ide
menggelontorkan dana 700 milyar poundstreling untuk perbaikan sistem
perbankan. Celakanya, menurut Forbes.com, situs resmi keuangan AS,
Paulsen tidak mendasarinya dengan data poin yang akurat. “Ia hanya
sekadar menyebutkan angka yang besar!”
3. Alan Greenspan
Alan Greenspan adalah Bendahara AS, jadi jelas semua mismanajemen
ekonomi AS merupakan langkah-langkahnya. Dia bertanggung jawab memotong
bunga bank di AS sampai nol setelah kejadian 11 September, dan ia juga
membanjiri AS dengan uang tunai dan murah.
Oktober 2010 Greenspan bersuara, “Saya telah berbuat kesalahan dalam
memprediksikan perbankan.” Allan Meltzer, seorang profesor ekonomi
politik di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh mengomentari,
“Greenspan membuka kartu kredit bagai banjir air bah.”
4. John Tiner/Hector Sants
Tiner adalah Kepala Pelayanan Keuangan (FSA) Inggris. FSA gagal
mengawasi Northern Rock, bank terbesar di Newcastle, Inggris.
Kegagalannya sangat sistematik, dan sekarang bank ini menjadi tergantung
pada aliran dana bank di sekelilingnya.
5. Fred “the shred” Goodwin
Dia disebut sebagai “Banker Terburuk Sedunia”. Goodwin adalah yang
menyebabkan Royal Bank of Scotland (RBS), bank terbesar kedua di
Inggris, bangkrut. Setiap pekan, RBS rugi 28 milyar poundsterling,
jumlah paling besar dalam sejarah korporasi Inggris Raya. Januari 2010,
pajak di negeri itu meningkat dari 58 % menjadi 70%.
Fred bergabung dengan RBS sejak tahun 2000 dan ia sudah mengakuisisi 26
bank dengan total dana lebih dari 35 milyar poundsterling. Ia digaji
sebesar 2,1 juta poundsterling setahunnya, tertinggi dibanding gaji
presiden bank manapun. Tahun 2007, gajinya meningkat menjadi 2,86 juta
poundsterling. Oktober 2008, ia dengan cuek meninggalkan banknya itu
dalam situasi yang parah.
6. Gordon Brown
Brown, tampaknya sudah memprediksikan krisis ekonomi dunia sepuluh tahun
yang lalu, ketika ia berceramah di hadapan mahasiswa Harvard. Brown
adalah Kanselir Penukaran Mata Uang di Inggris. Ia menyebabkan inflasi
harga perumahan di Inggris dan juga menyebarkan kemudahan dan booming
kartu kredit.
George Osbourne, Kanselir Bayangan Inggris, mengatakan, “Inggris menjadi
negara yang lebih payah daripada AS, karena tidak punya persiapan
apa-apa dalam menghadapi krisis. Dan reputasi kita begini terpuruknya
hanya karena seseorang yang dengan mudah mendirikan bank retail.” Dan
orang yang dimaksud oleh Osborne adalah Brown.
7. George Bush
Mantan Presiden AS ini ibaratnya lempar batu sembunyi tangan. Dia lah
yang pertama kali menyebabkan bencana ekonomi di dunia. Dalam pidato
terakhirnya ia menyalahkan para banker di New York. “Wall Street sedang
teler. Kapan mereka akan sadar dari mabuknya?”
8. Kathleen Corbet
Satu-satunya perempuan dalam daftar hitam ini. Dia adalah orang yang
memboomingkan perumahan. Corbert adalah kepala agen perumahan terkenal,
Standars & Poors, dan ia berhenti tahun 2007 setelah digempur kritik
habis-habisan.
9. “Hank” Greenberg
Hank yang lain, namun yang ini adalah Direktur AIG, perusahaan asuransi
raksasa yang ditanggulangi dana bailout oleh pemerintah AS sebesar 47
milyar poundsterling, beberapa saat setelah Lehman Brothers terkapar.
Hawk memimpin AIG dari tahun 1967.
10. Angelo Mozilo
Mozilo adalah kepala rentenir perusahaan gadai terbesar di AS,
Countrywide. Dia digaji sampai 470 juta poundsterling dalam setahun.
Mozilo menjadi salah satu orang yang menyebarkan booming kartu kredit di
AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar