Kehamilan
adalah proses alami yang dilalui seorang perempuan, proses kehamilan
setiap orang berbeda-beda. Ada yang kehamilannya biasa-biasa saja, tidak
mengalami banyak hambatan.
Ada pula yang kehamilannya bermasalah, sehingga harus mendapatkan perawatan khusus untuk dapat mempertahankan kehamilannya.
Begitu pula dengan puteri-puteri dari kerajaan Inggris ini, ada yang kehamilannya lancar dan baik-baik saja.
Begitu pula dengan puteri-puteri dari kerajaan Inggris ini, ada yang kehamilannya lancar dan baik-baik saja.
Ada pula yang bermasalah karena selain sedang hamil, ia juga bermasalah dengan lingkungan baru yang dihadapinya.
Berikut: 8 Berbagai Kehamilan Putri Kerajaan Inggris, Benar atau Kutukan?
1. Ratu Alexandra
Istri
dari Raja Edward VII ini hamil 6x, ia melahirkan pada tahun 1864, 1865,
1867, 1868, 1869 dan 1871. Sayang, putra bungsunya meninggal dunia pada
saat masih bayi.
Ratu Alexandra dikenal sebagai perempuan terkuat dalam sejarah kehamilan anggota keluarga kerajaan Inggris.
Putra pertamanya, Eddy, yang bergelar Duke of Clarence lahir prematur
setelah sang Ratu bermain ice skating ketika ia sedang hamil 7 bulan.
Semua anak Ratu Alexandra terlahir prematur, bahkan menurut rumor, Ratu
Alexandra selalu berbohong tentang tanggal persalinannya pada sang ibu
mertua, Ratu Victoria.
Ia beralasan bahwa ia tak ingin Ratu Victoriahadir pada hari persalinannya.
2. Ratu Mary I
Pengalamannya dengan kehamilan dan melahirkan tidak sebanyak nenek buyutnya, Ratu Alexandra.
Sepanjang hidupnya, Ratu Mary hanya mengalami dua kali kehamilan.
Raja James keenam adalah putra pertamanya yang kemudian menggantikan
posisinya sebagai pemimpin kerajaan Inggris setelah Marydihukum mati
pada tahun 1603
3. Putri Charlotte
Putri
Charlotte Augusta of Wales adalah anak tunggal dari Raja George IV,
Putri Charlotte dikenal sangat membenci ibu kandungnya.
Namun sang ayah begitu menyayangi putrinya, dan menikahkannya dengan
Pangeran Leopold dari Belgia dalam sebuah pesta pernikahan yang mewah.
Namun sayang, Putri Charlotte meninggal dunia di usia muda, ia meninggal
pada usia 21 tahun, dua hari setelah melahirkan putra pertamanya.
4. Ratu Anne
Ratu
Anne of Great Britain adalah istri dari George of Denmark, Anne hamil
sebanyak 17 kali demi mendapatkan pewaris tahta kerajaan. Sayangnya dari
ke 17 anaknya tidak ada yang berhasil mencapai usia dewasa.
Beberapa meninggal dalam kandungan, ada yang meninggal setelah
dilahirkan, dan beberapa yang lain meninggal setelah terkena penyakit
cacar air pada usia balita.
Satu-satunya yang bertahan hidup cukup lama adalah William, ia hidup sampai usia 11 tahun. Ratu Anne menyusul William 14 tahun kemudian, ia meninggal dalam keadaan patah hati dan duka yang mendalam.
Satu-satunya yang bertahan hidup cukup lama adalah William, ia hidup sampai usia 11 tahun. Ratu Anne menyusul William 14 tahun kemudian, ia meninggal dalam keadaan patah hati dan duka yang mendalam.
5. Ratu Caroline
Caroline
of Ansbach adalah istri dari Raja George II, Ratu Caroline meninggal
dunia setelah melahirkan anaknya yang kedelapan. Caroline menderita
hernia, yang membuatnya kesakitan teramat sangat.
Walaupun dirawat oleh dokter kerajaan, namun mereka tidak bisa
memeriksanya dengan lengkap karena dianggap menyinggung harga diri sang
ratu.
Meskipun pada akhirnya para dokter kerajaan memutuskan untuk memotong bagian hernia sang Ratu, hal tersebut sudah terlambat.
Meskipun pada akhirnya para dokter kerajaan memutuskan untuk memotong bagian hernia sang Ratu, hal tersebut sudah terlambat.
Delapan hari sesudah operasi dilakukan, Ratu Caroline meninggal dunia di peraduannya pada tahun 1737.
6. Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II hamil sebanyak empat kali, putra pertamanya adalah
pewaris tahta Inggris berikutnya, Pangeran Charles. Kemudian lahir
Puteri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward.
7. Putri Diana
Ibu dari Pangeran William ini bergelar Princess of Wales.
Sepanjang pernikahannya dengan Pangeran Charles, Putri Diana hamil dua
kali dan melahirkan dua orang putra, Pangeran William dan Pangeran
Harry.
Diana harus berjuang mengatasi bulimia, yaitu keinginan untuk selalu
memuntahkan kembali makanan yang sudah ditelannya, ketika ia menyadari
bahwa ia sedang mengandung Pangeran William.
8. Kate Middleton
Namun mual muntah yang dialami Kate lebih parah dari morning sickness pada umumnya,
ia menderita hiperemesis yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar