Dokter seharusnya jadi teman pasien. Menyembuhkan
mereka, merawat, dan ada disampingnya seperti malaikat. Namun,
dokter-dokter berikut laiknya setan. Selain keji juga bengis. Berikut 10 dokter paling sadis di dunia.
10. Dr. Walter Freeman (1895-1972)
Salah satu tindakan kontroversialnya ialah gunakan tehnik medis lobotomi, sebuah prosedur memasukkan alat medis ke rongga mata. Korban praktik ini capai 3.400 pasien.
9. Dr. Linda Burfield (1867-1938)
Ia bukan dokter namun manajer di klinik medis bersertifikat.
Menurutnya tidak makan bisa sembuhkan pelbagai penyakit mulai flu hingga
kanker. Banyak pasien kelaparan, kurus, hingga meninggal jadi korban
akibat anjuran sesat ini.
8. Dr. Marcel Petiot (1897-1946)
Para tetangga di sekitar kliniknya di Perancis mengeluh adanya bau
busuk yang keluar dari cerobong asap. Ternyata, bau menyengat ini muncul
dari pembakaran tubuh manusia. Terkuat jika dokter ini lakukan praktik aborsi ilegal.
7. Dr. Michael Swango (lahir 1954)
Ia mantan marinir AS sekaligus pembunuh berantai dengan korban 60
kematian. Praktik medis mautnya dilakukan dengan meracuni pasien dengan
menyuntikkan ‘obat’ hingga mereka seperti terjangkit penyakit aneh tanpa
penyebab yang jelas.
6. Dr. Jayant Patel (lahir 1950)
Meski telah menelan korban 1.202 pasen di rentang 2003 hingga 2005,
dokter India yang berimigrasi ke AS ini tidak lakukan eksperimen ke
pasiennya. Namun jumlah korban diperkirakan lebih banyak sebab ia telah
membuka praktik selama 20 tahun.
5. Dr. John Bodkin Adams (1899-1983)
Ia bertanggung jawab atas meninggalnya 160 pasien di rentang tahun
1946 hingga 1956. Pasiennya tewas secara misterius dengan meninggalkan
uang atau aset berharga sesuai kehendak masing-masing.
4. Dr. H.H. Holmes (1861-1896)
Lulusan michigan Medical School ini salah satu pembunuh berantai
AS yang berhasil tercatat. Korbannya ditaksir capai 27 orang yang
membusuk dan terpotong-potong di ruang bawah tanah. Diperkirakan angka
ini bisa capai 200 orang.
3. Dr. Harold Shipman (1946-2004)
Aksi kriminalnya tidak tercium hingga tahun 1998 hingga di kalangan
sesama dokter di Inggris, muncul kecurigaan angka kematian pasien yang
tinggi dari dokter ini. Ternyata, Shipman berikan diamorfin secara
overdosis hingga pasien meninggal lalu palsukan catatan medisnya. Total
korban capai 250 pasien.
2. Dr. Shiro Ishii (1892-1959)
Lulus sekolah kedokteran tahun 1922, ia kemudian bekerja di rumah
sakit tentara pertama di Tokyo. Tahun 1942 ia lakukan eksperimen sebagai
bagian dari proyek rahasia militer Jepang. Korban tidak bisa dipastikan
namun diyakini puluhan ribu jumlahnya dari tahanan China dan warga
sipil.
1. Dr. Josef Mengele (1911-1979)
Setelah ikut wajib militer ia menawarkan di pelayanan medis Waffen SS
Jerman. Ia tertarik dengan kembar identik dan lakukan percobaan
manusia. Saat bereksperimen ia suntikkan bahan kimia ke bola mata,
lakukan amputasi, dan percobaan keji lainnya. Tatkala eksperimen
selesai, korban dibunuh atau dibedah tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar