Hantu adalah sosok makhluk halus yang sampai saat ini masih dianggap pro
kontra di kalangan masyarakat. Sebagian orang percaya hantu itu ada,
dan sebagian lainnya menganggap sosok hantu hanyalah mengada-ngada dari
sebagian orang yang mencari sensasi.
Namun percaya atau tidak, hantu memang sudah menjadi bentuk cerita
masyarakat di Indonesia. Bahkan banyak tempat-tempat yang dianggap
sangat berhantu secara melegenda. Beberapa tempat itu salah satu
contohnya adalah gedung sekolah.
Membicarakan soal gedung sekolah, setelah membahas penampakan di berbagai
universitas,
Gue akan
berbagi kisah hantu dari lokasi kompleks SMA Tugu (SMA 1, SMA 3, SMA 4)
di Malang yang sudah semenjak berpuluh tahun lamanya menjadi sekolah
yang dikenal dengan hal-hal misterius. Seperti apa kisahnya? Kamu jangan
takut ya!
1.
Lantai Berdarah
Lantai berdarah adalah cerita misteri paling terkenal
dari kompleks SMA favorit di Malang ini. Di SMA tugu (SMA 1, 3, 4) yang
merupakan gedung bangunan lama ini memakai ubin berwarna kuning yang
anehnya dihiasi bercak merah (mulai merah terang sampai kecoklatan)
dengan lokasi tak beraturan.
Konon, meski ubin dengan bercak itu diganti, tetap akan muncul
bercaknya. Salah satu cerita penyebab lantai berdarah ini karena dulunya
SMA Tugu menjadi lokasi penyiksaan tentara jaman perjuangan. Beberapa
orang yang berusaha menggantinya sering menjadi jatuh sakit dan
kesurupan. Jika kamu ke kompleks SMA Tugu, kamu akan menemukan banyak
ubin seperti ini di lorong-lorong sekolahnya.
2.
Tentara Tanpa Kepala
Dari seluruh kompleks SMA Tugu yang paling angker adalah
aula Tugu yang dijadikan aula bersama SMA 1, SMA 3, dan SMA 4. Aula ini
juga memiliki lantai bercak darah, hanya kini sudah diganti lantai kayu
dengan dasaran pasir untuk menghindari bercak darah yang muncul.
Dulu kawasan Tugu pernah mengalami kebakaran hebat dan SMA Tugu menjadi
salah satu tempat yang selamat. Sering terlihat barisan tentara Jepang
tanpa kepala di sini saat malam hari. Sehingga membuat aula Tugu
dilarang dikunjungi saat malam. Berani berkunjung?
3.
Terowongan Maut
Konon di jaman perjuangan pernah dibangun
lorong/terowongan darurat yang menghubungkan kompleks Tugu (yang dulunya
pusat pemerintah) sampai ke stasiun Kota Baru Malang. Terowongan ini
benar-benar ada dan beberapa anak pernah melihatnya. Lokasinya di lantai
panggung Aula Tugu yang tertutup lantai kayu dan bisa dibuka selebar
manusia.
Pernah ada dua siswa yang mencoba masuk dan berakhir seram. Di mana
siswa pertama hanya merangkak sepanjang setengah jalan dan kembali
sambil berteriak histeris karena trauma. Sementara siswa kedua ditemukan
2 minggu kemudian di stasiun Kota Baru dalam keadaan tidak normal.
4.
Hantu Balas Dendam
Kisah ini dialami sekelompok siswa yang mengikuti
kegiatan Pecinta Alam di SMA 1. Saat itu mereka memutuskan menginap di
markas Pecinta Alam sampai malam untuk merayakan kelulusan. Karena
mabuk, mereka nekat membakar beberapa bangku di kelas IPA yang terletak
di lantai atas.
Selama seminggu, sekitar 7-8 anak mengalami kecelakaan parah dan patah
kaki. Beberapa orang percaya itu kejadian ini akibat hal yang mereka
lakukan menganggu 'penunggu' SMA 1 yang marah. Percaya?
5.
Diklat Horor Paskibra
Kejadian ini dialami Mae, salah satu alumni SMA 1
yang mengikuti kegiatan Paskibra. Sebagai calon anggota Paskibra, sudah
wajib bagimu untuk menjalani diklat agar resmi masuk dalam organisasi.
Salah satu agenda diklat adalah berkeliling sekolah di tengah malam
hanya dengan membawa 1 lilin dan 3 batang korek api. Di mana calon
anggota baru harus naik ke lantai 2 sendirian dan masuk ke salah satu
kelas.
Mae mengakui saat itu sebelum naik ke lantai 2
terdengar teriakan menyayat penuh rasa takut di lantai 2 seperti suara
teriakan siswi cewek. Kontan para senior langsung naik dan anehnya tak
ada seorang pun di lantai 2 kecuali para senior yang bertugas jaga dan
berakting di pojok lorong untuk menakuti juniornya. Dan ketika dicek
giliran junior yang 'mengadu nyali', tercatat nama siswa cowok yang
sebelumnya naik. Lantas, siapa yang tadi berteriak?
6.
Pocong Lantai 2 SMA 1
Kejadian ini dialami oleh Cecep yang merupakan mantan ketua OSIS SMA 1 Malang. Sial bagi Cecep,
sebelumnya dia pernah melihat sosok hantu di rumah dan itu membuatnya
bertemu dengan sosok pocong di lantai 2 lorong SMA 1. Saat itu Cecep
juga sedang mengikuti diklat Paskibra, saat di tengah lorong dia
melihat ada sosok pocong di lantai yang berguling-guling dan kemudian
berdiri tegak 180 derajat sebelum akhirnya menghilang. Satu hal yang
diyakini Cecep, sosok yang dia lihat itu bukanlah para senior, tapi memang sosok kasat mata yang hanya bisa dilihat sebagian orang.
7.
Ruang PMR SMA 3
Dwi, alumni SMA 3 Malang mengakui bahwa saat
sekolah dirinya yang aktif di kegiatan PMR seringkali tinggal di sekolah
sampai malam. Saat sekolah dulu, ruang PMR terletak di pojok sayap kiri
dekat aula Tugu dan masuk lewat lorong belakang. Saat berjalan ke aula,
Dwi dan teman-temannya melihat sang senior yang galak dan anti cewek sedang duduk di depan ruang PMR bersama seorang cewek.
Ketika Dwi melihat senior itu masuk aula beberapa waktu kemudian, Dwi dan temannya menggoda senior itu yang tadi sedang berpacaran. Anehnya, apa yang diucapkan senior itu membuat Dwi
dan teman-temannya terdiam. Karena apa? Karena senior itu mengakui
bahwa dia sedari tadi sendirian. Lantas siapa yang dilihat oleh Dwi dan teman-temannya ya?
8.
Hantu Ruang Ibadah
SMA 3 Malang pernah memiliki mushola yang letaknya di
dekat aula Tugu. Disebutkan bahwa jika masuk petang hari para siswa
jarang ada yang berani sholat magrib sendirian. Saat itu ada seorang
siswa yang nekat sholat sendiri, saat dia sedang sholat sendiri dan usai
melakukan sikap sujud dan terduduk, tiba-tiba dia menyadari ada sosok
yang sudah duduk di depannya padahal pintu mushola tidak terbuka sama
sekali. Lantas, siapa ya?
9.
Wajah Meleleh
Menjalani kegiatan kurikuler sampai malam memang kerap
kali dilakukan saat akan mengikuti lomba. Nah, nasib bertemu dengan
makhluk kasat mata pernah dialami seorang siswa. Di mana ketika dia
mengikuti rapat di ruangan PMR SMA 1 Malang, dia melihat wajah temannya
meleleh. Merasa ngantuk, dia lalu memejamkan dan mengedipkan matanya,
tapi sial karena rupanya seluruh wajah anggota lainnya menjadi meleleh.
Hmm, menurutmu halusinasi atau memang meleleh betulan ya?
10.
Ketua OSIS vs Hantu Tak Berkepala
Kejadian ini dialami Riza, mantan ketua OSIS SMA 1 Malang. Saat malam hari usai berlatih Paskibraka, Riza berniat mengembalikan bendera ke ruangan OSIS. Namun ketika dia akan mengambil tasnya di meja, Riza
melihat sesosok tentara dari jaman perjuangan. Hanya saja, kepala
tentara itu tak ada di tempat seharusnya melainkan di atas meja dekat
tasnya dan menatap dirinya. Semenjak itu Riza
memutuskan tidak ada rapat OSIS di malam hari.
Agen Judi Online
BalasHapusAgen Bola
Agen Casino
Agen Bola Online
Agen Judi Bola
Agen casino Online
IBCBET
Agen SBOBET
Prediksi Bola
Agen Asia Poker77
Agen Judi Casino Online
http://167.114.204.149/artikel/200/prediksi_manchester_city_vs_west_bromwich_albion_17_mei_2017
http://167.114.204.149/artikel/201/prediksi_reading_vs_fulham_17_mei_2017
http://casinobanteng88.com/artikel/69/prediksi_motherwell_vs_kilmarnock_17_mei_2017
Depo Casino
BalasHapusDaftar Casino
Depo Baccarat
Casino Sbobet
Prediksi Bola Terbaru
Waletbet99 Live Casino
Waletbet99 Casino Terpercaya