Sepanjang hidup kita mendengar berbagai macam fakta yang sudah diterima orang banyak sebagai suatu kebenaran. Namun terkadang fakta-fakta tersebut sering tidak benar namun (seperti bahasan kemarin) sering diulang-ulang dalam kebudayaan kita sehingga terasa benar. Daftar ini berisi 7 buah mitos yang dipercaya sebagai suatu fakta.
Bunglon Berubah Warna Untuk Kamuflase
Mitosnya: Bunglon merubah warna kulitnya sama dengan daerah di sekelilingnya sehingga predator tidak akan dapat melihat bunglon itu. Intinya sang bunglon melakukan kamuflase untuk menyelamatkan dirinya.
Faktanya: Bunglon memang bisa merubah warna kulitnya namun hal itu lebih disebabkan karena kondisi emosi si Bunglon. Ketika Bunglon bertemu lawan jenis, ia akan berubah warna menjadi kebiruan. Jika Bunglon sedang agresif ia akan berubah warna menjadi hitam. Tidak ada hubungannya dengan kamuflase.
Kalau Rambut/Kumis Dicukur Akan Tumbuh Kembali Lebih Tebal
Mitosnya: Saat hendak bercukur atau menggunduli rambut kita sering diberitahu orang bahwa bulu kita akan tumbuh jauh lebih tebal setelah dicukur.
Faktanya: Tidak ada bukti ilmiah yang memastikan hal tersebut, hal ini lebih dikarenakan orang-tua menginginkan anaknya klimis dan bersih sehingga agar anak-anak/remaja mau digunting rambut/cukur kumis mereka menasehatkan hal seperti itu, yang akhirnya menjadi mitos yang diterima masyarakat.
Cuaca Dingin Menyebabkan Flu
Mitosnya: Cuaca dingin akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga kita mudah terkena flu. Untuk alasan yang sama juga kita menghindari udara dingin ketika sedang musim flu.
Faktanya: Khusus untuk penyakit flu, daya tahan tubuh yang menurun memang menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit. Namun cuaca apapun tidak ada korelasinya dengan daya tahan tubuh. Malahan pada cuaca panas bibit penyakit lebih aktif. Banyak orang terserang flu saat cuaca dingin karena orang menjadi sering berkumpul bersama di dalam ruangan yang mempermudah penyebaran penyakit itu.
Tembok China Adalah Satu-satunya Struktur Buatan Manusia Yang Bisa Dilihat Dari Luar Angkasa
Mitosnya: Sangking panjangnya tembok cina, bangunan ini bisa dilihat dari luar angkasa ketika para astronot mengalihkan pandangan mereka ke China.
Faktanya: Pada jarak yang sama tembok China bisa terlihat dari luar angkasa, jalan raya, kota-kota, bandar udara, dan banyak struktur lain juga bisa dilihat dari atas sana. Lihat saja sebuah hasil foto satelit.
Indonesia Dijajah 350 Tahun Oleh Belanda
Mitosnya: Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun mulai dari tahun 1592 sampai 1942 ketika Jepang datang.
Faktanya: Sampai tahun 1900 pun masih banyak daerah di Indonesia yang merdeka. Ingat perang Sisingamangaraja? (1887-1907). Intinya mungkin lebih tepat dikatankan kalau Belanda perlu 300 tahun-an untuk menaklukan seluruh Indonesia. Itupun sebenarnya masih banyak wilayah yang semi-otonom. Belanda menguasai Indonesia dengan bangsanya sendiri.
Maria Magdalena Seorang Pelacur
Mitosnya: Maria Magdalena, seorang murid Yesus merupakan seorang pelacur yang bertobat. Dalam berbagai literatur sering dikatikan menjadi kekasih Yesus, dipolulerkan ke khalayak ramai oleh Dan Brown.
Faktanya: Tidak pernah ada bukti Maria Magdalena itu seorang pelacur, baik dalam Injil, Injil Apokripha maupun catatan sejarah. Bahkan dalam Injil ia hanya disebut dua kali.
Darwin Mengatakan Bahwa Manusia Berevolusi Dari Kera
Mitosnya: Charles Darwin yang menelurkan Teori Evolusi (Inipun masih bisa diperdebatkan apa dia menjiplak atau hasil buah tangannya sendiri), mengatakan bahwa manusia berevolusi dari kera.
Faktanya: Dia tidak pernah mengatakan hal ini. Tidak ada ilmuwan pula yang akan mengatakan hal demikian. Para penolak teori evolusi yang menyebarkan hal ini untuk menjatuhkan pamor Teori Evolusi. Menurut Teori Evolusi manusia tidak berevolusi dari kera namun memiliki nenek moyang yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar