Sabtu, 10 November 2012

5 Kematian Musisi yang Mengenaskan


Kematian memang sebuah misteri, meskipun terkadang ada yang mengatakan bahwa gejala kematian itu dapat dilihat dari aura, raut muka, dan perilaku seseorang, namun tidak ada yang tahu pasti kapan kematian itu akan terjadi.  Penyebab kematian pun beragam, melalui sebuah kecelakaan, sakit, ataupun secara sengaja dibunuh oleh seseorang yang memiliki dendam. Namun tidak ada orang yang mengetahui dirinya akan meninggal dan dengan cara apa. Berikut 5 kematian musisi yang mengenaskan:
1. Elliott Smith — Tewas Ditusuk

Sepertinya kematian Elliot Smith terjadi begitu tragis namun tidak terlalu mengejutkan, karena beberapa hari sebelum kematiannya, sang penyanyi sekaligus penulis lagu dikabarkan sedang bertengkar hebat dengan pacarnya.  Elliot Smith tewas pada 21 Oktober 2003, pada tubuhnya ditemukan dua luka tusukan di bagian dada.Elliot tewas akibat tusukan pisau dapur yang mengenai jantungnya, dan dilokasi kematiannya ditemukan sebuah catatan.
Namun berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kematian Elliot bukanlah akibat bunuh diri, kemungkinan besar ia merupakan korban pembunuhan. Beberapa spekulasi pun beredar bahwa sang pembunuh adalah kekasihnya sendiri. Dan anehnya meski kasusnya masih dibuka, namun pihak kepolisian sudah lama tidak melanjutkan penyelidikan.

2. Judge Dread — Tewas Di Panggung Akibat Serangan Jantung
Judge Dread adalah seorang musisi ska dan reggae asal Inggris yang popular sebagai orang kulit putih pertama yang lagunya menjadi hit di Jamaika. Semula banyak orang Jamaika yang menyangka bahwa Judge Dread adalah orang berkulit hitam, namun ketika ia berkunjung ke Negeri Rasta tersebut, mereka semua terkejut melihatnya. Dread dikenal dengan liriknya yang erotis dan menggairahkan, sehingga tak heran jika banyak lagunya yang dilarang diputar di wilayah Inggris Raya.
Kematian Dread sangat mengenaskan dan mengejutkan para penggemar yang sedang menyaksikannya beraksi di atas panggung. Ia tewas akibat serangan jantung ketika sedang melakukan konser di Canterbury, Inggris, 13 Maret 1998, di usia 55 tahun. Kata-katanya terakhir adalah “Mari kita dengarkan band ini beraksi”, sembari berlutut. Ketika para penggemarnya mengira ia sedang melakukan aksi panggung, dan menganggapnya sedang bercanda. Ia sebenarnya sedang merasa kesakitan akibat serangan jantung. Dan ketika salah satu dokter yang kebetulan berada di tempat konser menyadari kondisi Dread, ia pun berusaha menolongnya. Namun nyawa Dread tidak dapat tertolong karena terlambat dibawa ke rumah sakit.

3. Dave Rowbotham — Dipukul Mesin Palu
Dave adalah anggota dari sebuah kelompok musik rock asal Manchester, Inggris. Ia bermain untuk Mothmen, Motivation, dan yang paling dikenal adalah Durrutu Column band beraliran post-punk. Kematian Dave sangat misterius, namun ia dinyatakan tewas akibat pukulan palu  yang meremukkan tengkorang kepalanya.  Tubuhnya ditemukan di rumah flatnya pada 18 November 1991. Tidak ada tanda-tanda perampokan di sekitar rumahnya, sehingga kemungkinan kematiannya akibat balas dendam seseorang yang tidak suka kepadanya.

4. Stiv Bators (the Dead Boys) —  Tertabrak Taksi

Stiv Bators  adalah seorang musisi punkrock yang namanya dibesarkan oleh the Dead Boys, sebuah band punkrock asal Kota New York. Dan the Dead Boys merupakan salah satu band yang ditunggu-tunggu penampilannya di CBGB selain the Ramones. Kematiannya sangat mengejutkan karena tidak terduga. Ia tewas akibat tertabrak taksi ketika sedang menyeberangi sebuah jalan di Kota Paris. Ia sebenarnya hampir saja dibawa ke rumah sakit terdekat, namun tetap bersikukuh bahwa ia baik-baik saja kepada orang-orang yang berusaha menolongnya. Sayangnya, di malam dalam keadaan tertidur Stiv meninggal dunia, di usia 40 tahun.
Hal yang sangat dramatis pun dilakukan oleh pacarnya, ia menaburkan abu jenazah Stiv di atas makam Jim Morrison. Hal tersebut dilakukan atas keinginan dan wasiat Stiv kepada sang pacar.

5. Kirsty MacColl — Tertabrak Speedboat

Kirsty MacColl adalah seorang musisi new wave asal Inggris yang popular di era 80’an. Ia juga merupakan isteri dari seorang produser bernama Steve Lillywhite, itu pula yang membuat namanya semakin melambung. Sebagai penyanyi studio, ia telah menyumbangkan suara emasnya kepada band Big Country and The Wonder Stuff dan the Talking Heads.
Namun sebuah berita mengejutkan tersiar pada 18 Desember 2000, Kirsty dikabarkan tewas akibat tertabrak oleh speedboat ketika sedang berlibur di Cozumel, Meksiko. Saat itu Kirsty berusaha menyelematkan anaknya yang berada di lintasan speedboat, dan ketika Kristy berhasil mendorong anaknya, yang terjadi malah sebaliknya. Kristy tewas ditempat akibat speedboat yang sebenarnya akan menabrak anaknya. Yang paling mengenaskan pelakunya –seorang pengusaha supermarket, berhasil bebas dari ancaman tiga tahun kurungan karena mampu membayar denda sebesar 90 dolar yang dijatuhkan oleh pengadilan setempat.

1 komentar: