1. Yahiye Adam Gadahn
Yahiye Adam Gadahn alias Adam Perlman (umur 32), dilahirkan di Oregon dan dibesarkan di California. Gadahn masuk Islam pada usia 17. Gadahn didakwa di Distrik Pusat California atas tuduhan pengkhianatan dengan memberikan dukungan material dan bersekongkol kepada jaringan teroris Al Qaeda. Hadiah yang ditawarkan Deplu AS mencapai $ 1 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dirinya.
Daniel Andreas San Diego dicari atas dugaan keterlibatan dalam pemboman dua gedung perkantoran di area San Francisco, California. Pada 28 Agustus 2003, dua bom meledak dengan selisih sekitar satu jam di Chiron Corporation di Emeryville. Kemudian, pada 26 September 2003, satu bom diikat dengan paku meledak di Shaklee Corporation di Pleasanton. San Diego didakwa pada bulan Juli 2004 di Pengadilan Distrik Amerika Serikat, Distrik Utara California namun berhasil kabur. San Diego memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok ekstremis hak hewan. Ia dikenal mengikuti diet vegan, tidak makan daging atau makanan yang mengandung produk hewani. San Diego sangat terampil berlayar, dan telah melakukan perjalanan internasional. FBI menawarkan hadiah sampai $ 250.000 untuk informasi yang mengarah langsung ke penangkapan Daniel Andreas San Diego.
Ayman Al-Zawahiri telah didakwa atas perannya dalam dugaan pemboman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Dar es Salaam, Tanzania, dan Nairobi, Kenya pada 7 Agustus 1998. Al-Zawahiri adalah seorang dokter dan pendiri Jihad Islam Mesir (EIJ). Organisasi ini menentang Pemerintah sekuler Mesir dan berusaha untuk menggulingkan melalui cara-cara kekerasan. Pada tahun 1998, EIJ dipimpin oleh Al-Zawahiri yang kemudian bergabung dengan Al Qaeda. Departemen Luar Negeri AS, menawarkan hadiah sampai $ 25 juta untuk informasi yang mengarah langsung ke penangkapan Ayman Al-Zawahiri.
Fahd Mohammed Ahmed Al-Quso didakwa di Distrik Selatan New York untuk perannya dalam pemboman 12 Oktober 2000, terhadap kapal perang USS Cole di Aden, Yaman, yang menewaskan 17 pelaut Amerika. Pemerintah Amerika menawarkan hadiah $ 5 juta untuk informasi yang mengarah langsung ke penangkapan dirinya.
Jamel Ahmed Mohammed Ali Al-Badawi dicari sehubungan dengan pemboman 12 Oktober 2000 di USS Cole di Aden, Yaman. Serangan ini mengakibatkan kematian 17 pelaut Amerika. Al-Badawi ditahan oleh pihak berwenang Yaman sehubungan serangan itu. Namun pada bulan April 2003, ia berhasil melarikan diri dari penjara. Al-Badawi ditangkap kembali pada bulan Maret 2004, tapi sekali lagi melarikan diri dari tahanan Yaman pada tanggal 3 Februari 2006. Informasi terkait dirinya, dihargai sampai $ 5 juta oleh pemerintah AS.
Agen Judi Bola Casino
BalasHapusBandar Bola Terpercaya
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola Juventus
Berita Sepakbola
Berita Terbaru
Berita Terkini
Berita Terupdate