1. David Ben-Gurion
16 Oktober 1886 – 1 Desember 1973
David Ben-Gurion adalah perdana menteri Israel yang pertama. Ben dikenal sebagai sosok Yahudi yang sangat berhasrat sekali untuk melakukan aksi zionisme, itulah kenapa ia sangat berperan sekali dalam pembentukan negara Israel di wilayah Yerusalem dan Palestina. Setelah membawa kemenangan dalam peperangan antara Arab dan Israel yang terjadi pada 1948, ia mulai membangun kekuatan di tanah yang dijanjikan tersebut. Ia kemudian menyusun sebuah institusi pemerintahan dan mengawasi evakuasi besar-besaran kaum Yahudi dari berbagai negara untuk mendiami tanah yang mereka sebut dengan Negara Israel. Ben pensiun dari dunia politik pada 1970, ia kemudian pindah ke Sde Boker sebuah kawasan di selatan Israel hingga akhirnya meninggal dunia. Nama David Ben-Guiron dimasukan ke dalam daftar 100 orang terpenting di Abad ini.
2. Niels Bohr
7 Oktober 1885 – 18 November 1962
Niels Henrik David Bohr adalah seorang fisikawan berkebangsaan Denmark yang memiliki andil besar dalam pemahaman struktur atom dan mekanika quantum di dalam ilmu pengetahuan. Atas pemikirannya tersebut pula, Niels meraih penghargaan Nobel Fisika pada 1922. Niels mendampingi dan berkolaborasi dengan banyak fisikawan terkenal di dunia saat ia menjadi dosen di Copenhagen. Ia pun salah satu ilmuwan yang bekerja untuk Manhattan Project (pembuatan senjata nuklir). Niels kemudian menikahi Margrethe Nørlund pada 1912 dan memiliki satu anak lelaki yang juga menjadi fisikawan. Aage Niels Bohr, mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang fisikawan popular di dunia. Aager meraih penghargaan Nobel Fisika pada 1975. Sementara dunia mengenal ayahnya sebagai fisikawan berpengaruh di abad 21.
3. Gustav Mahler
7 July 1860 – 18 May 1911
Gustav Mahler adalah seorang komposer dan konduktor musik yang lahir di Bohemia (sebuah wilayah kekuasaan Kerajaan Austria, terletak di Republik Cheska), ia dikenal sebagai seorang Jerman yang mampu berbicara menggunakan bahasa Austria. Di masanya Mahler adalah komposer dan konduktor dengan kelompok orkestra dan opera terbaik di Eropa. Ia pun dikenal sebagai komposer dengan karya-karyanya bergaya romantis, meskipun karya musiknya tidak sepenuhnya diterima oleh mayoritas kritikus dan musisi di Wina selama hidupnya. Mahler banyak menciptakan simfoni, lagu, menuliskan lirik lagu orkestra dan musikalitas puisi.
4. Baruch de Spinoza
24 November 1632 – 21 Februar 1677
Baruch atau lebih dikenal dengan Benedict de Spinoza adalah seorang filsuf Belanda keturunan Yahudi-Portugis. Namun kehebatan dan kecerdasan Baruch baru diketahui seutuhnya setelah dirinya meninggal. Saat ini ia dikenal sebagai filsuf rasionalis hebat di abad ke-17, pemikirannya pun sangat membawa pencerahanan dalam modernisasi agama kristen di abad ke-18. Salah satu karya terbesarnya adalah mengenai etika post-humous yang sangat bertentangan dengan Descartes yakni dualisme antara jiwa dan tubuh. Hingga saat ini Baruch dikenal sebagai sosok penting bagi perkembangan filsafat Barat.
5. Sigmund Freud
6 Mei 1856 – 23 September 1939
Namanya tentu sudah tidak asing lagi bagi para pecinta dan pengamat ilmu filsafat, psikologi dan ilmu sosial lainya. Sigmund Freund terlahir dengan nama Sigismund Shlomo freud, adalah psikiatris berkebangsaan Austria yang menemukan teori psikoanalisa di bidang ilmu psikologi. Teorinya adalah mengenai perkembangan kepribadian, filsafat tentang sifat manusia, dan metode psikoterapi yang digunakan untuk menyembuhkan pasien gangguan kejiwaan. Freud juga dikenal dengan redefinisinya mengenai hasrat seksual, ia mengatakan bahwa seks adalah kebutuhan primer manusia, ia juga memiliki cara terapi melalui pendekatan pertemanan. Selain psikoanalisa dan seks, ia pun dikenal dengan interpretasi mimpi sebagai keinginan bawah sadar yang tidak terwujudkan ketika manusia terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar