7 Band yang Melempem Setelah Ditinggal Sang Vokalis

Karisma seorang vokalis memang tidak bisa dipungkiri keampuhannya untuk menjaga eksistensi sebuah band. Daya tarik dari paras rupawan maupun suara khasnya akan membuat para fans betah.
Akan tetapi banyak orang beranggapan bahwa band tidak hanya bergantung pada satu orang. Jika ada satu anggota yang keluar, band masih bisa konsisten dengan pengganti atau additional player. Namun nyatanya band-band berikut ini bisa dibilang 'melempem' setelah kepergian sang vokalis.

Penasaran? Ini dia daftar band yang kurang bersinar akibat hengkangnya para vokalis.

1. Stinky

Bagi para remaja 90-an pasti sudah tidak asing lagi dengan band yang satu ini. Pada sekitar 2004, Andre yang sekarang dikenal sebagai aktor dan pelawak menyatakan keluar dari Stinky.

Berbagai spekulasi pun muncul, mengingat Andre bersama Stinky bisa dibilang cukup sukses dengan hits andalan Mungkinkah dan Jangan Tutup Dirimu. "Keluarnya Andre secara gak langsung ada pengaruh ke ekonomi kita juga ya, sedikit tersendat. Tapi untungnya kita juga sudah nabung ya," terang Irwan kepada tim KapanLagi.com® pada 2011 lalu.

2. Drive

Kejadian yang satu ini masih hangat-hangatnya. Drive yang identik dengan Anji, sang vokalis kini tak terlalu terdengar kiprahnya.

Awalnya, Drive masih bernama Flow ketika dibentuk pada 2003. Setelah mengalami bongkar pasang personel beberapa kali Drive muncul dengan formasi terbaik dengan Anji sebagai vokalis. Sayang, setelah Anji memilih bersolo karir, kilau Drive jadi tak seterang dulu.

3. Jikustik

Band asal kota Yogyakarta ini mencapai masa keemasan di tahun 2000-an. Pemilik hits Setia dan Puisi ini berhasil menorehkan delapan album sepanjang karir mereka.

Alunan suara yang syahdu nan lembut milik Pongky menjadikan musik Jikustik begitu disukai penikmat musik. Pongky akhirnya membentuk The Dance Company bersama Nugie, Baim, dan Aryo setelah hengkang dari Jikustik.
Ada yang rindu lagu-lagu Jikustik yang dibawakan Pongky?

4. Cokelat

Jika berbicara mengenai Cokelat, rasanya tak bisa lepas dari suara khas Kikan. Para penggemar band ini tentunya sangat menyayangkan kepergian sang vokalis.
Band yang namanya melambung berkat lagu Karma dan Bendera ini saat ini memang masih aktif. Namun bagi banyak orang, kehadiran Jackline sebagai pengganti Kikan dirasa kurang begitu berhasil. Cokelat pun dianggap tak lagi se-greget dulu.

5. Kerispatih

Pemecatan terhadap Sammy Simorangkir nampaknya menjadi blunder bagi Kerispatih. Band asal Jakarta yang dikomandoi oleh Badai (keyboardis) ini mencoba bertahan di persaingan musik Indonesia dengan merekrut Fandi sebagai vokalis baru mereka.

Kerispatih sukses merebut hati pecinta musik tanah air dengan lagu-lagu yang romantis dan musikalitas yang tinggi. Karakter Sammy makin menguatkan karakter band ini. Seperti yang kita tahu Sammy dipecat karena terjerat kasus narkoba pada 2010.
Banyak dari Mahapatih (fans Kerispatih) yang menginginkan Sammy kembali. Hal ini semakin diperkuat ketika keduanya mengadakan konser bersama. Namun, sepertinya Sammy dan Kerispatih akan tetap berjalan sendiri-sendiri.

6. Naff

Selepas kepergian Ady, Naff seperti kehilangan arah. Walaupun nampak solid, namun akhirnya perpecahan itu terjadi juga.

Banyak yang menduga bahwa Ady dipecat oleh manajemen Naff. Namun Odeu sang bassis menampik hal tersebut. Ia menegaskan Ady keluar atas kemauannya sendiri agar bisa berkarya lebih bebas.
Sang pengganti, Arda sempat membawa Naff kembali muncul ke permukaan. Tapi sepertinya mereka mulai kalah bersaing dengan para pendatang baru.

7. Samsons

Nama Samsons sekarang ini mungkin sudah tak menggaung seperti dulu. Band yang awalnya bernama Equal ini kini tampil dengan formasi anyar tanpa kehadiran Bams.

Keterlibatan Bams dalam Samsons harus diakhiri setelah menghasilkan 3 album. Sang mantan vokalis ingin fokus kepada musik rohani yang ditekuninya sampai kini. Posisi Bams kini digantikan oleh Aria Dinata, mantan vokalis Nyawa.
 

Itulah nama-nama band yang popularitasnya menurun setelah kepergian vokalis. Beberapa band sepertinya sudah berhasil move on mencoba bangkit. Semoga saja bisa ya. 

Sumber : Kapanlagi