Siapa yang tidak mengenal perjuangan Kera Sakti dan
kawan-kawannya dalam rangka mengawal perjalanan seorang biksu dalam
mencari kitab suci di India Kisah berjudul asli Journey to the West
karya Wu Chengen yang berasal dari negeri Tiongkok ini, telah
menginspirasi berbagai macam cerita baru di era modern.
Karakter
Kera Sakti yang punya banyak versi nama, memiliki teman-teman lain yang
turut membantu perjalanannya. Mereka adalah siluman babi dan siluman
air.
Dalam versi aslinya, sang pendeta atau Tripitaka diberi nama
Xuanzang (lebih populer sebagai Tong Sam Cong), Kera Sakti atau Monkey
King bernama Sun Wukong (di sini dikenal sebagai Sun Go Kong), siluman
babi bernama Zhu Bajie (dikenal sebagai Chu Pat Kai), dan siluman air
bernama Sha Wujing (Wu Ching).
Salah satu bidang cerita yang
terinspirasi cerita perjalanan Kera Sakti dan kawan-kawannya adalah
dalam sebuah anime. Uniknya, di dalam anime banyak sekali perubahan yang
terjadi mulai dari nama, penokohan, hingga alur cerita.
Lantas, anime apa sajakah yang terinspirasi dari cerita klasik Tiongkok satu ini Berikut kami coba sebutkan judul-judulnya.
1. Dragon Ball
Anime yang paling terkenal di seluruh dunia ini diangkat dari manga karangan Akira Toriyama. Versi manga Dragon Ball
yang pertama kali terbit pada 1984 ini, sudah mencapai 42 jilid.
Sementara itu, versi anime sudah mencapai ratusan episode sejak tayang
perdana pada 1986.
Karakter utama Dragon Ball diberi nama Son
Goku, nama Jepang untuk Sun Wukong. Awalnya, Goku berniat menemani
seorang gadis dalam mencari tujuh buah bola naga. Namun, kisah Dragon
Ball pun berkembang menjadi sebuah cerita bela diri fiktif.
Sosok
biksu Xuanzang dalam cerita Dragon Ball adalah gadis bernama Bulma, Zhu
Bajie dibuat menjadi babi mata keranjang bernama Oolong, dan pemuda
bernama Yamcha digambarkan sebagai Sha Wujing.
Uniknya, sosok Son
Goku yang dalam cerita Tiongkok berasal dari sebuah batu dan sempat
mengacau Nirwana, di dalam anime dibuat berasal dari planet Saiya dan
memiliki hati yang polos tanpa ada niat mengacau sedikit pun.
2. Monkey Typhoon
Kisah di dalam anime Monkey Typhoon
diangkat dari manga hasil tulisan Tadashi Agi yang digambar oleh Romu
Aoi pada 2001 hingga 2002. Anime Monkey Typhoon berakhir hingga mencapai
52 episode.
Dalam anime ini, banyak sekali unsur mekanik yang
disajikan di dalamnya. Sehingga, nuansa yang bersifat modern membuat
anime ini berbeda dengan versi asli Kera Sakti.
Tokoh utamanya
adalah kera asobots (sebutan robot dalam cerita ini) bernama Goku.
Bersama kedua rekannya, Tongo dan Joe, Goku harus menemani seorang
manusia bernama Sanzo yang merupakan putra pembuat asobots. Rombongan
bertambah ramai dengan kedatangan seorang gadis bernama Suzie dan
beberapa mantan saingan mereka.
Perkembangan ceritanya memang
sedikit menyimpang dari kisah Kera Sakti seperti layaknya anime Dragon
Ball. Terutama setelah mereka memilliki misi mencegah dunia dari
kehancuran dengan mengumpulkan 49 kunci.
3. Goku no Daibouken
Dalam
anime klasik rilisan 1967 ini, karakter yang ada dibuat sedemikian lucu
dan konyol, meskipun banyak unsur yang hampir senada dengan cerita asli
Kera Sakti.
Unsur komedi sangat kental dalam anime Goku no Daibouken. Jika dilihat lagi, anime yang jika diartikan Petualangan Besar Goku ini memang diperuntukkan bagi anak-anak di masa itu.
Bahkan,
gambar yang disajikan masih terlihat sederhana. Pewarnaannya pun belum
seterang anime yang ada saat ini. Gerakan para tokohnya juga masih
tergolong apa adanya.
4. Monkey Magic
Desain karakter Monkey Magic
memang diperuntukkan bagi anak-anak. Uniknya, dalam anime ini tidak
diperlihatkan sama sekali kedua rekan Sun Wukong yang menemani
petualangannya saat mengawal sang biksu.
Cerita dalam anime ini
hampir mirip dengan versi asli Kera Sakti. Uniknya, dikarenakan anime
ini tidak memiliki tema relijius, istilah Buddha pun diganti dengan Sang
Penjaga.
Anime ini tayang pertama kali pada Desember 1998.
Sayangnya karena tidak memiliki rating yang memadai, akhirnya Monkey
Magic pun diakhiri pada episode ke-13.
Versi video game Monkey Magic juga sempat dirilis beberapa saat setelah animenya berhenti mengudara.
5. Starzinger
Terinspirasi dari berbagai macam serial superhero, anime Starzinger memiliki konsep karakter yang selalu beraksi sambil mengenakan baju besi.
Bernuansa fiksi ilmiah, Starzinger yang rilis pada 1978 ini bersetting di luar angkasa dan memiliki judul lain Spaceketeers saat tayang di Inggris.
Anime
ini berkisah mengenai perjalanan Putri Bulan bernama Aurora bersama
ketiga cyborg pengawalnya, Kugo, Djorgo, dan Haka dalam menghidupkan
Galaxy Energy di sebuah planet bernama Great King.
6. Saiyuki
Konsep cerita anime Saiyuki dikenal lebih berani ketimbang judul-judul lain yang terinspirasi dari perjalanan Kera Sakti.
Memiliki judul lengkap Gensomaden Saiyuki, anime ini diangkat dari manga karya Kazuya Minekura yang terbit pada 1997 hingga 2002 sebanyak 9 jilid.
Bahkan,
karakter seperti Genjyo Sanzo yang diambil dari Xuanzang dibuat lebih
kasar dan tidak peduli dengan orang lain. Karakter Son Goku yang aslinya
liar pun, kini malah menjadi polos. Begitu juga dengan karakter Cho
Hakkai (Zhu Bajie) dan Sha Gojyo (Sha Wujing).
Versi anime sudah mencapai beberapa episode dan judul. Setelah Saiyuki tamat, terdapat beberapa judul baru seperti Saiyuki ReLoad, Saiyuki ReLoad GunLock, dan judul-judul lainnya
Sumber : Yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar