Selasa, 25 Februari 2014

5 Wanita Ini Punya Jenggot Tebal

Kecantikan adalah hal yang relatif. Bahkan, standar wanita cantik itu berbeda-beda di setiap wilayah. Contohnya, adalah suku Kayan di Thailand Utara. Dimana, semakin wanita memiliki leher panjang berarti semakin cantik.
Nah, ada satu lagi fenomena yang sedang menghebohkan akhir-akhir ini. Yakni, para wanita yang memiliki jenggot tebal bak pria. Para wanita istimewa ini mengalami ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan tumbuhnya jenggot dan kumis di wajah. Alih-alih mencukurnya, para wanita ini justru percaya diri dengan penampilan tersebut. Salah satunya mengklaim jika mereka cantik karena bisa tampil apa adanya.
Wah, siapa saja ya mereka? Yuk lihat ceritanya di sini.

1. Josephine Clofullia
http://www.heyrubecircus.com/wp-content/uploads/2010/12/josephine_clofullia.jpg
Lahir pada tahun 1827, Josephine Boisdechene sejak kecil telah memiliki jenggot. Pada umur 8 tahun saja, wajahnya sudah penuh jenggot setebal 2 inch.
Kemudian, Josephine menjadi artis sirkus yang terkenal. Ia melakukan tur di Eropa sejak umur 14 tahun. Wajah yang penuh jenggot tidak menyulitkannya dalam menemui pasangan hidup. Saat berada di Prancis, ia menikah dengan seorang pelukis bernama Fortune Clofullia.
Di Prancis, nama Josephine Clofullia semakin terkenal. Ia meniru jenggot President dan penguasa tertinggi Prancis saat itu, Napoleon III. Napoleon pun terhibur, bahkan ia menghadiahi Josephine sebuah berlian kala itu.

2. Annie Jones
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/45/Annie_Jones.jpg
Nama Annie Jones melejit di panggung sirkus Amerika Serikat setelah pertama kali diperkenalkan P.T Barnum. Ia dikenal dengan nama Bearded Lady.
Annie Jones tampil percaya diri sebagai salah satu artis sirkus ternama pada akhir abad ke-19. Bahkan, ia melebarkan sayapnya menjadi seorang musisi ketika menikah dengan Richard Elliot pada tahun 1881. Akan tetapi mereka kemudian bercerai dan hanya memiliki satu orang anak bernama William Donovan.

3. Jennifer Miller
http://www.theonlinebeacon.com/wp-content/uploads/2011/03/Circus1-lady.jpg
Sekilas Jennifer Miller nampak seperti seorang pria berpenampilan seperti wanita. Padahal, Jennifer adalah seorang wanita yang mengalami Hypertrichosis, atau kelebihan hormon yang disebut androgenic hormone.
Sejak 1989, Jennifer aktif sebagai penggagas kelompok sirkus bernama Circus Amok. Pasalnya, selama 20 tahun, Jennifer percaya diri tampil dengan jenggot tebalnya sebagai seorang dancer dan koreografer untuk berbagai perusahaan sirkus.
Yang menarik, Jennifer juga seorang akademisi. Ia adalah seorang professor untuk perguruan tinggi. Ia pernah mengajar di berbagai perguruan tinggi ternama. Sampai akhirnya, ia memilih untuk jadi professor tetap di Pratt Institute, New York, Amerika Serikat.

4. Mariam 'The Bearded Lady'
http://i.huffpost.com/gen/1077667/thumbs/o-BEARDED-LADY-MARIAM-570.jpg?6
Wanita berjenggot ini dikenal hanya dengan nama sederhana, Mariam. Namun, pilihan Mariam untuk memelihara jenggotnya di jaman modern ini berhasil jadi sorotan dunia.
Setelah sering menutupi jenggotnya dengan rajin mencukur, ibu satu anak ini penasaran apa jadinya jika jenggotnya dibiarkan tumbuh apa adanya.
Awalnya, banyak orang yang kaget saat pertama kali melihat Mariam. Sampai ada yang mengatakan sesuatu yang keji tentang dirinya di internet. "Seseorang mengatakan jika orang seperti saya seharusnya ditembak saja," ujar Mariam seperti dikutip dari Huffington Post.
Meski begitu, Mariam mengaku saat bahagia dengan penampilannya saat ini. "Saya merasa sanga

5. Harnaam Kaur
http://i.huffpost.com/gen/1626894/thumbs/o-HARNAAM-KAUR-570.jpg
Nama Harnaam Kaur menjadi heboh atau viral di internet. Gara-garanya, gadis penganut kepercayaan Sikh ini memiliki jenggot di wajahnya.
Gadis ini menjadi bahan olokan di dunia maya bahkan jadi korban cyber bullying. Meski begitu, Harnaam menanggapinya dengan bijak. Menurutnya, ia sengaja memanjangkan jenggot sebagai satu ibadah untuk kepercayaannya, yang belum tentu dimengerti orang lain. Seperti yang kita ketahui, kepercayaan Sikh memang tidak memperbolehkan penganutnya untuk memotong dan mencukur rambut.
"Saya merasa lebih feminim. Lebih seksi dan saya menyukainya," kata Harnaam. "Saya telah belajar untuk mencintai diriku sendiri dan tidak ada yang menggoyahkanku sekarang," tambahnya seperti dikutip dari Daily Mail.


Sumber : Kapanlagi

2 komentar: