1. Myra Hindley dan Ian Brady
Myra Hindley
Berdasarkan sebuah laporan, Myra diduga telah memukuli sang ayah, Bob Hindley, seorang penerjun payung militer RAF Perang Dunia II, ia pun diduga melakukan kekerasan terhadap ibunya sendiri Nellie. Namun dibalik kesadisannya, ia adalah seorang penulis kreatif, aktif dan memiliki tanggung jawab besar. Ironisnya ia seringkali dipanggil untuk menjadi seorang pengasuh bayi.
Ian Brady
Ian adalah anak yang diadopsi dari sebuah keluarga saat masih usia terbilang muda. Ayahnya tak pernah dikenali, ibunya mengaku bahwa ia seorang jurnalis yang meninggal sesaat setelah melahirkannya. Ian dibesarkan dalam lingkungan dan pemahaman Nazisme, mulai dari paham politik, hingga budaya yang dibentuk oleh Nazi. Ketika ia beranjak remaja, ia diseret ke meja hijau atas ulahnya mencuri dan membobol sebuah rumah.
Ian diduga bertanggung jawab terhadap sebuah pembunuhan terhadap lima orang anak kecil pada 1960. Pada Agustus 1987 ia memberikan sebuah pengakuan bahwa ia telah membunuh lima orang lainnya, lengkap dengan tempat ia menguburkan kelima jenazah tersebut. Namun polisi mendapatkan kesulitan dalam proses pembuktian pengakuan Ian tersebut, sehingga tidak dapat membuktikan kebenarannya. Kelima pembunuhan tersebut ia lakukan bersama Myra. Peristiwa pembunuhan yang mereka lakukan merupakan salah satu yang popular di dunia kejahatan di daratan Inggris. Bahkan hakim yang menjatuhkan vonis kepada keduanya menyebutkan mereka adalah pelaku kejahatan terburuk di akhir abad 20. Dan akibatnya Bradley dan Hindley menjadi dua orang yang palin dibenci di Inggris.
2. Butch Cassidy dan the Sundance Kid
Robert LeRoy Parker
Butch Cassidy lahir di kota Beaver, Utah, putra pasangan Parker dan Ann Campbell Gillies. Orangtuanya merupakan pasangan asal Inggris dan Skotlandia yang bermigrasi ke wilayah Utah di akhir 1850’an. Parker meninggalkan rumah ketika menjelang remaja dan sehari-hari bekerja sebagai pekerja peternakan. Di tempat kerjanya itu ia bertemu dengan Mike Cassidy (sebagai tanda hormat Parker memakai nama akhirnya), berdua mereka melakukan kejahatan seperti mencuri kuda dan hewan ternak.
Harry Alonzo Longabaugh (The Sundance Kid)
Harry dinyatakan bersalah atas pencurian kuda dan dijebloskan ke penjara Sundance, Wyoming, selama 18 tahun. Harry kemudian bertemu Cassidy setelah dibebaskan pada 1896. Dan mereka mendirikan sebuah geng bernama “Wild Bunch Gang.”
Walaupun geng Wild Buch banyak dikabarkan tidak melakukan kekerasan dalam melakukan kejahatannya, namun tidak demikian, faktanya mereka bertanggungjawab atas beberapa pembunuhan dalam aksi perampokannya. 2 Juni 1899, Wild Bunch merampok bank Union Pacific di wilayah Wilcox, Wyoming, pencurian tersebut sangat popular bahkan pemerintah Amerika menyebarkan pamflet dan menyebutkan mereka adalah penjahat yang paling dicari. Pemerintah Amerika memberikan imbalan kepada mereka yang bisa menangkap Bucth Cassidy dan Harry Alonzo. Sehingga saat itu banyak aparat hukum dan masyarakat yang berlomba-lomba mencarinya. Dua anggota geng Wild Bunch melarikan diri menuju dua arah yang berbeda, untuk bertemu kembali di satu tempat, rumah pelacuran milik Madame Fannie Porter (Robbers Roost), San Antonio, Texas. Mereka kemudian melakukan beberapa pencurian di wilayah Argentina. Dan keduanya tidak pernah terjamah oleh hukum dan tidak diketahui keberadaanya.
3. Bonnie and Clyde
Bonnie Parker
Bonnie lahir pada 1 Oktober 1910, Kota Rowena, Texas. Ia adalah seorang siswa yang cerdas, panda menulis, dan memenangkan kontes County League untuk bidang seni, mewakili Cement City School. Ia pun pandai berpidato, bahkan sempat berpidato di depan para politisi lokal di daerahnya. Ia digambarkan sebagai seorang perempuan yang teguh, di balut kecantikan rupa, walaupun ia memiliki tinggi badan 150cm dan berat hanya 90 pon.
Clyde Barrow
Clyde untuk pertama kali ditangkap pada 1926 akhir, setelah mencoba melarikan diri dari kejaran polisi akibat tidak mengembalikan mobil yang ia sewa. Ia seorang pencuri, pembobol rekening, dan pencuri mobil.
Bonnie Clyde merupakan pasangan popular di dunia kejahatan, sebagai perampok dan pembobol bank. Bahkan namanya tercium hingga berbagai negara. Bahkan kisah kejahatan mereka ditulis ke dalam sebuah artikel di berbagai surat kabar Amerika Serikat, sehingga banyak pembaca yang menyebut tahun 1932-1935 merupakan era musuh masyarakat. Walaupun duet ini dikenal sebagai perampok bank, namun kejahatan mereka meliputi pencurian toko-toko dan pom bensin kecil. Namun kisah dan kebenaran aksi duet kejahatan mereka masih disangsikan, apakah mereka hanya berkolaborasi ataupun memang sebuah pasangan kejahatan. Bonnie dan Clyde terbunuh pada 23 Mei 1934, di jalanan Kota Bienville Parish, pinggiran Lousiana. Mereka terbunuh akibat tembakan empat petugas kepolisan Texas dan dua petugas kepolisian Lousiana, namun fakta proses penyergapan mereka masih menjadi misteri hingga saat ini.
4. Fred dan Rosemary West
Fred West
Fred West adalah seorang penjahat remaja yang sangat popular di masanya. Ia tinggal bersama tantenya untuk kemudian pindah bersama keluarganya ke Kota Gloucester. Di tempat barunya ia bekerja sebagai pemotong hewan. Aksi pencuriannya dimulai pada April 1961 di Kota Hereford, kemudian di Kota Newent pada Oktober. Dan sat itu ia bekerja sebagai supir van penjual es krim. Pada 4 November 1965, ia membunuh seorang anak berusia empat tahun, akibat van yang dikendarai menabrak tubuh anak tersebut.
Rosemary West
Ia bersama suaminya dinyatakan bersalah atas tuduhan penyerangan secara seksual pada Januari 1973. Korban kerekasan mereka adalah seorang perempuan bernama Caroline Raine, yang berhasil melarikan diri dan melaporkan perbuatan keduanya ke pihak kepolisian. Walupun tidak dijerat hukuman penjara, duet West memang terbukti melakukan sebuah kejahatan seksual. Rosemary dinyatakan memiliki kelainan gairah seks dan sangat menikmati seks dalam nuansa ketidakberdayaan –bondage, korbanya diikat tidak berdaya untuk diperlakukan seenaknya, sadomasokis, biseksual. Rosemary pun berprofesi sebagai seorang PSK (pekerja seks komersial). Akibat pekerjaannya itu Rosemary memiliki dua orang anak yang berayahkan kliennya.
Pasangan West ini melakukan kejahatan antara April 1973 hingga Agustus 1979. Charmaine West (putri Fred anak dari pernikahannya berasama Rena), tewas dibunuh pada Juni 1979, dan dikubur di rumah Fred sebelumnya di Midland Road 25, Gloucester. Salah satu mayat yang ditemukan di Cromwell Street pun merupakan anak tertua Fred, Heather, yang dibunuh pada Juni 1987. Polisi menduga kedua putri Fred meninggal akibat kekerasan yang dilakukan selama aktifitas seksual. Polisi pun menyebutkan kemungkinan West berhenti melakukan kejahatan seksual pada 1979. Dan berhenti membunuh pada 1987. Tidak ada yang mengetahui kasus sebenarnya di balik pembunuhan yang mereka lakukan, namun aksi Fred berhenti pada Agustus 1992, setelah ditangkap akibat memerkosa putrinya yang berusia 13 tahun sebanyak tiga kali, sementara Rosemary ditangkap atas penganiayaan anak. Namun proses pengadilan mereka dihentikan pada 1993, setelah putrinya menyangkal semua yang terjadi, meskipun bukti-bukti kuat dan mengarah kepada kedua orangtuanya. Namun pada Oktober 1995, Rosemary kembali diadili setelah suaminya melakukan bunuh diri. Para juri mengatakan ia bersalah terhadap pembunuhan yang dilakukan pada 22 November 1995, dan hakim Justice Mantell menvonishnya dengan hukuman penjara seumur hidup.
5. The Hillside Strangler
Kenneth Bianchi’s
Ibu biologis dari Kenneth adalah seorang alkoholik, PSK, yang menjualnya tak lama setelah ia dilahirkan. Semenjak kecil Bianchi dikenal sebagai seorang pembuat masalah, pembohong, dan penipu. Ulahnya tersebut sering membuat ibu angkatnya Frances khawatir, karena Kenneth juga sering terlihat kerasukan setelah sebelumnya ia ditemukan sering melamun seorang diri. Meskipun demikian ia memiliki tingkat kecerdasan IQ sebesar 116, ia juga dikenal sebagai seorang pemarah. Kenneth juga divonis memiliki kelainan yang menyebabkan sering kejang-kejang diusia lima tahun. Ketika ayah angkatnya meninggal (Nicholas), Frances pun harus bekerja dan membiarkan Kenneth berada sendirian untuk pergi dan pulang dari sekolah.
Angelo Buono
Angelo Buono dilahirkan di Rochester, New York. Buono memang memiliki catatan kejahatan yang panjang semasa hidupnya, mulai dari penipuan hingga pemerkosaan. Ketika berusia 44 tahun ia bertemu dengan Kenneth Bianchi pada 1975. Buono pun mengajak sepupunya untuk menjadi mucikari, memperkerjakan perempuan dewasa dan remaja sebagai PSK, dan menjadi budak seks sewaan.
The Hillside Strangler, merupakan nama yang diberikan oleh media massa kepada keduanya, Kenneth Bianchi dan Angelo Buono, dinyatakan bersalah atas penculikan, pemerkosaan, penganiayaan dan pembunuhan terhadap para gadis dan perempuan dewasa. Korban kejahatan mereka berusia 12-28 tahun selama periode 1977 hingga 1978 di sebuah bukit di Los Angeles, Amerika Serikat. Korban pertama mereka adalah seorang PSK yang biasa berkeliaran di kawasan Hollywood, Yolanda Washington, tubuhnya ditemukan pada di kawasan Forest Lawn Cemetry pada 19 Oktober. Di tubuhnya ditemukan bekas jeratan tali, bagian leher,tangan dan kaki. Duet pencekik ini pun dinyatakan memerkosa dua dari sepuluh orang yang menjadi korban kebiadaban mereka. Atas perbuatannya Bianchi mendapatkan hukuman seumur hidup di penjara Washington. Buono meninggal akibat serangan jantung pada 21 September 2002, di Penjara Negara Calipatria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar