Wanyūdō (Roda Biarawan) adalah seorang tokoh dalam mitologi Jepang , yokai terkenal dalam cerita rakyat Jepang.
Wanyūdō dikatakan mengambil bentuk bantalan roda gerobak sapi yang wajahnya terbakar seperti seorang manusia yang tersiksa. Berbagai cerita rakyat dimaksudkan dia sebagai jiwa seorang daimyo tiran yang terkutuk dalam hidupnya, dikenal karena korbannya ditarik di belakang sebuah gerobak sapi. Dia mengatakan untuk menjaga pintu-pintu neraka dan untuk mengembara bolak-balik di sepanjang jalan antara dunia ini dan dunia bawah, menakut-nakuti penduduk kota saat ia muncul dan mencuri jiwa-jiwa siapa saja yang terlalu dekat dengannya dan membawa mereka ke neraka bersamanya.
Wanyūdō dikatakan mengambil bentuk bantalan roda gerobak sapi yang wajahnya terbakar seperti seorang manusia yang tersiksa. Berbagai cerita rakyat dimaksudkan dia sebagai jiwa seorang daimyo tiran yang terkutuk dalam hidupnya, dikenal karena korbannya ditarik di belakang sebuah gerobak sapi. Dia mengatakan untuk menjaga pintu-pintu neraka dan untuk mengembara bolak-balik di sepanjang jalan antara dunia ini dan dunia bawah, menakut-nakuti penduduk kota saat ia muncul dan mencuri jiwa-jiwa siapa saja yang terlalu dekat dengannya dan membawa mereka ke neraka bersamanya.
Yama-uba
Yamauba (nenek gunung) atau dibaca Yamamba adalah wanita tua golongan yōkai yang hidup di tengah hutan di gunung dalam legenda dan cerita rakyat Jepang. Ia digambarkan bertubuh tinggi, rambutnya panjang beruban semua, sudut luar mata tertarik ke atas, dan mulutnya lebar hingga ke telinga.Nama lain untuknya adalah onibaba (nenek oni) dan kijo.Menjelma sebagai wanita berparas cantik, yamauba akan menawarkan tempat menginap kepada pelancong atau yang kemalaman di tengah gunung. Orang itu juga akan ditawari makan dan minum. Setelah tertidur, orang itu akan dimakan oleh yamauba. Legenda yamauba diperkirakan berasal dari tradisi membuang nenek di gunung dan cerita rakyat Ubasuteyama.
Yama-uba adalah sesosok wanita yang sangat tua yang memiliki rambut putih yang sangat panjang dan mulut lebar hingga ke telinganya. Jika ada seseorang tersesat di dalam gunung, yama-uba akan mengundangnya untuk makan malam. Ketika sang korban sudah tertidur, dia akan segera mengasah kapaknya, dan…!!!
Isonade
Isonade adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, berbentuk seperti hiu dengan tanduk di kepalanya serta memiliki tiga buah ekor dan tiga buah sirip, ia juga mampu mengendalikan air sesuai dengan keinginannya. Ia pertama kali ditemukan di perairan Yamagawa dan hidup di kedalaman perairan Jepang bagian barat. Setiap beberapa bulan dia akan keluar ke permukaan untuk menghirup udara. Ketika dia melakukan hal ini dia akan menimbulkan badai dan ombak di perairan sekitarnya, semua kapal didekatnya akan tenggelam dan kemudian dijadikan makanan oleh Isonade. Dia juga sering menyerang kapal-kapal yang berlayar di lautan bebas.
Ha-inu
Ha-Inu (は いぬ, "anjing bersayap"), hanya berarti bahwa anjing dengan besar, sayap lebar. Hal ini juga kadang-kadang disebut ao-Inu, atau "anjing biru", untuk bulu biru yang brilian. Dikatakan bahwa ha-Inu adalah roh reinkarnasi dari anjing yang dimiliki oleh samurai Toyotomi Hideyoshi besar. Sekali, ketika Hideyoshi dan keluarganya sedang tidur, sebuah band dari perampok mencoba masuk ke rumahnya. Tapi, untungnya, anjingnya berdiri menonton. anjing Hideyoshi menundukkan para perampok dan takut mereka pergi, yang tidak pernah kembali ke tempat itu lagi. samurai itu begitu bangga dengan hewan peliharaan yang setia bahwa ketika ia meninggal, ia menciptakan peringatan untuk itu, dalam bentuk patung batu anjing bersayap. Saat ini, Jepang mengatakan, jika Anda sendirian dan menjadi waylaid oleh perampok atau bandit lain, yang perlu anda lakukan adalah memanggil ha-Inu. Semangat anjing akan datang pada sayap cepat dan kulit tiga kali. Pada akhir kulit, angin besar akan dipanggil dan merobohkan bandit. Ini memberikan Anda cukup waktu untuk melarikan diri ke tempat yang aman.
Hōkō
Anjing roh pohon ini tercatat pula dalam leitaratur kuno china Soūshénjì, dimana dalam text kuno tersebut menerangkan :
The P'eng-hou in the Camphor Tree
Pada masa pemerintahan pertama dinasti Wu, Lu Ching-shu adalah Grand Protector of Chien-an memerintahkan prajuritnya untuk menebang pohon champor raksasa,setelah beberapa tebasan kapak dijatuhkan,tiba2 darah menyembur deras dari batang pohon. Setelah pohon tumbang,munculah seekor mahluk dengan wujud anjing berwajah manusia muncul.
Ching-shu menjelaskan : , "mahluk ini adalah p'eng-hou." Dia merebusnya dan memakannya, rasanya sama seperti daging anjing.
Pai-tse T'u mengatakan: "Roh pohon yang disebut p'eng-hou.berwujud seperti anjing hitam tanpa ekor dan bisa direbus lalu dimakan.
Daidara-bocchi
Di Jepang terdapat legenda tentang raksasa luar biasa bernama Daidara-bocchi, dengan ukuran dan kekuatan yang tidak mungkin, tetapi memiliki rasa humor. Dikatakan bahwa jejak kaki makhluk ini telah menciptakan cekungan, danau, dan kolam yang tak terhitung banyaknya. Dan dengan kekuatannya kadang dia menyalah gunakannya untuk memindahkan gunung-gunung dan sungai-sungai. Menurut salah satu legenda, berat tubuh Daidara-bocchi sebanding dengan berat Gunung Fuji dan Gunung Tsukuba bila diajdikan satu, dan ketika dia terjatuh, akhirnya membelah gunung itu menjaadi dua.
Yuki-onna
Sedangkan Yuki-Onna atau wanita salju digambarkan sebagai seorang wanita cantik berkimono putih yang muncul ketika malam badai salju. Ia membuat orang tersesat dan karena tersesat dalam badai salju, seringkali korbannya akan ditemukan meninggal dalam keadaan beku. Nafasnya yang sedingn es membuat sang korban membeku seketika. Dengan sekali hembus, whuzzz… sang korban pun berubah menjadi es balok…!
Nue
Makhluk misterius ini biasanya digambarkan memiliki kepala monyet, tubuh seorang anjing racoon, tangan dan kakinya dari harimau, dan ular ekor.
Kisah yang paling terkenal yang melibatkan nue terjadi pada tahun 1153, di istana kekaisaran di Kyoto. Kaisar Konoe mulai mengalami mimpi buruk yang mengerikan setiap malam, sampai-sampai ia jatuh sakit, dan tampaknya bahwa sumber adalah awan gelap yang muncul di atap istana setiap malam pada pukul dua pagi. Masalah ini akhirnya diselesaikan oleh Yorimasu Minamoto, yang keluar ke atap pada suatu malam dan menembakkan anak panah ke dalam awan gelap itu, dan jatuhlah nue yang sudah mati. Yorimasu kemudian mengambil tubuh nue dan menenggelamkannya ke Laut Jepang.
Sebuah sekuel cerita, di mana suatu mayat nue mengapung di suatu teluk dan penduduk setempat, karena takut akan kutukan, kemudian menguburkannya. Di gundukan di mana terletak binatang masih dapat dilihat sekarang.
Kami-kiri
Kami-kiri (pemotong rambut), sosok hantu yang dikenal seuka menyelinap, membuntuti seseorang untuk mencukur rambut mereka. Sosok hantu ini selalu mengganggu mereka yang sedang menjalin asmara bahkan pernikahan di luar kebiasaa dan kepatutan, misalnya seorang manusia menikahi siluman ataupun iblis. Kami-kiri akan mencoba menunda ataupun mencegah terjadinya perkawinan antara mahluk lain jenis. Kehadirannya dikatakan untuk mencegah kesalahan besar manusia dan mahluk supranatural.
Betobeto-san
Jika di suatu malam anda berjalan dan mendengar langkah kaki mengikuti anda, lalu dengan rasa takut anda mencoba mnengok kebelakang dan tidak ada apa2 disana, berarti anda telah bertemu dengan hantu yang dikenal di perfektur NARA dengan nama BETOBETOSAN. Dikatakan jika anda berdiri di sisi jalan dan berkata “betobeto san silahkan duluan” maka suara langkah kaki itu akan berhenti dan anda bias melanjutkan perjalanan dengan tenang.
Basan
Berkokok di puncak gunung di sekitar perfektur ehime,di siang hari monster berbentuk unggas ini bersembunyi diantara hutan bamboo tetapi pada malam hari ia keluar dan berkeliling di sekitar perkampungan penduduk, bersuara aneh seperti “basabasabasa” berisik sehingga menimbulkan rasa penasaran orang untuk menengok keluar jendela, dan mereka tak akan melihat apa apa diluar sana. BASAN disecritakan juga bisa menyemburkan nafas api tetapi belum diketahui apakah mahluk ini berbahaya bagi manusia
Shirime
Orang Jepang menyebutnya Shirime. Shirime alias “mata pantat” adalah sosok yōkai aneh dengan satu mata yang terletak di anusnya. Konon, ceritanya berawal dari seorang Samurai sedang berjalan di malam hari di jalan Kyōto, lalu ia pun mendengar seseorang memanggilnya dan menyuruhnya untuk menunggu. “Siapa disana?!” Samurai tersebut bertanya dengan gugup. Dan ketika melihat sekeliling, ia menemukan seorang pria sedang membuka bajunya dan menonjolkan pantat bulatnya ke petualan tersebut. Sebuah mata raksasa gilang-cemerlang kemudian terbuka membelalak di tempat dimana seharusnya tempat buang air besar berada. Konyolnya, kenapa seorang Samurai yang terkenal kuat dan sigap dan selalu menyandang pedang di sampingnya tidak lantas menancap mata tersebut karena kaget. Bisa saja, kan? Memang konyol. Eit, tapi tunggu dulu. Apakah hantu ini seram atau lucu?
Zashiki-Warashi
Sebenarnya di sekitar rumah kita juga ada lho… Coba cek ruangan belakang kalian, mungkin disana tingga zashiki warashi. Zashiki warashi adalah obake berwujud anak laki-laki meskipun dia kadang-kadang nakal dan suka mengisengi penghuni rumah, ia tidak berbahaya, bahkan pembawa keberuntungan dalam rumah yang ditinggalinya. Maka bersikap manislah kepadanya, soalnya jika ia pergi, keberuntungan rumah kalian pun akan ikut pergi juga.
Umi-bōzu
Umibōzu ("bhiksu laut") adalah semacam makhluk supranatural dalam cerita rakyat Jepang. Konon Umibōzu tinggal di lautan dan membalikkan perahu bagi siapapun yang berani mengajaknya berbicara. Namanya sendiri, yang ditulis dengan huruf untuk kata "laut" (umi) dan huruf untuk kata "bhiksu" (bōzu) kemungkinan terkait dengan fakta bahwa konon Umibōzu memiliki kepala besar yang bulat dan botak, menyerupai kepala botak para bhiksu.
Di sisi lain, mereka adalah Yōkai (siluman) perkasa yang menampakkan diri untuk menenggelamkan kapal dan para nelayan. Dipercaya mereka berasal dari perwujudan para bhiksu yang tenggelam di laut, menampakkan kepala botak dan tampak khas seperti sedang berdoa. Biasanya mereka dikatakan memiliki badan berwarna abu-abu atau gelap dan anggota tubuh yang berkeluk-keluk menyerupai ular.
Menurut suatu kisah, jika marah, ia meminta para awak kapal untuk menyediakan suatu gentong yang kemudian dipakainya sebagai gayung untuk menenggelamkan kapal dengan guyuran air laut. Untuk mengatasinya, ia harus diberi gentong tanpa dasar.
Yasha
Para yaksha (yasha diberikan dalam bahasa Jepang) adalah kelas roh kuno biasanya-baik hati dari mitos India, yang memimpin harta bawah tanah dan disembah sebagai yg mengawasi kematian. Berawal
Buddhisme, yang sering diadakan dewa India asli yang belum berasimilasi
dengan pemakan manusia setan, melihat yaksha sebagai makhluk sesat
tersebut dan tenggelam ke dalam kategori yang sama sebagai Raksasa
apalagi rakshasa
setan. Dengan demikian gambar yaksha yang dibawa ke Jepang itu jelas
buas, dan mereka dimasukkan ke dalam budaya Jepang sebagai jenis oni.
Akhirnya, bagaimanapun, Buddha dimasukkan dalam yaksha dan Raksasa yang
dari banyak dewa yang membela hukum Buddha, dan makhluk-makhluk ganas
diobati dengan cara yang lebih menguntungkan.
Bake-zōri
Di suatu rumah, ada sebuah pelindung kaki yang diperlakukan dengan tidak layak, sebuah sandal ZORI tua hidup pada malam hari dan keluar dari gudang. Biasanya hantu ini berlarian didalam rumah dan berteriak teriak "kararin, kororin, kankororin! Mata tiga, mata tiga bergigi dua! Kata kata ini mungkin menyebut sandal GETA (sejenis bakiak) yang mana punya 3 mata (lubang yang dibuat untuk memasukan tali pegangan kaki) dan 2 gigi (alas kayu yang terdapat di bagian bawah sandal geta tsb).
Bake-kujira
Pada suatu ketika, sesosok tengkorak ikan paus muncul di perairan perfektur Shimane, dengan dipandu oleh seekor ikan aneh dan kumpulan burung. Beberapa nelayan yang melihat mencoba melemparkan tombak ke arahnya, tetapi tak berpengaruh apapun. Hantu ikan paus tersebut kabarnya terus menyusuri perairan jepang dengan keanehan keanehan lainnya.
Ayakashi
Konon sering dijumpai Di perairan jepang, AYAKASHI mahluk yang mirip dengan belut, tubuhnya tidak begitu besar tetapi panjangnya mencapai ribuan meter, jika ia melintas diatas perahu kecil, bisa menghabiskan waktu 2 – 3 hari untuk ia selesai melintasinya,. Jika ada orang yang menceburkan diri untuk kabur ketika AYAKASHI melintas diatas perahu, maka tubuh orang tersebut akan meleleh akibat minyak yang dikeluarkan dari kulit AYAKASHI.
Ao-sagi-bi
Ketika malam hari, sesosok burung bangau bisa terlihat dengan matanya yang menyala serta bulunya yang putih memancarkan cahaya mistis. Dari kejauhan, burung itu terlihat seperti bola api.
Ao-nyōbō
Di reruntuhan istana istana kuno, mungkin saja anda bisa bertemu dengan iblis wanita ini, wujudnya adalah sesosok monster wanita dengan pakaian kerajaan, giginya hitam dan tidak memiliki alis,. Kabarnya, ia akan membunuh tiap laki laki muda yang ditemuinya.
Ippon-datara
Raksasa pemalu ini jarang ditemui oleh manusia, dan yang terlihat hanyalah satu baris jejak kaki besar, berkelok-kelok melalui pegunungan bersalju Prefektur Wakayama. Ippon-datara dianggap seperti manusia besar, seperti binatang dengan satu kaki dan satu mata. Hal ini juga dikabarkan bahwa Ippon-datara adalah ahli pandai besi, atau mungkin salah satu hantu.
Nurarihyon
Yōkai lain yang ditemukan di periode Edo, Nurarihyon. Digambarkan di sini sebagai sebagai laki-laki tua berpakaian baik dengan kepala botak yang panjang. Legenda Prefektur Okayama kuno menggambarkan Nurarihyon sebagai makhluk laut yang ditemukan di Pedalaman Laut Seto, sering terlihat terombang-ambing di sekitar permukaan air seperti beberapa jenis ubur-ubur raksasa atau gurita. Nurarihyon menghindari penangkapan dengan menyelam di dalam air, ketika orang pendekatan untuk menyelidiki.
Pada zaman Edo, Nurarihyon kemudian dikenal sebagai laki-laki tua yang misterius dengan kemampuan luar biasa untuk menyelinap ke rumah-rumah dan "mengambil alih." Ketika sebuah rumah penduduk dijumpai dia duduk sambil minum teh, maka mereka tidak dapat mengusirnya keluar tapi memperlakukan dia sebagai kepala rumah tangga. Nurarihyon dikatakan sebagai sosok yang sangat dihormati di dunia Yōkai.
Konaki-jijī
Konaki jiji adalah makhluk kecil yang jahat.
Hantu ini berbentuk bayi dan bersembunyi di daerah pegunungan terpencil menunggu pejalan yang tidak bersalah lewat.
Ketika korban sudah di depan mata, Konak jiji mulai menangis, dan pejalan kaki yang punya hati tentu akan mencari dan menghentikan tangisan bayi dengan menghiburnya.
Padahal itu adalah kesalahan besar.
Saat Konaki jiji diangkat, beratnya akan bertambah tak tertahankan.
Beberapa sumber mengatakan mereka bisa tumbuh hungga 350 kilogram, cukup untuk membuat kerusakan serius bagi siapa yang mengangkatnya.
Terkadang si korban tidak bisa menjatuhkan Konaki jiji karena lumpuh.
Namun, jika ada yang bisa bertahan dengan berat Konaki jiji, hal itu akan memberikan kekuatan gaib.
Ko-dama
Termasuk siluman gunung, adanya di pedalaman gunung atau lembah.
siluman ini bisa mengulangi kata2 yg kita ucapkan..... bila kita berteriak di gunung kamu akan mendengar suara gema suara kamu. sebagian orang jepang masih mempercayai kodamalah yg menyebabkan suara itu.
Kirin
Qilin juga dieja Kylin, atau Kirin (bahasa Jepang dan Korea) adalah mahkluk mitologis yang terdapat dalam legenda-legenda di berbagai negara di Asia Timur (Tiongkok, Jepang, Korea, Vietnam, dll.) dan dikisahkan selalu muncul bersamaan dengan datangnya seorang bijak. Qilin adalah sebuah pertanda baik yang menghadirkan rui (bahasa Tionghoa: 瑞; pinyin: ruì; yang lebih kurang dapat diterjemahkan sebagai "ketenangan" atau "kemakmuran"). Ia seringkali digambarkan dengan api yang menutupi seluruh tubuhnya. Di Tiongkok dan Jepang, rakyat percaya bahwa Qilin adalah hewan suci, pelindung negeri dari bencana. Qilin adalah pelindung sebelah barat dan dilambangkan dengan kekuatan petir. Qilin berwujud menyerupai kura bersisik berkepala singa bertanduk rusa dan lambang bagi pelindung anak-anak.
Kerakera-onna
Kerakera-onna berasal dari kata "kerakera" yang artinya tertawa
dan "onna" artinya perempuan. Jadi "kerakera - onna" artinya wanita yang
sering tertawa.
Ada
2 pendapat tentang kerakera - onna pendapat pertama bilang kerakera -
onna suka membuat orang tertawa (good side) dan pendapat yang kedua
bilang kerakera - onna bukan membuat orang tertawa tapi menakuti
seseorang dengan tawanya yang mengerikan (bad side).
Pada
zaman Edo , ada seorang wanita cantik yang senang membawa tawa dan
kebahagiaan dengan suara tertawanya dan rasa humor yang unik dimana saja
ia berada. Wanita ini hanya terlihat untuk waktu yang singkat di satu
tempat , karena wanita ini senang berpindah - pindah tempat. Bahkan ia
sering kembali ke suatu tempat untuk membawa kegembiraan dan kenikmatan
kepada semua orang.Penampilan
Kerakera - onna sering muncul dengan kepala yang jauh lebih besar daripada tubuhnya dengan mengenakan pakaian yang konyol , dia mencoba untuk membuat tertawa semua orang yang dia temui.
Kama-itachi
Kamaitachi adalah sejenis yōkai dalam mitologi Jepang, biasanya di daerah Kōshin'etsu.
Ada beberapa pandangan mengenai bagaimana wujud dan tingkah lakunya, namun yang umum menyatakan bahwa Kamaitachi adalah sekumpulan (tiga ekor) musang yang bercakar tajam, bergerak bagai hembusan angin, dan melukai kulit kaki manusia. Menurut versi ini, musang yang pertama memukul badan korbannya sampai lunglai, kemudian yang kedua segera mengiris kulit korbannya, dan yang ketiga segera mengoleskan obat pada luka tersebut, sehingga pada saat itu terjadi, korban hanya merasakan rasa sakit seperti terluka namun tidak berdarah. Kadangkala mereka diceritakan bersaudara, kadangkala hanya sebagai tiga serangkai. Catatan mengenainya dapat ditelusuri dalam karya Toriyama Sekien, yang kemungkinan juga merupakan salah satu orang yang terlebih dahulu membayangkannya berwujud musang.
Jubokko
Sebuah
pohon raksasa yang muncul dalam ensiklopedia setan sang kartunis
Shigeru Mizuki. Mizuki menggambarkan bahwa pohon ini tumbuh di sisa-sisa
medan pertempuran di mana banyak orang telah meninggal. Pohon
mengembangkan rasa untuk darah dan menyeddot dari setiap orang yang
tidak curiga yang berhasil ditangkap.
Peneliti-peneliti
setan/ makhluk halus Kyogoku Natsuhiko, Tada Katsumi, dan laporan Kenji
Murakami Namun, bahwa mereka tidak dapat menemukan jejak tanaman vampir
ini dalam catatan cerita rakyat, sastra lama, atau benar-benar sumber
manapun yang ada sebelum jaman Mizuki. Mereka menduga ini adalah
penemuan nya, tapi rupanya Mizuki suka merahasiakan sumbernya.
Azuki-arai
Jauh dibawah air terjun pegunungan di seluruh jepang, anda mungkin bisa mendengar suara yōkai - shoki shoki, seperti suara seseorang yang sedang mencuci kacang merah azuki, kadang juga terdengar nyanyian. Walau nyanyiannya terdengar menakutkan, nyatanya AZUKI ARAI adalah mahluk yang sangat pemalu yangmana hanya mengganggu manusia dengan suara suara anehnya, tetapi jika ada orang yang berani mengganggunya, maka orang tersebut bisa ditenggelamkannya. AZUKI-ARAI sangat jarang terlihat, biasa wujudnya menyerupai anak kecil, orang tua cebol atau nenek nek yang sangat pendek.
Ittan-momen
Berkibar sepanjang langit malam di atas Prefektur Kagoshima, makhluk yang nampak tidak berbahaya ini pada awalnya nampak tak lebih seperti sepotong kain putih sepanjang sepuluh meter, sampai jatuh ke korban manusia yang tak curiga dan melingkar di sekitar kepala dan leher, mencoba untuk membawa ke kematian dengan mati lemas.Meskipun dalam penampilan ittan-momen yang tampaknya seperti semacam TSUKUMO-gami, seorang pria yang pernah menangkis serangan kain ini dengan pedangnya dengan darah yang tersisa di tangannya ketika hantu ini menghilang, mungkin menunjukkan bahwa makhluk ini adalah sejenis hewan bertransformasi.
Hito-dama
Hitodama mungkin satu yang paling familiar diantara hantu hantu jepang lainnya, Api roh yang berbentuk bola api yang memiliki ekor dengan bentuk spiral, berqwarna biru atau putih bersinar seperti bulan,
Biasanya terlihat di areal pemakaman dan pada malam hari di dalam hutan ketika musim panas tiba, tetapi mereka bisa sesekali muncul ditempat tempat lain, seperti muncul disekitar orang yang sedang sakit menjelang kematiannya.
Hitodama seringkali juga jatuh membentur tanah lalu menghilang dengan sekejap, mahluk ini meninggalkan jejak berupa busa atau cairan lengket pada benda apapun yang mereka sentuh. Tidak hanya terlihat sebagai perwujudan roh orang mati atau adanya aktivitas spiritual, Hitodama bisa juga muncul karena dipanggil oleh kekuatan hantu yang bernama Kitsune.
Semua jenis hantu bola api biasanya mempunyai penampilan, fungsi dan perilaku yang sama.
biasanya mereka berfungsi memberi tanda bahwa ada pemakaman disekitar ia muncul, menjahili para pelancong dengan menyesatkannya, ada yang digunakan oleh hantu bernama Kitsune, dan penampakan penampakan biasa pada tempat tempat angker.
Futa-kuchi-onna
Dalam mitologi dan cerita rakyat jepang , para futakuchi - onna hampir memiliki awal kisah yang sama dengan cerita Rokurokubi, Kuchisake - onna dan Yama-Uba. Yaitu perempuan yang menderita karena kutukan atau penyakit supranatural yang mengubahnya menjadi siluman. Ada beberapa cerita yang merupakan asal - usul futakuchi - onna memiliki 2 mulut , tetapi hal yang paling sering dikaitkan adalah wanita yang sering diet atau jarang makan.
•Futakuchi - onna awalnya (biasanya) merupakan istri dari suami yang pelit sehingga jarang diberi makan. Untuk mengatasi ini , mulut kedua muncul secara misterius di bagian belakang kepala wanita itu. Mulut kedua ini sering bergumam hal - hal jahat untuk mengancam perempuan ini agar segera makan. Jika tidak diberi makan , dapat teriak dengan kencang dan dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa kepada wanita tersebut. Karena wanita itu tetap tidak mau memberi makan , rambut wanita itu pun mulai bergerak sendiri seperti ular , dan memberikan makanan ke mulut kedua supaya wanita itu makan.
•Seorang wanita pelit pergi ke hutan dengan membawa kapak suaminya untuk memotong kayu. Ketika memotong kayu , ia tidak sengaja memukul ke kepalanya dengan kapak suaminya -_-. Tetapi lukanya tidak pernah sembuh. Dan terbentuklah mulut misterius itu.
•Ada seorang ibu yang membiarkan anak tirinya mati kelaparan dan dia hanya mengisi perutnya saja makan. Roh anak terlantar itu pun masuk ke tubuh ibunya dan membuat mulut baru dibelakang kepalanya untuk membalas dendam.
Me-kurabe
Kiyomori, pemimpin yang kejam dari klan Taira, adalah sesuatu dari tokoh terkenal dalam sejarah Jepang, dan menjelang akhir hidupnya dikatakan, dia mulai menjadi gila dan sering dikunjungi oleh penglihatan dari dunia lain.Suatu hari ketika Kiyomori memandang keluar ke halamannya, halamannya benar-benar penuh dengan tengkorak manusia, semua menggulung maju dan mundur. Dia tak gentar, dan berkeliling mencari pelaku yang masih hidup. Tapi kemudian tengkorak mulai menggelinding bersama dengan sendirinya, menumpuk setinggi gunung, semua memandang dengan pahit ke arah Kiyomori dengan bola mata seperti orang yang masih hidup. Apakah mereka adalah roh penyesalan dari semua orang yang dibunuh oleh orang ini?Kiyomori masih tenang, dan dengan segera kembali menggeram menatap pada tengkorak. Mereka menghilang tanpa jejak
Hari-onago
Harionago juga dikenal sebagai Harionna adalah seorang wanita hantu menakutkan dalam mitologi Jepang. Namanya secara harfiah berarti "perempuan berduri". Harionago disebut sebagai seorang wanita cantik dengan rambut sangat panjang dan berujung lancip seperti duri. Harionago mampu menggerakkan rambutnya, dan digunakan untuk menjerat pria. Konon ia berkeliaran di jalan-jalan di Prefektur Ehime di pulau Shikoku Jepang, mencari korban. Ketika ia menemukan seorang pria muda, ia akan tertawa, dan jika pemuda tersebut berani ikut tertawa, Harionago akan menunjukkan rambut berdurinya yang mengerikan dan menyerang.
Doro-ta-bō
Jaman dahulu, disebelah Barat Tokyo ada seorang petani miskin pekerja keras. Dia menggarap sebuah lahan yang tak terurus hingga mengubahnya menjadi sebuah lahan beras padi yang produktif untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Tetapi suatu ketika lelaki itu jatuh sakit, dan anak laki-laki satu-satunya yang malas dan tukang bohong, tidak seperti ayahnya, menghabiskan hari-harinya dengan minum-minuman dan mengabaikan lahan peninggalan ayahnya yang subur. Akhirnya lahan tersebut dijual ke pemilik yang baru.Tetapi roh pria tua itu tidak bisa beristirahat dengan tenang, melihat peternakannya dalam reruntuhan dan kerja kerasnya tak berarti ap-apa, dan suatu malam badannya bangkit dari lumpur, menangis menuntut agar lahannya dikembalikan. Sejak saat itu, setiap malam terang bulan, suara petani yang sudah mati tersebut terdengar dari kejauhan, meminta lahannya dikembalikan.
Baku
Ketika tidur, kebanyakan orang akan berharap untuk bermimpi indah, atau setidaknya ga mimpi sama sekali. Tetapi, kadangkala disuatu malam, mimpi buruk datang menghantui... nah, malam malam seperti itu adalah malam yang tepat untuk kedatangan BAKU.. the dream eater.Ketika mimpi buruk datang, jika kamu masih bisa tersadar melalui alam bawah sadarmu atau ketika kamu terbangun setelah mimpi buruk, cobalah untuk mengucapkan kata kata ini “Baku, devour this dream!”, maka Baku akan datang, memakan mimpi burukmu dan meninggalkan anda setelah anda tertidur pulas. Karena hal tsb, Baku adalah salah satu siluman yang lebih baik anda ketahui keberadaannya.Dijepang, biasaanya para orangtua akan menceritakan tentang keberadaan dan kedatangan baku kepada anak anak mereka sebelum anak2 tidur. Wujud dan penampilan baku yaitu memiliki kepala seperti singa, badannya seperti kuda, kakinya seperti macan dan ekornya seperti sapi. Walaupun ada literature lain yang menyebutkan wujud lain dari Baku tetapi yang pasti, wujud Baku adalah paduan dari beberapa macam binatang.
Ashi-magari
Orang orang yang berjalan dimalam hari adalah target utama dari siluman yang bernama Ashimagari. . makhluk ini muncul tepat di depan langkah para pejalan kaki, dan ketika orang tersebut menjejakan kakinya ketubuh mahluk tsb, maka orang itu akan sulit untuk menggerakan kakinya dan kaki mereka akan diselimuti benda seperti kapas tebal. Bagaimanapun mereka berusaha, kaki mereka tak aakan lepas sampai Ashimagari puas mengerjai mereka lalu menghilang tanpa bekas.
Siluman aneh yang tak pernah menyakiti orang,Ashimagari seringkali dikaitkan dengan siluman yang bernama tanuki atau tanuki itu sendiri yang bertransformasi menjadi bentuk lain ketika mengerjai pejalan kaki. Satu hal yang menyebalkan adalah, mereka sering membuat para pejalan kaki terjatuh.
Suppon
Penyu adalah spesies umum di seluruh dunia dan kisah kura-kura laut bakemono (monster) telah tersebar di seluruh Jepang. Dalam salah satu mitos, Suppon no Yurei adalah roh penyu. Dalam cerita tiga orang dihantui oleh roh kura-kura yang mereka makan. Pengalaman merugikan mereka begitu banyak mereka dimasukkan ke dalam keadaan shock selama tiga hari.Monster laut lainnya seperti Umibouzu telah digambarkan sebagai seekor penyu hijau, yang sangat besar dalam ukuran dan dikatakan menyerang nelayan.
Ame-onna
Diceritakan bahwa mahluk ini sama dengan dewa gunung dari legenda china yang berubah menjadi awan pada pagi hari dan mejadi hujan pada sore harinya.. roh perempuan ini lebih dikenal sebagai sosok dewa daripada sesosk hantu,. dia kadang terlihat sedang berjalan pada malam hari ketika hujan turun. para petani yang sangat bergantung pada hujan untuk mengairi sawah mereka selalu berharap akan kedatangan mahluk ini. karena, kemanapun mahluk ini berjalan, hujan akan mengikutinya.
Yama-oroshi
Salah satu yōkai namanya berisi dua permainan kata-kata, yang pertama adalah hubungan antara homophonic oroshi dalam namanya, yang mengacu pada angin bertiup dari pegunungan, dan oroshi atau parutan sayuran, yang tampaknya menjadi transformasi.Ada binatang yang disebut gaucho (gōcho). Hal ini juga dipanggil yama-Oyaji, dan memang rambut berduri mengelilingi tubuhnya, dan yōkai ini juga menyerupai namanya dalam bentuk.
Para gōcho mengacu pada yama-arashi, makhluk berduri yang hidup dalam kelompok-kelompok dalam di pegunungan dan tunas kaki yang panjang berduri seperti panah ketika sedang marah. Hal ini tampaknya menjadi gambaran fantastis dari landak zoologi, yang ini disebut-yama arashi dalam bahasa Jepang.
Ao-bōzu
Ketika gandum mulai berbuah, sesosok biksu dengan kulit berwarna hijau diceritakan akan muncul dari balik rerimbunan tanaman gandum yang masih berwarna hijau,. anak kecil yang dalam perjalan pulang melewati persawahan akan diculik oleh mahluk ini.
sekien toriyama menggambarkan mahluk ini seperti sesosok cyclops (raksasa dalam mithologi yunani),berkulit hijau mungkin saja dia terinspirasi oleh siluman lain yang serwujud seperti biksu. karena biasanya di jepang, siluman yang mempunyai wujud seperti biksu hanya memiliki satu buah mata.
Abumi-guchi
abumi-guchi adalah yokai aneh berbulu, atau raksasa Jepang, yang digambarkan dalam Sekien Toriyama's Gazu Hyakki Tsurezure Bukuro. Ini adalah jenis tsukumogami terbentuk dari sanggurdi, biasanya satu yang dulu milik seorang tentara jatuh. Dikatakan bahwa-abumi guchi akan menunggu di mana ia berada untuk prajurit jatuh untuk kembali.
Ao-andon
Pada jaman Edo, ada permainan populer pada masa itu, yaitu hyau monogatari atau "a hundred stories". Yaitu beberapa orang akan berkumpul dalam satu ruangan dimana ada 100 lilin dinyalakan didalam lampu andon yang dilapisi kertas biru untuk menciptakan suasana horor. lalu seratu cerita hantu akan diceritakan oleh orang orang dalam ruangan tersebut. ketika satu cerita selesai, maka satu lilin akan dimatikan. ketika cerita terkahir diceritakan dan ruangan berubah menjadi gelap, iblis yang dikenal dengan nama ao andon akan muncul.
Ame-furi-kozō
Suatu ketika ketika hujan menjelang senja, sesosok roh cuaca yang baik sesekalin terlihat berlarian dan bermain main dengan gembira. wujudnya seperti anak kecil yang membawa lampu kertas dan memakai payung kuno yang terbuat dari jerami, konon, roh ini adalah pelayan dari Ushi, dewa dari legenda china yang mempunyai kekuatan menurunkan hujan.
Ama-no-zako
Diceritakan dalam sebuah legenda, bahwa dewa petir Susano-o-No-Mikoto membiarkan kekuatan jahat marasuk kedalam dirinya, sampai sampai anak perempuan dewa petir ini terkena dampaknya.
wujud putri dewa petir ini berubah, telinganya menjadi panjang, bertaring dan menjadi lebih kuat hingga mampu mengunyah pedang dengan mudah serta sanggup terbang ribuan mil jauhnya. siluman perempuan ini merupakan nenek moyang dari siluman Ama-no-Jaku dan tengu.
Ama-no-jaku
Makhluk
yang menyerupai setan Jepang. Biasanya digambarkan sebagai semacam oni
kecil, dan diperkirakan mampu menyebabkan keinginan yang paling gelap
dan dengan demikian meyakinkan seseorang untuk melakukan perbuatan
jahat. Ini adalah semangat kontradiksi dan penyimpangan.
Cerita
ini terkenal dalam versi brutalnnya, dari cerita rakyat Uriko-hime,
yang mana pada hari pernikahannya, sang terkasih putri melon, memakai
kulit yang dikuliti nya untuk menyamar sebagai dirinya, dan kemudian
ditemukan keluar dan dipukuli sampai mati.
Aka-shita
monster berbulu ini mempunyai nama yang berarti "lidah merah", dalam buku ketiga sekien toriyama yang berjudul Gazu Hyakki yako, mahluk ini digambarkan dengan sosok mahluk yang muncul dari balik awan gelap disebuah pintu air.
nama mahluk ini diambil dari salah satu 6 tanda buruk dalam kalender penanggalan jepang, Shakko (berarti juga mulut merah), yang menandakan kesialan dan kekejaman.,. mahluk ini mirip dengan Shakusetsu - jin (dewa lidah merah) yaitu dewa yang menjaga gerbang barat dan juga mirip dengan salah satu nama raksasa dalam mithologi india.
Konoha-tengu
Tengu Konoha ( atau di kenali juga sebagai Tengu Yamabushi). Sojobo ialah Tengu Konoha. Dia memiliki hidung yg panjang dan berambut putih serta sepasang sayap hitam di belakangnya.
Sebagai Raja Tengu, Sojobo mempunyai beberapa kekuatan mistik. Dia membawa sejenis kipas yg dibuat dari daun Fatsia yg bisa membangkitkan angin kuat. Dia juga mampu memindahkan dirinya atau benda dari satu tempat ke tempat lain. Dia bisa berhubung dengan manusia melalui telepati atau bahkan merasuki jiwa serta menyebabkan mereka menjadi gila. Di samping itu, Sojobo juga mampu bertukar-rupa. Kadang2 dia sering menukar dirinya sebagai manusia utk berhubungan dengan manusia
Kameosa
Hantu berwujud botol sake meskipun sangat meyakinkan, ini salah satu dari sedikit Tsukumogami alam benar-benar jinak. Ini adalah botol lama Sake yang selama bertahun-tahun tidak digunakan
Itsumaden
Menurut sejarah Taihei, pada musim gugur tahun 1334, roh burung tak menyenangkan mulai muncul di langit malam di atas ruang upacara ibukota. Burung ini bernapas api dan menangis dengan suara menyedihkan dan menakutkan, Itsumademo! Itsumademo!, "Berapa lama lagi? Berapa lama lagi?". Para bangsawan pengadilan semua cukup terganggu, dan memilih seorang ahli pemanah untuyk menembak makhluk itu. Ketika burung besar jatuh dari langit, ditemukan menjadi binatang chimeric dengan tubuh ular, wajah mirip manusia, cakar seperti belati, dan sayap lebar sekitar 5 meter. Rupanya telah muncul saat wabah, ketika jenazah tak terhitung dibuang di pinggiran ibukota. Para itsumaden yang mengerikan konon, lahir dari roh pahit yang ditinggalkan semua orang mati, dan terbang dengan jeritan untuk simpati dari mereka.
Hal ini juga bisa di katakan bahwa seseorang diperbolehkan untuk mati kelaparan menjadi itsumaden, untuk menghantui siapa pun yang menolak untuk memberinya makan dalam hidupnya.
Ushi-oni
Sebuah nama yang diberikan kepada berbagai monster yang menyerupai sapi. Istilah ini telah digunakan setidaknya oleh era pertengahan Heian, seperti yang muncul dalam daftar "hal-hal dengan nama yang menakutkan" dalam Kitab Bantal Sei Shōnagon itu. Para Taiheiki dari 1300-an memberi kita lain Ushi-oni sastra klasik, setan berkepala banteng yang berperang dengan Minamoto no Raikō.
Para Ushi-oni paling sering ditemukan dalam cerita rakyat terakhir adalah makhluk air yang berdiam di laut atau di kolam gunung, dan cerita itu sebagian besar terdengar di Shikoku dan daerah Kinki dan Chugoku. Rakasa ini dikenal temperamen buas, dan membunuh atau menyerukan kebencian dari rohnya yang akan mengakibatkan kematian atau kutukan pada keluarga.
Neko-mata
Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.Legenda mengatakan, awalnya Nekomanta hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.Nekomanta memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan.Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomanta dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomanta betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.
Para Ushi-oni paling sering ditemukan dalam cerita rakyat terakhir adalah makhluk air yang berdiam di laut atau di kolam gunung, dan cerita itu sebagian besar terdengar di Shikoku dan daerah Kinki dan Chugoku. Rakasa ini dikenal temperamen buas, dan membunuh atau menyerukan kebencian dari rohnya yang akan mengakibatkan kematian atau kutukan pada keluarga.
Neko-mata
Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.Legenda mengatakan, awalnya Nekomanta hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.Nekomanta memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan.Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomanta dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomanta betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.
Bake-neko
Seluruh budaya dipenjuru dunia pasti mengenal segala sesuatu tentang kucing, mahluk yang kita bawa kerumah sebagai hewan peliharaan dan sangat jinak, tetapi juga memiliki insting sebgai predator sehingga mereka berguna sebagai pembasmi hama tikus, mereka hewan yang tenang serta berkembang biak dengan mudahnya. Dengan berbagai keistimewaan tersebut, maka tidak heran, dalam legenda jepang, kucing memiliki potensi untuk bertransformasi sebagai monster, sama seperti rakun atau rubah.
Pada masa lalu, ada kepercayaan bahwa bahwa jika seekor kucing dipelihara sampai berumur 13 tahun atau di literature lain diceritakan hanya 3 tahun atau seekor kucing memiliki berat sampai satu KAN ( sekitar 8 pon) maka kucing tersebut akan berubah menjadi BAKE NEKO, dengan kekuatannya , bake neko bisa berukuran sangat besar, hingga jika ia memasukan cakarnya kedalam pintu rumah untuk mencari mangsa manusia sama seperti ia memasukan cakarnya kedalam lubang tikus. Mereka juga bisa berubah wujud menjadi bentuk manusia, mereka akan membunuh manusia lalu meniru wujud manusia tersebut.
Karakasa-obake
Kasa-obake adalah jenis Tsukumogami, benda yang tiba-tiba menjadi hidup setelah ada selama 100 tahun. Gagasan tentang benda mati yang tiba-tiba hidup tampaknya masuk akal jika melihat awal mula berbagai cerita rakyat atau legenda. Hal yang aneh tentang Kasa-obake adalah bahwa mereka mempunyai nama mereka sendiri, hanya untuk memisahkan mereka dari Tsukumogami lain. Memang benar, Kasa-obake adalah nama setang payung.
Tsukumo-gami
Masyarakat jepang percaya, kalo benda-benda itu didiemin gitu aja tanpa pernah dipake (atau minimal dirawat lah…) lagi bakalan jadi medium empuk mahluk halus buat bersemayam didalemnya. Mahluk halus yang ngerasukin benda itu, biasanya yang punya “kesamaan nasib” ama benda-benda itu sendiri. misalnya terbuang, dilupain dan gak dipeduliin lagi. mungkin mahluk halus ini beranggapan kalo benda yang udah dipake lama ama, berarti telah mengabdi juga ama pemiliknya. Dan kalo dibuang gitu aja tanpa perlakuan layak, maka otomatis mereka bakal “sewot” atawa “marah”. Kondisi kayak gini yang ngebuat mahluk halus jadi betah tinggal didalemnya. Dan kalo ini akhirnya kejadian, benda-benda itu berubah menjadi youkai (dedemit) yang disebut Tsukumo-gami.
Nuri-botoke
Sebuah rakasa dengan mata keluar tergantung dari saraf optik, terlihat di Yakō Gazu Hyakki dan berbagai gulungan gambar periode Edo. Dalam gambar Sekien adalah sosok kecil yang muncul dari sebuah rumah tangga altar Budha, dalam gulungan gambar dia brwujud besar, dengan kulit hitam pekat. Pada gambar terakhir, sesuatu seperti ekor binatang berbulu atau ikan tailfin menggantung dari pinggangnya, mengisyaratkan bahwa para seniman membayangkannya sebagai transformasi atau kepemilikan yang dilakukan oleh beberapa hewan liar.Kata hotoke (botoke dalam senyawa) berarti seorang Buddha, tapi secara halus juga diterapkan untuk orang mati, untuk mayat-mayat dan korban jiwa. Kadang-kadang ritual mayat dicat dengan tanah liat untuk melindungi mereka dari pengaruh roh-roh jahat, sehingga nuri-botoke muncul menjadi mayat di mana jimat telah gagal.
Tanuki
Tanuki adalah sebutan untuk binatang anjing rakun dalam bahasa Jepang. Sebutan "Tanuki" digunakan untuk dua subspesies anjing rakun (Nyctereutes procyonoides): N. p. viverrinus (anjing rakun biasa) dan N. p. albus (anjing rakun putih asal Hokkaido).
Tanuki digambarkan dalam cerita rakyat Jepang sebagai makhluk yang nakal, kocak, riang gembira, serta pandai menyamar dan berubah bentuk. Cerita rakyat berjudul Periuk Bunbuku dan Gunung Kachi-kachi menampilkan Tanuki sebagai tokoh utama.
Penggambaran Tanuki sebagai makhluk yang kocak baru dilakukan di zaman Edo. Tanuki digambarkan berperut gendut, memiliki skrotum yang sangat besar hingga bisa dipakai memukul-mukul perutnya sendiri. Tanuki yang muncul dalam cerita rakyat di zaman Kamakura dan zaman Muromachi justru digambarkan sebagai hantu menakutkan yang kadang-kadang suka makan orang.
Kitsune
Kitsune adalah sebutan untuk binatang rubah dalam bahasa Jepang. Dalam cerita rakyat Jepang, rubah sering ditampilkan dalam berbagai cerita sebagai makhluk cerdas dengan kemampuan sihirnya yang semakin sempurna sejalan dengan semakin bijak dan semakin tua rubah tersebut. Selain itu, rubah mampu berubah bentuk menjadi manusia. Dalam legenda, rubah sering diceritakan sebagai penjaga yang setia, teman, kekasih, atau istri, walaupun sering terdapat kisah rubah menipu manusia.
Di zaman Jepang kuno, rubah dan manusia hidup saling berdekatan sehingga legenda tentang kitsune muncul dari persahabatan antara manusia dan rubah. Dalam kepercayaan Shinto, kitsune disebut Inari yang bertugas sebagai pembawa pesan dari Kami. Semakin banyak ekor yang dimiliki kitsune (kitsune bisa memiliki sampai 9 ekor), maka semakin tua, semakin bijak, dan semakin kuat pula kitsune tersebut. Sebagian orang memberi persembahan untuk kitsune karena dianggap memiliki kekuatan gaib.
Aka-name
Jika anda pernah mendengar suara bising yang aneh di dalam kamar mandi ketika tengah malam, mungkin itu bukanlah suara kecoa ataupun serangga rumahan lainnya. Mungkin saja, itu adalah suara yang ditimbulkan oleh Makhluk misterius Akaname yang tinggal di toilet atau kamar mandi. Dengan adanya keberadaan mereka, bukan berarti kamar mandi tersebut harus dibersihkan, justru bagi mereka, lebih kotor lebih baik, tidak ada yang lebih mereka sukai daripada menjilat kotoran dan noda yang ada di kamar mandi.Namanya mungkin berasal dari tubuhnya yang agak kemerahan dan ukurannya yang kecil, Akaname akan muncul dikamar mandi ketika mereka yakin bahwa orang orang didalam rumah telah tertidur lelap, mereka akan langsung menjilati seluruh ruangan kamar mandi! Tetapi, ketika seseorang datang, orang tersebut hanya akan melihat kelebatan akaname yang ketika itu akan langsung bersembunyi atau hanya mendengar suara langkah kaki Akaname di dalam kamar mandi.
Makhluk ini benar - benar menguntungkan walaupun kadang mengejutkan orang karena penampilannya yang aneh. Ini hanyalah sedikit kesalahpahaman kecil, Bukankah menjilati kotoran kamar mandi adalah hal yang bagus?Aneh dan dihormati, Akaname datang dan pergi sesuka hati. Bagaimana cara mereka masuk ke dalam rumah? Bagaimana cara mereka keluar? Bukan masalah, yang mereka mau hanyalah membantu kita, walaupun kadang hal tersebut kurang begitu kita perhatikan; mereka hanya mau noda - noda dari kamar mandi kita! Jadi, memang penting menjaga kebersihan kamar mandi, tetapi mungkin anda bisa meninggalkan sedikit debu di pojok kamar mandi, atau noda noda di cermin kamar mandi. Siapa tahu, suatu malam anda beruntung bisa melihat sekelebat bayangan Akaname ketika anda terbangun untuk pergi kekamar mandi pada waktu tengah malam.
Abura-akago
Hanya sedikit informasi yang ada tentang siluman aneh yang biasa disebut dengan nama Aburakago. Makhluk ini mencul dengan wujud anak kecil yang melayang mengitari lampu untuk mendapatkan minyaknya. Kemunculan nya biasanya disertai dengan satu atau lebih bola api atau biasa dikenal dengan nama Hitodama. Mahluk ini menjilati minyak dari lampu dan membuat minyak lampu tersebut habis dengan cepat.Beberapa cerita mengatakan bahwa aburakago adalah manifestasi dari para pencuri minyak , setelah mereka menjadi hantu,kebiasaan mereka terus berlanjut. Berbagai pendapat bermunculan untuk menceritakan asal usul dari makhluk ini, dan apapun pendapatnya yang pasti aburakago adalah makhluk misterius yang mempunyai perilaku aneh.
Te-naga and Ashi-naga
Ashinaga-Tenaga (Kaki Panjang Lengan Panjang) adalah sepasang yōkai dalam cerita rakyat Jepang. Yang satu, Ashinaga-jin Memiliki kaki yang sangat panjang, sementara yang lain, Tenaga-jin Memiliki lengan yang sangat panjang.
Pasangan ini sering digambarkan sebagai orang-orang dari dua negara, "Negara berkaki panjang", dan " Negara bertangan panjang". Sebagai nama yang disarankan, penduduk kedua negara memiliki senjata yang luar biasa panjang dan kaki. Mereka bersama-sama sebagai tim untuk menangkap ikan di pantai. Untuk melakukan ini, pria berlengan panjang (Tenaga), naik ke punggung orang berkaki panjang, (ashinaga). Para ashinaga kemudian menyeberang keluar ke sungai, tinggal di atas air dengan kaki yang panjang, sedangkan Tenaga menggunakan lengan panjang untuk mengambil ikan dari belakang rekannya.
Oni
Hantu yang jenisnya lain dengan obake, bisa diartikan sebagai setan. Mahluk yang satu ini berbadan raksasa, bertanduk dan biasanya digambarkan membawa gada besi besar (kanabou). Mereka biasanya digambarkan sebagai para penjaga neraka ala Buddhis Jepang. Secara fisik, mereka raksasa, tapi biasa digambarkan sebagai mahluk bodoh, jahat dan bersifat jelek. Ingat cerita Momotaro? Di cerita itu, Momotaro bertarung melawan segerombolan oni yang sering mengganggu warga kampung. Di Jepang setiap tanggal 3 Februari, ada upacara melempar kacang. Kacang yang melambangkan kemakmuran, dilempar keluar dari rumah dengan meneriakan “Fuku wa uchi, oni wa soto” (nasib baik datang, oni pergi). Upacara ini untuk mengusir nasib buruk dari rumah dan mendatangkan keberuntungan.
Kashambo
Menurut legenda lokal di Wakayama dan prefektur Mie, para imp kappa air memiliki dua bentuk. Selama bulan-bulan musim panas mereka disebut gōrai atau gorambo dan tinggal di sungai, tapi di musim gugur mereka mulai mendaki ke pegunungan untuk musim dingin dan menjadi kashambo. Para kashambo sedikit aneh seukuran anak 6-7 tahun, dengan kepala seperti kuncup opium dan tubuh dibalut rompi biru.
Mereka dikatakan meninggalkan jejak seperti unggas air dan kadang-kadang melemparkan kerikil ke dalam rumah bersama rute mereka - sehingga penduduk setempat mengetahui imp yang bermigrasi dan sedang dalam perjalanan musim dingin.
Kadang-kadang kashambo akan mengembara ke rumah seseorang dan tinggal di sana sementara, dan menyebabkan kerusakan, sering menghembuskan angin sampai jauh dan membuat sapi sakit dengan air liurnya.
Rokuro-kubi
Rokurokubi yōkai ditemukan dalam cerita rakyat Jepang. Mereka tampak seperti manusia normal pada siang hari, tetapi pada malam hari mereka dapat memanjangkan leher. Mereka juga dapat mengubah wajah mereka menjadi menakutkan.siang hari mereka manusia, rokurokubi sering hidup tidak terdeteksi dan bahkan dapat mengambil pasangan fana. Banyak rokurokubi menjadi begitu terbiasa dengan hidup seperti manusia. mereka mengungkapkan diri mereka hanya kepada para pemabuk, orang-orang bodoh, tidur, atau buta dalam rangka untuk memenuhi dorongan sebagai hantu.. Beberapa, dikatakan, bahkan tidak menyadari sifat sejati mereka dan menganggap diri mereka manusia normal. Kelompok terakhir ini meregangkan leher mereka keluar saat tidur dalam suatu tindakan spontan; setelah bangun di pagi hari, mereka menemukan bahwa mereka punya mimpi aneh tentang melihat lingkungan mereka di sudut yang tidak wajar.Menurut beberapa cerita, rokurokubi pernah manusia normal, tetapi diubah oleh karma karena melanggar ajaran berbagai agama Buddha. Seringkali, ini benar-benar menyeramkan rokurokubi di alam, makan orang atau minum darah mereka bukan hanya menakutkan mereka. Rokurokubi ini setan sering memiliki mangsa disukai, seperti orang lain yang telah melanggar ajaran Buddha atau laki-laki manusia.
Sōgen-bi
Sogen adalah nama seorang biarawan yang tinggal di Mibudera, sebuah kuil di Kyoto. Karena Sogen mencuri uang dan minyak lampu yang dimaksudkan untuk persembahan, ia dikirim ke neraka setelah kematiannya, dan tubuhnya terbakar habis.
Wajah kesakitan-Nya dikatakan masih tertinggal di tengah-tengah bola api hantu, menghantui pinggiran Mibudera.
Sazae-oni
Sazae-oni (Kerang raksasa) Adalah makhluk dari mitologi Jepang, menyerupai crustacea besar. Mereka adalah jenis obake, membentuk cangkang siput, terutama Turbo cornutus, mencapai 30 tahun.
Legenda yang paling populer dari Sazae-oni adalah bahwa sekelompok bajak laut diselamatkan seorang wanita tenggelam dari laut dan membawanya kembali ke kapal. Mereka bersaing untuk perhatiannya, tapi segera menemukan bahwa dia bersedia berhubungan seks dengan mereka semua, memotong testis mereka dan pergi setelah itu. Para pria, jelas marah, melemparkan dirinya ke laut, di mana ia mengungkapkan bentuk sejati, dan ditukar dengan kapten untuk testis mereka kembali. Para Sazae-oni akhirnya meninggalkan emas dalam sejumlah besar untuk bajak laut. Testis kadang-kadang disebut kin-tama atau "bola emas" dalam bahasa Jepang, sehingga bagian lucunya adalah emas yang dibeli dengan emas.
Ningyo
Ningyo (manusia ikan) sering diterjemahkan sebagai "putri duyung", adalah makhluk seperti ikan dari cerita rakyat Jepang. Zaman dahulu, ini digambarkan dengan mulut seperti monyet, gigi kecil seperti ikan, sisik emas bersinar, dan suara yang tenang seperti bergembira-ria atau suling. Dagingnya enak, dan siapa pun yang memakannya akan mencapai umur panjang yang luar biasa. Namun, menangkap Ningyo dipercaya membawa badai, dan bencana, jadi nelayan yang menangkap makhluk-makhluk itu berkata kepada mereka untuk melemparkan kembali ke laut. Seekor Ningyo yang dicuci ke pantai adalah pertanda perang atau bencana.
Sune-kosuri
Sebuah yokai menyerupai anjing, dilaporkan di Kecamatan Oda, Okayama Prefecture. Pada malam-malam hujan, menjegal kaki-kaki orang yang lewat, menggosok tulang kering mereka sebagai kelanjutannya.
Ōkami (wolf)
Pasangan ini sering digambarkan sebagai orang-orang dari dua negara, "Negara berkaki panjang", dan " Negara bertangan panjang". Sebagai nama yang disarankan, penduduk kedua negara memiliki senjata yang luar biasa panjang dan kaki. Mereka bersama-sama sebagai tim untuk menangkap ikan di pantai. Untuk melakukan ini, pria berlengan panjang (Tenaga), naik ke punggung orang berkaki panjang, (ashinaga). Para ashinaga kemudian menyeberang keluar ke sungai, tinggal di atas air dengan kaki yang panjang, sedangkan Tenaga menggunakan lengan panjang untuk mengambil ikan dari belakang rekannya.
Oni
Hantu yang jenisnya lain dengan obake, bisa diartikan sebagai setan. Mahluk yang satu ini berbadan raksasa, bertanduk dan biasanya digambarkan membawa gada besi besar (kanabou). Mereka biasanya digambarkan sebagai para penjaga neraka ala Buddhis Jepang. Secara fisik, mereka raksasa, tapi biasa digambarkan sebagai mahluk bodoh, jahat dan bersifat jelek. Ingat cerita Momotaro? Di cerita itu, Momotaro bertarung melawan segerombolan oni yang sering mengganggu warga kampung. Di Jepang setiap tanggal 3 Februari, ada upacara melempar kacang. Kacang yang melambangkan kemakmuran, dilempar keluar dari rumah dengan meneriakan “Fuku wa uchi, oni wa soto” (nasib baik datang, oni pergi). Upacara ini untuk mengusir nasib buruk dari rumah dan mendatangkan keberuntungan.
Kashambo
Menurut legenda lokal di Wakayama dan prefektur Mie, para imp kappa air memiliki dua bentuk. Selama bulan-bulan musim panas mereka disebut gōrai atau gorambo dan tinggal di sungai, tapi di musim gugur mereka mulai mendaki ke pegunungan untuk musim dingin dan menjadi kashambo. Para kashambo sedikit aneh seukuran anak 6-7 tahun, dengan kepala seperti kuncup opium dan tubuh dibalut rompi biru.
Mereka dikatakan meninggalkan jejak seperti unggas air dan kadang-kadang melemparkan kerikil ke dalam rumah bersama rute mereka - sehingga penduduk setempat mengetahui imp yang bermigrasi dan sedang dalam perjalanan musim dingin.
Kadang-kadang kashambo akan mengembara ke rumah seseorang dan tinggal di sana sementara, dan menyebabkan kerusakan, sering menghembuskan angin sampai jauh dan membuat sapi sakit dengan air liurnya.
Rokuro-kubi
Rokurokubi yōkai ditemukan dalam cerita rakyat Jepang. Mereka tampak seperti manusia normal pada siang hari, tetapi pada malam hari mereka dapat memanjangkan leher. Mereka juga dapat mengubah wajah mereka menjadi menakutkan.siang hari mereka manusia, rokurokubi sering hidup tidak terdeteksi dan bahkan dapat mengambil pasangan fana. Banyak rokurokubi menjadi begitu terbiasa dengan hidup seperti manusia. mereka mengungkapkan diri mereka hanya kepada para pemabuk, orang-orang bodoh, tidur, atau buta dalam rangka untuk memenuhi dorongan sebagai hantu.. Beberapa, dikatakan, bahkan tidak menyadari sifat sejati mereka dan menganggap diri mereka manusia normal. Kelompok terakhir ini meregangkan leher mereka keluar saat tidur dalam suatu tindakan spontan; setelah bangun di pagi hari, mereka menemukan bahwa mereka punya mimpi aneh tentang melihat lingkungan mereka di sudut yang tidak wajar.Menurut beberapa cerita, rokurokubi pernah manusia normal, tetapi diubah oleh karma karena melanggar ajaran berbagai agama Buddha. Seringkali, ini benar-benar menyeramkan rokurokubi di alam, makan orang atau minum darah mereka bukan hanya menakutkan mereka. Rokurokubi ini setan sering memiliki mangsa disukai, seperti orang lain yang telah melanggar ajaran Buddha atau laki-laki manusia.
Sōgen-bi
Sogen adalah nama seorang biarawan yang tinggal di Mibudera, sebuah kuil di Kyoto. Karena Sogen mencuri uang dan minyak lampu yang dimaksudkan untuk persembahan, ia dikirim ke neraka setelah kematiannya, dan tubuhnya terbakar habis.
Wajah kesakitan-Nya dikatakan masih tertinggal di tengah-tengah bola api hantu, menghantui pinggiran Mibudera.
Sazae-oni
Sazae-oni (Kerang raksasa) Adalah makhluk dari mitologi Jepang, menyerupai crustacea besar. Mereka adalah jenis obake, membentuk cangkang siput, terutama Turbo cornutus, mencapai 30 tahun.
Legenda yang paling populer dari Sazae-oni adalah bahwa sekelompok bajak laut diselamatkan seorang wanita tenggelam dari laut dan membawanya kembali ke kapal. Mereka bersaing untuk perhatiannya, tapi segera menemukan bahwa dia bersedia berhubungan seks dengan mereka semua, memotong testis mereka dan pergi setelah itu. Para pria, jelas marah, melemparkan dirinya ke laut, di mana ia mengungkapkan bentuk sejati, dan ditukar dengan kapten untuk testis mereka kembali. Para Sazae-oni akhirnya meninggalkan emas dalam sejumlah besar untuk bajak laut. Testis kadang-kadang disebut kin-tama atau "bola emas" dalam bahasa Jepang, sehingga bagian lucunya adalah emas yang dibeli dengan emas.
Ningyo
Ningyo (manusia ikan) sering diterjemahkan sebagai "putri duyung", adalah makhluk seperti ikan dari cerita rakyat Jepang. Zaman dahulu, ini digambarkan dengan mulut seperti monyet, gigi kecil seperti ikan, sisik emas bersinar, dan suara yang tenang seperti bergembira-ria atau suling. Dagingnya enak, dan siapa pun yang memakannya akan mencapai umur panjang yang luar biasa. Namun, menangkap Ningyo dipercaya membawa badai, dan bencana, jadi nelayan yang menangkap makhluk-makhluk itu berkata kepada mereka untuk melemparkan kembali ke laut. Seekor Ningyo yang dicuci ke pantai adalah pertanda perang atau bencana.
Sune-kosuri
Sebuah yokai menyerupai anjing, dilaporkan di Kecamatan Oda, Okayama Prefecture. Pada malam-malam hujan, menjegal kaki-kaki orang yang lewat, menggosok tulang kering mereka sebagai kelanjutannya.
Ōkami (wolf)
Secara resmi, ada serigala kurang lebih di Jepang. Serigala Honshu (Canis lupus hodophylax), atau Okami, diyakini telah punah pada tahun 1905 (16 tahun setelah sepupunya di Hokkaido). Terkecil dari semua jenis serigala, hampir tidak lebih dari tinggi kaki ke bahu, masih berhasil mengumpulkan sejumlah besar penghormatan dari tetangga manusianya. Ia masih memiliki kehadiran yang kuat dalam cerita rakyat dan agama masyarakat yang tinggal di sekitar hutan dalam gunung Jepang, dan mungkin sebagai hasilnya, ada suatu kepercayaan lokal umum dalam kelangsungan binatang itu, dan penampakan belum dikonfirmasi masih sering dilaporkan.
Otoroshi
Sebuah yokai yang muncul di Gazu Hyakki Yako dan berbagai Periode Edo yōkai bergambar gulungan. Tidak ada deskripsi yang diketahui, tetapi namanya tampaknya terkait dengan istilah seperti odoro-odoroshii, sebuah kata sifat yang menggambarkan sesuatu yang menakutkan atau mengerikan, serta kata-kata seperti odoro-gami, sebuah istilah yang menunjukkan acak-acakan, semak duri-seperti rambut seperti itu yang meliputi tubuh makhluk itu. Otoroshii juga merupakan dialek Kansai korupsi dari osoroshii kata sifat umum, atau "menakutkan".Buku yōkai anak-anak sering menggambarkan otoroshi sebagai hunian di atas gerbang kuil dan candi, menunggu orang fasik dan jahat yang bermaksud untuk berjaln di bawah sehingga dapat menerkam mereka. Perilaku ini tampaknya berasal dari tahun 1974 buku Tohoku Yamada Norio Kaidan no Tabi, dan mungkin terinspirasi oleh penggambaran Toriyama Sekien tentang binatang bertengger di atas gerbang torii dengan cakar burung.
Wani-guchi
Waniguchi adalah yokai semacam bel atau gong yang digantung di bawah atap kuil Buddha dan dibunyikan oleh peziarah saat memasuki kuil. Instrumen ini mengambil namanya dari perpecahan di bawahnya yang menyerupai mulut, seperti menjadi rahang , untuk persembunyian makhluk ikan yang mirip buaya.
Abura-sumashi
Penampilannya yang aneh sudah cukup untuk memancing pertanyaan tentang asal usul hantu yang menarik ini. Diceritakan bahwa pada suatu masa, jika ada seorang biksu atau pendeta yang mencuri minyak, maka ia akan menjadi Abura-sumashi. Minyak tersebut digunakan untuk menyalakan lampu untuk menghangatkan badan. Abura –sumashi bersifat bijak, sangat tenang tetapi terkadang sedikit nakal dan bisa menyebabkan celaka, dan cerita tentang hantu ini masih terus berlanjut dijaman sekarang. Mahluk ini menggunakan baju dari rumput kering ( yang biasa digunakan untuk melindungi badan dari hujan bagi orang Jepang zaman dulu ), serta membawa tongkat seperti layaknya para biksu Budha,. Menggunakan sandal kayu atau sandal jerami, Makhluk ini mempunyai sesuatu yang unik dikepalanya, yang mencerminkan ketenangannya. Menonjol keluar dari Kepalanya yang bulat dan terbuat dari batu.Walaupun ada sumber yang berbeda pendapat tentang makhluk ini, tetapi hampir di semua cerita Abura-sumashi digambarkan sebagai sesosok makhluk yang tenang dan walaupun sedikit nakal tetapi makhluk ini tidak pernah membahayakan orang, makhluk ini sangat bijak dan pintar. Ketika seseorang bercerita tentang Abura-sumashi biasanya orang tersebut mengatakan bahwa “dia berada disekitar kita sekarang!” jika para pendengarnya mulai gelisah dan melihat disekilingnya, maka Abura-sumashi yang memang sedang berada disekitar mereka akan segera menghilang. Abura-sumashi biasanya muncul pada musim dingin dan menyukai kehangatan yang dihasilkan oleh lampu minyak, Makhluk ini akan menghilang jika lampu tersebut mati. Adalah kesempatan yang baik jika bisa berbincang dan berteman dengan mahluk ini.
Hitotsume-kozō
Hitotsume-Kozo kira-kira seukuran anak 10 tahun, Tapi selain "menyerupai biksu botak." Fitur mereka yang paling khas adalah "bermata satu mengintip dari tengah wajah, bersama dengan lidahnya yang panjang, seperti sebuah Tsukomogami.
Hitotsume-Kozo adalah makhluk relatif yang tidak berbahaya
Karena banyak orang menganggap pertemuan dengan [Hitotsume-Kozo] menjadi pertanda buruk ... sering [mereka] meninggalkan keranjang bambu di depan rumah mereka, karena ini terkenal untuk mengusir makhluk. Alasan ini mungkin agar, dalam melihat banyak lubang di keranjang, para Hitotsume-Kozo seolah-olah melihat keranjang memiliki banyak mata, dan lari cemburu dan malu hanya memiliki satu.
Inu-gami
Secara etimologis, inugami berasal dari 2 kata yaitu Inu, atau Anjing ditambah dengan kanji Gami yang berarti dewa dalam bahasa jepang..
Inugami merupakan salah satu Shikigami, atau roh pelindung keluarga yang hidup untuk membalaskan dendam tuannya.
Shikigami di buat melalui cara yang cukup kejam. yaitu dengan cara memenggal kepala anjing tetapi dengan cara yang menyakitkan dan menyiksa. anjing tersebut ditanam hingga hanya kelihatan kepalanya saja di tanah kemudian dipenggal dengan cara yang kejam.
Ada juga yang menyebutkan bahwa Inugami bisa dibuat dangan cara yang agak "ringan". yaitu dengan cara menanam anjing hangga hanya tampak kepalanya saja. lalu diberi makanan disekeliling lehernya tetapi tidak terjangkau hingga akhirnya anjing tersebut mati karena kelaparan.
Inugami sangat kuat. sumber buku jepang lama mengatakan kekuatan seorang (atau seekor) Inugami bisa melebihi kekuatan seribu samurai berpedang. inugami juga bisa memiliki keturunan dengan mengawinkannya dengan yokai lainnya ataupun dengan manusia biasa.
Kijimuna
Kijimuna adalah makhluk dari mitologi asli pulau Okinawa. Mereka dikatakan terlihat tiga atau empat tahun dan tertutup rambut merah
Kijimuna adalah roh hutan menurut mitologi Okinawa. Para kijimuna dikatakan hidup di pepohonan, tetapi yang paling umum adalah pohon beringin. Mereka sering digambarkan sebagai ukuran anak-anak, dengan rambut merah yang menutupi tubuh mereka dan kepala besar. Mereka juga dikenal sebagai nelayan yang sangat baik, mampu menangkap banyak ikan, tapi kemudian hanya makan satu mata ikan sebelum meninggalkan sisanya. Festival Kijimuna di Okinawa bernama setelah mereka. Nama lain untuk kijumuna adalah "Bungaya," yang berarti kira-kira "Berkepala Besar." Para Kijimuna yang dikenal sangat nakal, sering ketawa dan menipu manusia. Salah satu trik mereka yang paling terkenal adalah berbohong pada dada seseorang, membuat mereka tidak bisa bergerak atau bernapas. Hal ini dikenal sebagai "kanashibari". Meskipun Kijimuna adalah penipu, mereka telah dikenal dapat berteman dengan manusia. Kijimuna mungkin menawarkan untuk membawa manusia di punggungnya karena melompat melalui gunung dan atas laut. Para kijimuna juga benci gurita.
Noppera-bō
Wani-guchi
Waniguchi adalah yokai semacam bel atau gong yang digantung di bawah atap kuil Buddha dan dibunyikan oleh peziarah saat memasuki kuil. Instrumen ini mengambil namanya dari perpecahan di bawahnya yang menyerupai mulut, seperti menjadi rahang , untuk persembunyian makhluk ikan yang mirip buaya.
Abura-sumashi
Penampilannya yang aneh sudah cukup untuk memancing pertanyaan tentang asal usul hantu yang menarik ini. Diceritakan bahwa pada suatu masa, jika ada seorang biksu atau pendeta yang mencuri minyak, maka ia akan menjadi Abura-sumashi. Minyak tersebut digunakan untuk menyalakan lampu untuk menghangatkan badan. Abura –sumashi bersifat bijak, sangat tenang tetapi terkadang sedikit nakal dan bisa menyebabkan celaka, dan cerita tentang hantu ini masih terus berlanjut dijaman sekarang. Mahluk ini menggunakan baju dari rumput kering ( yang biasa digunakan untuk melindungi badan dari hujan bagi orang Jepang zaman dulu ), serta membawa tongkat seperti layaknya para biksu Budha,. Menggunakan sandal kayu atau sandal jerami, Makhluk ini mempunyai sesuatu yang unik dikepalanya, yang mencerminkan ketenangannya. Menonjol keluar dari Kepalanya yang bulat dan terbuat dari batu.Walaupun ada sumber yang berbeda pendapat tentang makhluk ini, tetapi hampir di semua cerita Abura-sumashi digambarkan sebagai sesosok makhluk yang tenang dan walaupun sedikit nakal tetapi makhluk ini tidak pernah membahayakan orang, makhluk ini sangat bijak dan pintar. Ketika seseorang bercerita tentang Abura-sumashi biasanya orang tersebut mengatakan bahwa “dia berada disekitar kita sekarang!” jika para pendengarnya mulai gelisah dan melihat disekilingnya, maka Abura-sumashi yang memang sedang berada disekitar mereka akan segera menghilang. Abura-sumashi biasanya muncul pada musim dingin dan menyukai kehangatan yang dihasilkan oleh lampu minyak, Makhluk ini akan menghilang jika lampu tersebut mati. Adalah kesempatan yang baik jika bisa berbincang dan berteman dengan mahluk ini.
Hitotsume-kozō
Hitotsume-Kozo kira-kira seukuran anak 10 tahun, Tapi selain "menyerupai biksu botak." Fitur mereka yang paling khas adalah "bermata satu mengintip dari tengah wajah, bersama dengan lidahnya yang panjang, seperti sebuah Tsukomogami.
Hitotsume-Kozo adalah makhluk relatif yang tidak berbahaya
Karena banyak orang menganggap pertemuan dengan [Hitotsume-Kozo] menjadi pertanda buruk ... sering [mereka] meninggalkan keranjang bambu di depan rumah mereka, karena ini terkenal untuk mengusir makhluk. Alasan ini mungkin agar, dalam melihat banyak lubang di keranjang, para Hitotsume-Kozo seolah-olah melihat keranjang memiliki banyak mata, dan lari cemburu dan malu hanya memiliki satu.
Inu-gami
Secara etimologis, inugami berasal dari 2 kata yaitu Inu, atau Anjing ditambah dengan kanji Gami yang berarti dewa dalam bahasa jepang..
Inugami merupakan salah satu Shikigami, atau roh pelindung keluarga yang hidup untuk membalaskan dendam tuannya.
Shikigami di buat melalui cara yang cukup kejam. yaitu dengan cara memenggal kepala anjing tetapi dengan cara yang menyakitkan dan menyiksa. anjing tersebut ditanam hingga hanya kelihatan kepalanya saja di tanah kemudian dipenggal dengan cara yang kejam.
Ada juga yang menyebutkan bahwa Inugami bisa dibuat dangan cara yang agak "ringan". yaitu dengan cara menanam anjing hangga hanya tampak kepalanya saja. lalu diberi makanan disekeliling lehernya tetapi tidak terjangkau hingga akhirnya anjing tersebut mati karena kelaparan.
Inugami sangat kuat. sumber buku jepang lama mengatakan kekuatan seorang (atau seekor) Inugami bisa melebihi kekuatan seribu samurai berpedang. inugami juga bisa memiliki keturunan dengan mengawinkannya dengan yokai lainnya ataupun dengan manusia biasa.
Kijimuna
Kijimuna adalah makhluk dari mitologi asli pulau Okinawa. Mereka dikatakan terlihat tiga atau empat tahun dan tertutup rambut merah
Kijimuna adalah roh hutan menurut mitologi Okinawa. Para kijimuna dikatakan hidup di pepohonan, tetapi yang paling umum adalah pohon beringin. Mereka sering digambarkan sebagai ukuran anak-anak, dengan rambut merah yang menutupi tubuh mereka dan kepala besar. Mereka juga dikenal sebagai nelayan yang sangat baik, mampu menangkap banyak ikan, tapi kemudian hanya makan satu mata ikan sebelum meninggalkan sisanya. Festival Kijimuna di Okinawa bernama setelah mereka. Nama lain untuk kijumuna adalah "Bungaya," yang berarti kira-kira "Berkepala Besar." Para Kijimuna yang dikenal sangat nakal, sering ketawa dan menipu manusia. Salah satu trik mereka yang paling terkenal adalah berbohong pada dada seseorang, membuat mereka tidak bisa bergerak atau bernapas. Hal ini dikenal sebagai "kanashibari". Meskipun Kijimuna adalah penipu, mereka telah dikenal dapat berteman dengan manusia. Kijimuna mungkin menawarkan untuk membawa manusia di punggungnya karena melompat melalui gunung dan atas laut. Para kijimuna juga benci gurita.
Noppera-bō
Obake yang kerap menampakan diri sebagai manusia tanpa wajah. Nopperabou dikenal dengan mahluk iseng yang suka menakut-nakuti orang, namun untungnya tak membahayakan, kecuali bagi orang yang lemah jantung. Terkadang mahluk ini muncul dengan menyerupai sosok seseorang yang kita kenal, namun ketuka mendekatinya, iya akan menunjukkan wajahnya yang polos: tanpa hidung, mata dan mulut. Nopperabou sering disalahartikan dengan mujina, kata kuno yang figunakan untuk luak ataupun tanuki.Hal ini dikarenakan Lafcadio Hearn, seorang folkloris, pertama kali mengenalkan ke dunia barat kisah tentang mahluk tanpa wajah ini dengan judul "Mujuna". Mujina dikenal sebagai hewan yang mampu berubah menyerupai sesuatu, termaksuk berpura-pura menjadi manusia tanpa wajah, namun mujina sama sekali bukan nopperabou.Selain di Jepang, Nopperabou juga pernah menampakkan diri di Hawaii sekitar bulan Mei tahun 1959.
Berikut ini adalah sebuah kisah tentang mujina (nopperabou) yang ditulis oleh Lafcadio Hearn dalam Kwaidan pada tahun 1904. Kisah ini ditulis berdasarkan cerita dari nara sumebr yang langsung mengalaminya dan juga didukung lokasi kejadian yang benar-benar ada di Tokyo.Di jalan Akasaka Tokyo. Ada sebuah tempat yang disebut dengan Kii no Kunizaka. Nama tersebut memiliki arti 'Lereng Kii no Kuni'. Aku tak tahu mengapa tempat itu disebut seperti itu. Di satu sisi lereng ini kamu bisa melihat sebuah parit kuno yang dalam dan amat lebar, dengan saluran-saluran air yang mengalir ke taman-taman disuatu tempat. Di satu sisi lainnya, kamu akan melihat tembok kokoh istana kaisar yang panjang dan tinggi. Sebelum era merebaknya penggunaan lampu jalanan dan para penarik becak, daerah sekitar lereng itu amat sepi bila hari telah gelap. Para pejalan kaki yang kemalaman akan memilih jalan memutar yang lebih jauh daripada Kii no Kunizaka sendirian pada malam hari. Hal tersebut dikarenakan adanya mujina yang kerap berkeliaran di tempat tersebut. Orang terakhir yang pernah bertemu dengan mujina tersebut adalah seorang pedagang tua dari Kyobashi yang telah wafat sekira 30 tahun yang lalu.
Sagari
Ini penampakan aneh dan umum di Fukuoka dan prefektur Kumamoto di pulau Kyushu.
Sebuah kepala kuda mengerikan yang menggantung di cabang-cabang pohon jelatang, asal-usul dan motifnya tidak diketahui, tetapi ringkikan yang menakutkan, dan mereka yang melihatnya kadang-kadang biss jatuh sakit.
Taimatsu-maru
Sebuah rakasa seperti elang yang diikuti kobaran api yang muncul dalam Gazu Hyakki Tsurezure Bukuro. Sesuai dengan namanya, anggota tubuhnya tampak terbakar oleh bundel jerami atau Sekien memberikan penjelasan berikut:
dikabarkan bahwa Tengu (burung iblis) sebenarnya hantu seorang kaisar mati yang menentang agama Buddha.
Meskipun namanya adalah Taimatsu, itu adalah cahaya yang berasal dari batu-batu yang dilemparkan oleh Tengu yang membuat rumah di pohon sugi lembah gunung yang dalam.
Tengu
Tengu adalah makhluk dalam legenda Jepang. Salah satu Kami penunggu gunung, atau yōkai yang erat hubungannya dengan burung elang atau gagak. Pakaiannya mirip dengan pakaian pendeta yamabushi yang menempa diri di hutan dan gunung. Tengu memiliki hidung yang panjang, wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang. Tengu bisa terbang bebas di angkasa sambil membawa tongkat yang disebut kongōzue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun (hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama Buddha. Nama lainnya adalah Gehō-sama (tuan sihir).
Dalam bahasa Jepang dikenal ungkapan Tengu ni naru yang berarti "sangat bangga dengan diri sendiri". Ungkapan ini kemungkinan berasal dari ungkapan "hana ga takai" (hidungnya tinggi).
Meskipun begitu, tengu memberi keberuntungan pada para penebang kayu dan menjaga kuil Buddha
Shōjō
Berasal dari China, roh laut ini sedikit terkenal berkulit kemerahan dan berambut merah, sehingga penampilannya agak jorok dan seperti monyet (sebenarnya dalam bahasa Jepang mereka berbagi nama mereka dengan orangutan). Namun demikian mereka konon makhluk yang cukup baik hati dan tidak berbahaya. Mereka berwarna karat warna
(dan kepribadian mereka riang) mungkin akibat dari berlebihan cinta mereka pada sake dan minuman keras lainnya, cinta yang tampaknya mendominasi keberadaan mereka di atas semua kegiatan lain, selain dari menari dan bergembira yang menyertai mabuk abadi mereka.
Sebuah kepala kuda mengerikan yang menggantung di cabang-cabang pohon jelatang, asal-usul dan motifnya tidak diketahui, tetapi ringkikan yang menakutkan, dan mereka yang melihatnya kadang-kadang biss jatuh sakit.
Taimatsu-maru
Sebuah rakasa seperti elang yang diikuti kobaran api yang muncul dalam Gazu Hyakki Tsurezure Bukuro. Sesuai dengan namanya, anggota tubuhnya tampak terbakar oleh bundel jerami atau Sekien memberikan penjelasan berikut:
dikabarkan bahwa Tengu (burung iblis) sebenarnya hantu seorang kaisar mati yang menentang agama Buddha.
Meskipun namanya adalah Taimatsu, itu adalah cahaya yang berasal dari batu-batu yang dilemparkan oleh Tengu yang membuat rumah di pohon sugi lembah gunung yang dalam.
Tengu
Tengu adalah makhluk dalam legenda Jepang. Salah satu Kami penunggu gunung, atau yōkai yang erat hubungannya dengan burung elang atau gagak. Pakaiannya mirip dengan pakaian pendeta yamabushi yang menempa diri di hutan dan gunung. Tengu memiliki hidung yang panjang, wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang. Tengu bisa terbang bebas di angkasa sambil membawa tongkat yang disebut kongōzue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun (hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama Buddha. Nama lainnya adalah Gehō-sama (tuan sihir).
Dalam bahasa Jepang dikenal ungkapan Tengu ni naru yang berarti "sangat bangga dengan diri sendiri". Ungkapan ini kemungkinan berasal dari ungkapan "hana ga takai" (hidungnya tinggi).
Meskipun begitu, tengu memberi keberuntungan pada para penebang kayu dan menjaga kuil Buddha
Shōjō
Berasal dari China, roh laut ini sedikit terkenal berkulit kemerahan dan berambut merah, sehingga penampilannya agak jorok dan seperti monyet (sebenarnya dalam bahasa Jepang mereka berbagi nama mereka dengan orangutan). Namun demikian mereka konon makhluk yang cukup baik hati dan tidak berbahaya. Mereka berwarna karat warna
(dan kepribadian mereka riang) mungkin akibat dari berlebihan cinta mereka pada sake dan minuman keras lainnya, cinta yang tampaknya mendominasi keberadaan mereka di atas semua kegiatan lain, selain dari menari dan bergembira yang menyertai mabuk abadi mereka.
Mujina
Seperti kitsune (rubah) dan tanuki (rakun anjing), mujina adalah hewan berbulu kecil yang bisa dikatakan sebagai master perubaha bentuk dari manusia penyihir, dan bahkan mungkin yang paling terampil dari mereka semua.Mujina dikatakan pernah tinggal di sebuah kuil tua dan bertindak sebagai seorang pendeta Buddha. Dia tidak terdeteksi selama enam tahun tanpa berpmemperlihatkan ekornya.Dalam spesies yang sebenarnya mujina agak samar-samar, sementara itu sering diterjemahkan sebagai luak, mungkin juga nama lain untuk tanuki. Meskipun satu adalah mustelid dan satu adalah canid dan mereka tidak punya hubungan dekat, sekilas nampak seperti musang dan anjing rakun kira-kira bentuknya sama . Tanpa pemeriksaan lebih dekat mereka mungkin sulit dibedakan, dan tidak terbayangkan bahwa mereka dianggap hewan yang sama di masa lalu.
Kappa
Kappa mahluk ini adalah mahluk amfibi yang bisa tinggal di darat dan di perairan, tingginya biasanya sama dengan anak usia 4 atau 5 tahun, dengan paruh sebagai mulut lalu tangan dan kaki yang memiliki selaput seperti bebek. Punggung Kappa biasanya berbentuk seperti tempurung kura-kura, dan kepalanya biasanya memiliki semacam mangkuk yang berisi air. Selama mangkuk ini berisi air, maka kemampuan sihir kappa akan tetap ada. Jika air di piring itu kering, maka kappa akan mati. Kappa sangat mencintai mentimun dan pertunjukan sumo. Maka dikatakan, supaya bisa lari dari Kappa, maka orang harus membuang mentimun, sehingga Kappa tadi akan teralihkan perhatiannya, atau menipu kappa supaya menunduk dan air dikepalanya tumpah. Kappa terkenal akan kemampuannya untuk menarik orang kedalam air dan menarik nyawa mereka melalui lubang anus.
Jorō-gumo
Jorōgumo adalah jenis Yōkai, makhluk, hantu atau goblin cerita rakyat Jepang. Menurut beberapa cerita, Jorōgumo adalah laba-laba yang dapat mengubah penampilan menjadi seorang wanita yang menggoda
Dalam Kanji Jepang, Jorōgumo ditulis sebagai "络 新妇" (secara harfiah berarti "wanita mengikat") atau "女郎 蜘蛛" (secara harfiah berarti "laba-laba pelacur"). Jorōgumo juga dapat merujuk kepada beberapa spesies laba-laba tetapi dalam santai dapat mengacu pada laba-laba Nephila dan Argiope. Berbahasa Jepang entomologis menggunakan bentuk katakana dari Jorōgumo (ジョロウグモ) untuk merujuk, secara eksklusif, dengan spesies Nephila clavata
Ami-kiri
Makhluk aneh nan menakjubkan, salah satu ras makhluk air yang bisa berubah wujud dan hidup di darat bahkan kadangkala terbang di udara layaknya mereka berenang di air. Makhluk ini memperoleh nama julukannya karena kebiasaannya jala ikan yang kerap kali menghalangi pergerakan mahluk ini. Jala ikan para nelayan yang menghalangi ketika makhluk ini berenang di dalam air akan diputus sampai menjadi serpihan serpihan kecil oleh capitnya yang tajam.
Tetapi, mereka hampir tidak pernah menyerang manusia, makhluk ini adalah jenis makhluk yang tenang walaupun penampilannya menakutkan. Gambaran umum tentang wujud amikiri adalah capitnya yang menyerupai capit lobster, ekor ular dan kepala mirip seperti burung camar. Beberapa sumber mencatat bahwa amikiri berukuran seperti hewan rumahan layaknya anjing atau kucing, tetapi ada juga sumber lain yang menyebutkan bahwa ukuran amikiri sebesar manusia, tepatnya seukuran anak anak.Hampir sepanjang hidupnya dihabiskan di dalam air dan jarang sekali terlihat keluar dari daerah perairan, tetapi, seperti umumnya siluman air, mereka bisa berubah wujud menjadi manusia ketika mereka berada di daratan. Alaminya, mereka tidak terlalu merasa nyaman berada di daratan terlalu lama
Haku-taku
Hakutaku adalah binatang mitos spiritual, dikatakan untuk menasihati raja hanya kebajikan. digambarkan tampak seperti singa besar dan dapat dibedakan oleh adanya tanduk tunggal atau ganda. Seringkali memiliki mata ekstra pada wajah atau punggung..
Dalam cerita rakyat Jepang, dikatakan bahwa hakutaku mengunjungi Kaisar Koutei (koutei adalah kata Jepang untuk kaisar). Makhluk itu bisa bicara dan menjelaskan bahwa ia hanya dikunjungi para penguasa terbesar dan paling menguntungkan. Para hakutaku terus menjelaskan kepada kaisar bahwa ada 11.520 youkai di dunia, tetapi juga diajarkan bagaimana kaisar melarikan diri dan mengusir yang buruk dan berurusan dengan yang baik. Kaisar mengatur semua pengetahuan yang turun di sebuah ensiklopedia youkai.
Yama-inu
Sejenis yokai dari jepang tetapi penduduk setempat tahu bahwa hantu ini masih berkeliaran di pegunungan. Serigala youkai ini, menjadi dikenal sebagai Yama-Inu. Rohnya sangat dihormati dan ditakuti. Menurut legenda, yama-Inu bergabung diri dengan wisatawan melintasi gunung dengan imbalan makanan dan merawat mereka di sepanjang jalan. Namun, jika busuk hati orang yang bertualang ke pegunungan, youkai ini tidak ragu untuk melahap mereka. Orang Jepang merasa perbedaan antara serigala yang baik dan orang jahat.Anjing Gunung Bagian dari yama-Inu ini adalah roh khusus di bawah pengaruh suatu desa untuk menyerang parasit.
Gyuuki
Dalam cerita rakyat Jepang, dikatakan bahwa hakutaku mengunjungi Kaisar Koutei (koutei adalah kata Jepang untuk kaisar). Makhluk itu bisa bicara dan menjelaskan bahwa ia hanya dikunjungi para penguasa terbesar dan paling menguntungkan. Para hakutaku terus menjelaskan kepada kaisar bahwa ada 11.520 youkai di dunia, tetapi juga diajarkan bagaimana kaisar melarikan diri dan mengusir yang buruk dan berurusan dengan yang baik. Kaisar mengatur semua pengetahuan yang turun di sebuah ensiklopedia youkai.
Yama-inu
Sejenis yokai dari jepang tetapi penduduk setempat tahu bahwa hantu ini masih berkeliaran di pegunungan. Serigala youkai ini, menjadi dikenal sebagai Yama-Inu. Rohnya sangat dihormati dan ditakuti. Menurut legenda, yama-Inu bergabung diri dengan wisatawan melintasi gunung dengan imbalan makanan dan merawat mereka di sepanjang jalan. Namun, jika busuk hati orang yang bertualang ke pegunungan, youkai ini tidak ragu untuk melahap mereka. Orang Jepang merasa perbedaan antara serigala yang baik dan orang jahat.Anjing Gunung Bagian dari yama-Inu ini adalah roh khusus di bawah pengaruh suatu desa untuk menyerang parasit.
Gyuuki
Gyuuki dari Shikoku adalah iblis sapi yang menjelajah lautan Jepang. Ia memiliki kepala dengan tanduk seperti iblis, pemarah, bersembunyi di perairan dalam dan terhubung dengan penampilan seorang perempuan. Para Gyuuki diyakini sebagai setan dengan bentuk sapi, lebih suka hidup di air tawar, terutama kolam di bawah air terjun. Meskipun dia suka daging mentah dan dikatakan makan manusia dan hewan, tampaknya memiliki sedikit haus darah dari sepupunya yang berasal dari air asin (Ushi Oni).
Namun usaha mereka yang terlalu dekat kolam yang dihuni oleh makhluk-makhluk ini, akan diserang dan bias dimakan dengan cepat .Meskipun ukurannya yang besar, konon bahwa jejak penampilan ini tidak membuat suara yang akan membantu melacak mangsa sebelum mencolok di mana saja tidak terdeteksi. Satu satunya cara untuk menyelamatkan diri dari setan ini adalah untuk mengulangi kalimat ini:
"Ishi Wa Wa Ukande Konoba Shizumu, Wa Inanaki Uma Hoeru Ushi"
Negoronoushioni
Dalam Wakayama Prefecture, di Negorev kuil, berdiri patung setan sangat luar biasa. Memiliki tubuh humanoid ditutupi dengan bulu, kepala banteng, dengan taring wajar melengkung dan panjang, tanduk lurus, dan lengan predator dengan tiga cakar dan taji, dan berselaput seperti tupai terbang. Terdekat adalah tanda yang menggambarkan legenda makhluk misterius.
Sekitar empat tahun yang lalu, rakasa, yang disebut UCI, mereka tinggal di daerah itu, dan dia membuat orang kesal. Pemerintah daerah telah memilih seorang pemanah yang lebih baik yang akan membunuh yokai ini, ia adalah seorang pria bernama Takaki Yamada Kurando . Takaki pergi ke gereja dan berdoa pada dewa utama candi Negorev seribu Kannon, dan tentara itu merasa bahwa ia dapat membunuh binatang itu. Setelah itu, dia memberi kuil dengan tanduk UCI, yang didapatnya.
Ushioni
Ushi-oni (secara harfiah berarti Oni (setan) sapi), atau gyūki, adalah makhluk yang muncul dalam cerita rakyat Jepang. Ada berbagai macam ushi-oni, semuanya merupakan sejenis monster dengan tanduk dan kepala sapi.
Ushi-oni populer sebagai simbol perlindungan dalam Ushi-oni-matsuri, yang berlangsung pada akhir bulan Juli di Uwajima, Prefektur Ehime. Seperti para penari naga pada perayaan tahun Baru Imlek, ushi-oni tersebut dilambangkan dengan kostum besar untuk dipakai banyak orang, dengan tubuh dari kain dan kepala penuh ukiran dan dipegang dengan galah. Ekornya berupa pedang, dan diyakini sebagai penolak bala.
Sumber : Wikipedia & Obakemono.com
ijin hisap yah.. XD
BalasHapus