Rabu, 27 Juni 2012

5 Hewan Kuda dalam Mitologi Yunani

Beberapa mitos dan legenda yang berasal dari Yunani Kuno, beberapa diantaranya menampilkan hewan kuda. Kuda dalam berbagai bentuk dan sifat, dikisahahkan dan digambarkan dalam berbagai legenda dewa, kepahlawanan, sifat dunia, dan lain sebagainya. Berikut 5 hewan kuda dalam Mitologi Yunani:

1. Hippokentaur
Hippokentaur adalah makhluk yang berwujud setengah manusia setengah kuda. Dalam lukisan vas Attika dan Boiotia awal, kentaur digambarkan berupa bagian belakang kuda yang menyatu dengan tubuh manusia yang utuh. Sementara dalam perkembangan selanjutnya, penggambaran kentaur adalah bagian tubuh manusia (dari kepala sampai pinggang) yang menyatu dengan gumba kuda. Komposisi setengah-manusia dan setengah-hewan ini telah membuat banyak penulis menganggap kentaur sebagai makhluk liminal, berada di antara dua sifat, diceritakan dalam mitos yang berlawanan, baik sebagai perwujudan dari alam liar, seperti ketika para kentaur berperang dengan suku Lapith, atau sebaliknya sebagai guru, contohnya Kheiron. Kentaur biasanya disebut terlahir dari hubungan Iksion dan Nefele (dewi awan yang dibuat sesuai wujud Hera). Versi lainnya adalah bahwa ras kentaur merupakan keturunan Kentauros, yang berhubungan seksual dengan kuda-kuda betina di Magnesia. Kentauros sendiri kemungkinan adalah putra Iksion dan Nefele atau putra Apollo dan Stilbe, putri dewa sungai Peneus.


2. Pegasus
Pegasus adalah seekor kuda jantan bersayap yang merupakan putra Poseidon dan Medusa dalam mitologi Yunani. Poseidon memperkosa Medusa sehingga Athena mengubah Medusa menjadi monster. Pegasus banyak dijumpai di dalam karya-karya seni baik Yunani, Romawi maupun Mesopotamia. Pegasus merupakan makhluk yang wujudnya menggambarkan adanya hubungan antara dewa-dewa dan iblis atau monster di dalam dunia kuno dan dunia klasik. Pegasus membantu Bellerofon sang pahlawan dalam perlawanannya melawan Chimaera dan bangsa Amazon. Suatu ketika, Bellerofon mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus sehingga para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerophon dari Pegasus. Sejak saat itu, Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus.


3. Areion
Aerion adalah kuda abadi keturunan dewa. Areion lahir dari hubungan Demeter dan Poseidon. Poseidon bernafsu pada Demeter dan mengejarnya. Demeter berusaha melarikan diri dengan berubah wujud menjadi kuda betina dan bersembunyi di antara kawanan kuda namun Poseidon mampu melihat penyamaran Demeter. Poseidon lalu berubah menjadi kuda jantan dan memperkosa Demeter. Dari hubungan tersebut lahirlah Areion. Areion sangat cepat dan mampu berbicara bahasa manusia.


4. Diomedes
Diomedes atau Kuda betina Thrakia adalah kuda pemakan manusia yang liar dan tak terkendali. Kuda ini berjumlah empat ekor. Mereka adalah milik raksasa Diomedes (bedakan dengan Diomedes, putra Tideus), raja Thrakia, anak Ares dan Kirene yang tinggal di pesisir Laut Hitam. Bukefalos, kuda Aleksander Agung dikatakan merupakan keturunan dari kuda-kuda ini. Herakles diharuskan menangkap kuda-kuda ini dalam rangka menyelesaikan tugas kedelapannya.


5. Hippokampos
Hippokampos atau kuda air adalah makhluk mitologi Yunani yang memiliki tubuh bagian depan kuda dan bagian belakang ikan. Hippokampos sering digambarkan memiliki sisik berwarna hijau dan juga sirip. Poseidon menggunakan dua atau empat ekor Hippokampos untuk menarik keretanya melintasi lautan. Orang Yunani kuno percaya bahwa Hippokampos merupakan makhluk dewasa dari kuda laut.(**)

1 komentar: