Beberapa dari Anda mungkin sedikit asing dengan kota Dhaka. Dhaka merupakan ibukota dari Bangladesh dan termasuk megacity atau
kota besar yang sangat padat. Kota ini juga menjadi satu dari kota-kota
utama di Asia Selatan. Dhaka terletak di pinggir sungai Buriganga dan
memiliki populasi penduduk lebih dari 16 juta jiwa pada tahun 2001,
seperti yang dilansir dari wikipedia.org. Hal itu membuatnya menjadi
kota metropolitan dan terpadat di Bangladesh. Simak kisah dibalik kota
Dhaka yang berhasil dilansir cnngo.com, jumat (16/03/2012).
1. Permainan cricket
Penduduk Dhaka menggilai permainan cricket dan
telah melahirkan banyak bintang besar pada cabang olahraga tersebut.
Hal ini serupa dengan Brazil yang berhasil melahirkan banyak bintang
sepak bola dunia. Mereka senang bermain cricket dimana pun seperti jalan, taman, dan bahkan di atas atap.
2. "Kecanduan" cha
Cha merupakan
minuman khas Dhaka yang membuat Anda bisa "kecanduan". Penduduk
Bangladesh memang sangat menyukai campuran manis antara susu dan teh
yang hangat. Faktanya, para tukang becak disana bahkan bisa menghabiskan
20 cangkir cha setiap harinya. Cha memberikan mereka energi untuk
menyusuri kota Dhaka. Mungkin cha mengandung "sesuatu" sehingga terasa
spesial.
3. Seni becak
Dhaka termasuk
kota yang dipadati banyak becak. Seni menggambar dan menghias becak
menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi para tukang becak di kota ini.
Mereka sering menggambar becak mereka dengan berbagai gambar yang
kreatif dan unik seperti artis film lokal, Tuhan, pemandangan, dan
lain-lain. Anda bisa membeli gambar yang mereka buat di atas kayu
sebagai souvenir dan oleh-oleh.
4. Macet
Di Indonesia
sering terjadi macet dan bahkan sangat parah di berbagai kota besar.
Jadi, Anda tak perlu khawatir saat menghadapi kemacetan di Dhaka sebab
tak separah di negara kita. Anda hanya perlu berhimpitan dengan para
tukang becak yang memadati jalan raya.
5. Pasar berusia 300 tahun
Old Hindu street merupakan pusat komunitas pemeluk Hindu di Dhaka dan
tempat ini sudah berusia 300 tahun. Shankaria Bazaar dikenal sebagai
Hindu Street yang dipenuhi ornamen dan warna yang kental akan budaya.
Disini Anda bisa menemukan toko-toko tua yang sudah berusia 300 tahun.
6. Sungai yang tak pernah tidur
Sungai Buriganga adalah jantung kota Dhaka. Tempat ini selalu ramai dan
dipenuhi porter, penumpang, dan pengemudi perahu yang berdesak-desakan
untuk berlabuh di sepanjang tepian sungai yang berlumpur.
7. Kue yang fantastik
Selain terkenal dengan kuliner kari ayamnya, kota Dhaka juga mempunyai
menu kue yang lezat lho. Anda bisa menemukan berbagai macam jenis kue
khas Dhaka di toko kue lokal di pinggir jalan.
8. Pink Palace
Pink Palace atau
Ahsan Manzil adalah istana tempat tinggal resmi dari keluarga Dhaka
Nawab. Bangunan megah ini terletak di Kumartoli di sepanjang tepi Sungai
Buriganga di Bangladesh. Untuk melestarikan budaya dan sejarah, istana
ini menjadi Museum Nasional Bangladesh.
9. Universitas Dhaka
Universitas Dhaka
dibangun pada tahun 1921 dan menjadi kampus tertua di Bangladesh.
Tempat ini bukan hanya tempat menuntut ilmu semata, tetapi juga menjadi
tempat yang nyaman untuk melakukan relaksasi dan mencari ketenangan.
Disini terdapat beberapa bangunan indah dari masa kolonial Bangladesh
dan sebuah monumen yang tampak mencolok.
10. Dhaka's old market
Area toko buku ini sangat populer dan Anda bisa menemukan berbagai macam
buku lokal atau internasional. Banyak mahasiswa Universitas Dhaka yang
memadati area toko buku tersebut. Terdapat sekitar 20 toko buku yang
tersebar di sekitar Dhaka's old market
Tidak ada komentar:
Posting Komentar