Kamis, 07 Oktober 2010

Dewa" YUNANI yang TERLUPAKAN

Chaos
Spoiler for picnya gan:
maap gan cuma dapet ini
Chaos atau Khaos adalah sebuah wujud awal dari mitologi Yunani. Dewa-dewa awal Yunani muncul dari wujud ini. Namanya dalam bahasa Yunani adalah Χαος yang kira-kira dibaca "kh-a-oss".
Dalam arti modern, chaos berarti sebuah kekacauan, tidak adanya aturan atau tata tertib.

Gaia
Spoiler for picnya gan:
Menurut Hesiod, Gaia muncul dari Chaos seperti Nyx, Eros, Tartarus, dan Erebus. Ia termasuk ke dalam Dewa-Dewa Awal Yunani.
Setelah Gaia muncul, ia lalu menciptakan Uranus sebagai langit untuk menutupinya.
Uranus menyembunyikan Hecathonchires dan Siklops di dalam Tartarus, sedangkan Tartarus adalah isi perut (usus) dari Gaia, yang menyebabkan Gaia kesakitan. Karena itu, ia membuat sebuah arit dan mengumpulkan anak-anaknya serta meminta mereka menuruti apa katanya.
Hanya Kronus yang bersedia menjalankan perintah ibunya untuk mengambil arit tersebut dan mengkastrasi Uranus,ayahnya sendiri. Dari luka Uranus, muncullah Erinyes, Gigantes, dan Meliae sedangkan dari testisnya muncul Afrodit.
Dalam mitologi Romawi, Gaia dikenal sebagai Tellus atau Terra.

Uranus
Spoiler for picnya gan:
Uranus dalam dunia mitologi Yunani adalah putra dan juga suami dari Gaia bumi, ayah dari para Titan, Hecatonchires raksasa berlengan seratus, dan Cyclops raksasa bermata satu.

Eros
Spoiler for picnya gan:
Eros merupakan sebuah kata dari bahasa Yunani yang berarti cinta berdasarkan hawa nafsu saja. Kata turunan adalah 'erotis'.
Dalam mitologi Yunani, Eros diceritakan sebagai anak dari Aphrodite, dewi kecantikan (Venus dalam bahasa Romawi). Dalam kepercayaan Romawi, Eros juga disebut Kupid atau Cupido, dan dilambangkan dengan anak kecil bersayap yang selalu membawa busur dan anak panah. Ada sebuah cerita yang mengatakan Eros bahkan memiliki hubungan antar pria dan wanita dengan ibunya sendiri.
Eros membantu manusia maupun dewa dalam urusan percintaan. Anak panahnya tidak akan meleset, hati yang tertembus olehnya akan dipenuhi oleh cinta.

Erebus
Spoiler for picnya gan:
Erebus merupakan salah seorang dewa utama dalam mitologi Yunani dan melambangkan kegelapan. Ia adalah anak satu-satunya Chaos, saudara Nyx, serta merupakan ayah Aether.

Nyx
Spoiler for picnya gan:
Dalam Mitologi Yunani, Nyx adalah dewi malam. Nyx dilahirkan oleh Chaos. Dengan saudaranya Erebus, Nyx melahirkan Aether ("atmosfir") dan Hemera ("hari").

Eos
Spoiler for picnya gan:
Eos adalah Dewi Fajar dalam mitologi Yunani yang digambarkan mengenakan pakaian yang terbuat dari kelopak-kelopak bunga yang disulam. Setiap pagi sebelum kakaknya, Helios Dewa Matahari terbit, Eos terbang melintasi langit dan dengan jari - jari tangannya yang berwarna kemerahan menaburkan air embun. Setelah itu, ia bertugas membuka gerbang Kerajaan Emas yang terletak di timur agar Helios dapat terbang melintasi langit. Dia memiliki sepasang sayap burung berwarna putih dan diduga dia juga mengenakan tiara.

Pan
Spoiler for picnya gan:
Pan adalah dewa Yunani berwujud separuh manusia, separuh kambing. Dewa Pan di Yunani kuno menjadi model setan yang diyakini oleh agama Kristen. Sosok Pan yang berkuku belah dan bertanduk, tetap mempengaruhi pemikiran modern tentang bentuk setan. kata "panik" (panic) berasal dari ketakutan yang hebat terhadap kemunculan Pan yang bermaksud melawan mereka yang tidak mau menyembahnya.

Helios
Spoiler for picnya gan:
Helios, personifikasi dari "matahari" (Hêlios or Helius) adalah Dewa Matahari dalam mitologi Yunani. Helios adalah putra dari Titan Hyperion dan Theia dan kakak dari Eos "fajar" dan Selene "bulan".
Helios digambarkan sebagai seorang dewa dengan mahkota cahaya matahari yang bersinar. Setiap pagi ia terbang melintasi langit dengan keretanya yang dijalankan oleh empat ekor kuda, dan kembali ke Kerajaan Emas, istananya yang dibangun oleh Hephaestus, setelah seharian melintasi langit.
Terkadang dia diidentifikkan dengan Apollo. Persamaan dari Helios di Mitologi romawi adalah Sol, nama latin dari "matahari".

Selene
Spoiler for picnya gan:
Selene adalah dewi bulan dalam mitologi Yunani. Selene merupakan saudara dari Helios dewa matahari, dan Eos dewi fajar. Ia digambarkan sebagai seorang wanita yang mengenakan gaun keperakan dan mengendarai keretanya melintasi langit malam. Wajah Selene selalu terlihat pucat karena ia senantiasa berduka mengenang kekasihnya, Endimion. Selene banyak menjadi inspirasi para penyair pada masa itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar