Selasa, 28 Oktober 2014

Jonas Salk, Dokter Penemu Vaksin Penyakit Polio di LogoGoogle

https://www.google.com/logos/doodles/2014/jonas-salks-100th-birthday-5130655667060736-hp.jpg

Jonas Salk, sosok yang ada di logo Google doodle hari ini tanggal 28 Oktober 2014 ialah seorang Dokter peneliti medis dan virolog berkebangsaan Amerika Serikat. Jonas Salk dikenal melalui penemuan dan pengembangan vaksin polio pertama yang aman dan efektif.

Jonas lahir di kota New York, 28 Oktober 1914, 100 tahun yang lalu. Orang tuanya adalah imigran asal Yahudi Rusia. Meskipun mereka tidak begitu terdidik secara formal, namun mereka ingin melihat putera-puteri mereka sukses.

Ketika menempuh sekolah medis di Universitas New York, Jonas keluar dari perkumpulan kawan sebayanya bukan hanya karena keunggulan akademisnya, tetapi lebih kepada keinginannya untuk melakukan penelitian medis, dan bukan untuk menjadi seorang dokter praktik.

Hingga 1955, ketika vaksin Salk diperkenalkan, polio dipandang sebagai masalah kesehatan masyarakat yang paling menakutkan di Amerika Serikat setelah perang. Wabah tahunan selalu saja memburuk dan korbannya adalah anak-anak.

http://a2.files.biography.com/image/upload/c_fill,dpr_1.0,g_face,h_300,q_80,w_300/MTIwNjA4NjMzOTY0MjM0MjUy.jpg
Pada tahun 1952, dilaporkan bahwa polio menjadi penyakit yang cukup membunuh dibandingkan dengan penyakit menular lainnya, dengan lebih dari 300.000 kasus dan 58.000 kematian, sebagian besar anak-anak.
Pengujian-pengujian lapangan yang dilakukan Jonas Salk melibatkan 20.000 dokter praktis dan petugas kesehatan masyarakat, 64.000 pegawai sekolah, dan 220.000 sukarelawan.

Dia kemudian menunjukkan rasa cinta kasihnya kepada masyarakat dengan menolak untuk mematenkan vaksin semata-mata demi keuntungan pribadinya, sebab dia berharap untuk melihat vaksin ini dapat diperbanyak secepat, seluas, dan sebanyak mungkin dan proses pematenan hanyalah akan menunda percepatan ini.

Ketika ditanyakan tentang siapa yang memiliki paten ini, Salk menjawab: “Tidak ada paten. Dapatkah kalian mematenkan matahari?”

Pada 1963, dia mendirikan Institut Salk untuk Pengkajian Biologi di La Jolla, yang kini menjadi pusat penelitian medis dan sains. Dia senantiasa melakukan penelitian dan menerbitkan buku, termasuk di antaranya Man Unfolding (1972), The Survival of the Wisest (1973), World Population and Human Values: A New Reality (1981), dan Anatomy of Reality (1983).

Tahun-tahun terakhir Dr. Salk dihabiskan untuk upaya pencarian vaksin yang mampu menangkal HIV. Jonas Salk meninggal tanggal 23 Juni 1995 pada umur 80 tahun.


Sumber : Sidomi

4 komentar: