Jumat, 18 Juli 2014

6 Gol Terbaik di Brasil 2014


Oleh: Galih Satrio Pinandito
Gelaran Brasil 2014 ditutup dengan sejumlah catatan menarik, salah satunya adalah jumlah gol turnamen yang mencapai angka 171. Pencapaian ini menjadikan Piala Dunia kali ini yang tersubur, sejajar dengan apa yang dicapai Piala Dunia 1998. Selain itu, nama pemain yang tercatat mencetak gol di turnamen ini sejumlah 121 pemain menjadikan Brasil 2014 turnamen yang mencatat nama pemain terbanyak dalam mencetak gol sepanjang sejarah. Skysports juga melansir bahwa ajang kali ini adalah Piala Dunia dengan gol terbanyak yang dicetak oleh pemain pengganti yakni 32 gol.

Rekor pencetak gol terbanyak di Piala Dunia oleh satu pemain juga tercipta di Brasil 2014 yaitu oleh Miroslav Klose dengan 16 gol. Dari keseluruhan gol yang tercipta, ada beberapa gol yang layak memperoleh predikat sebagai gol terbaik turnamen melalui prosesnya masing-masing. Sebuah gol tidak hanya diapresiasi melalui sisi akrobatiknya, jarak penendang dengan gawang, maupun kekuatan tendangannya, namun ada kalanya skema yang dirancang oleh beberapa pemain yang terlibat dalam gol tersebut layak diapresiasi. Berikut adalah gol-gol terbaik Brasil 2014 melalui berbagai proses:

1. Gol tendangan bebas terbaik: David Luiz (Brasil vs Kolombia, Perempat final)
(Photo by Jamie McDonald/Getty Images)
Gol melalui tendangan bebas langsung di Brasil 2014 hanya tercipta 3 kali, sebuah angka yang sangat minim jika dibandingkan turnamen pendahulunya. Gol yang dicetak pemain Chelsea yang baru saja hijrah ke PSG ini sangat menarik. Dengan jarak yang cukup jauh, wakil kapten Brasil ini melakukan tendangan yang merobek jala David Ospina melalui gaya tendangan bebas ala Cristiano Ronaldo yang acapkali kita saksikan kala membela Real Madrid. Bola dengan lintasan parabola yang menukik usai mencapai puncak ketinggian, dibarengi dengan kondisi bola yang tenang dan tidak berputar membuat para penjaga gawang kesulitan mengantisipasi arah bola. Gol kedua Brasil dalam laga ini memastikan tim Samba melaju ke semifinal.

2. Gol tendangan first time terbaik: Tim Cahill (Australia vs Belanda, penyisihan Grup B)
REUTERS/Darren Staples
Apa yang dilakukan gelandang New York Red Bulls ini sangatlah mengesankan. Sebuah gol yang jarang terjadi di level internasional. Dalam posisi tertinggal 0-1 melalui gol Arjen Robben pada menit ke 20, bek kanan Ryan McGowan mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti Belanda, disana Tim Cahill telah berdiri. Alih-alih mengontrol bola sebelum melakukan tendangan, mantan kapten Everton ini memilih untuk melakukan tendangan voli first time yang menghujam ke gawang Jasper Cillessen setelah sebelumnya sempat mengenai mistar. Setidaknya gol tipe ini pernah dibuat oleh Robin van Persie saat ia masih berbaju Arsenal melawan Everton dan kala ia membela Manchester United ke gawang Aston Villa. Meski sama-sama menggunakan kaki kiri namun Robin van Persie memang pemain yang bersenjatakan kaki kiri sementara Tim Cahil kaki terkuatnya adalah kaki kanan.

3. Gol serangan balik terbaik: Arjen Robben (Spanyol vs Belanda, penyisihan Grup B)
REUTERS/Fabrizio Bensch
Unggul 4-1 dalam laga pembuka grup B melawan juara bertahan Spanyol membuat tim Oranje rela dibombardir oleh serangan para matador. Namun pada menit ke-80 usai menerima bola, Wesley Sneijder mengirimkan bola ke depan, jauh di belakang duet bek Sergio Ramos dan Gerard Pique yang naik hingga ke garis tengah. Tak ada yang mengira bahwa Arjen Robben, pemain yang mendapat julukan Kaki Kaca karena ia rentan cedera, berusaha mengejarnya dengan berlari sekuat tenaga sekaligus menyalip Jordi Alba dan Sergio Ramos yang nampak kepayahan mengimbangi kecepatan lari pemain sayap Bayern Muenchen ini. Melihat sang kapten Matador Iker Casillas maju untuk menutup ruang tembak, Robben menghentikan larinya lalu mengecoh penjaga gawang Real Madrid tersebut layaknya mempermainkan anak kecil yang hendak merebut bola dari kakinya. Usai melewati Casillas, wakil kapten Belanda ini melakukan tendangan yang juga tidak bisa dihalangi oleh Ramos maupun Jordi Alba yang berdiri di dekat gawang sekaligus menutup pertandingan dengan skor telak 5-1 untuk kemenangan tim Oranje.

4. Gol dengan skema terbaik: Mario Goetze (Jerman vs Argentina, Final)
(Photo by Jamie McDonald/Getty Images)
Gol tunggal yang mengantarkan Jerman meraih lambang supremasi tertinggi sepak bola untuk keempat kalinya ini lahir dari sebuah skema yang sangat menarik. Tidak hanya berkat dribble seorang pemain maupun umpan yang terukur namun juga berkat pergerakan beberapa pemain yang mengakibatkan terciptanya ruang kosong di pertahanan lawan. Umpan Toni Kroos kepada Andre Schurrle di sisi kiri menjadi awal mula terciptanya gol di menit ke 112 tersebut. Thomas Mueller, yang seusai ditariknya Miroslav Klose menjalankan perannya sebagai false 9, tampak tidak ikut naik seiring dengan pergerakan Schurrle, mengakibatkan Demichelis yang menjaganya agak kebingungan. Melihat Schurrle menyisir di sisi kiri, Goetze melihat celah yang ditinggalkan Demichelis sehingga ia menjadi pemain terdepan Jerman. Pergerakan Goetze ini luput dari pengamatan Ezequiel Garay yang sebetulnya tidak sedang menjaga pemain. Umpan lambung dari Schurrle dikontrol dengan dada oleh Goetze sebelum melancarkan tendangan kaki kiri yang merobek gawang Romero.

5. Gol tendangan voli terbaik: James Rodriguez (Kolombia vs Uruguay, Perdelapan final)
REUTERS/Fabrizio Bensch
Bocah ajaib yang digadang-gadang sebagai Carlos Valderrama baru, James Rodriguez benar-benar membuka mata dunia dengan aksi-aksinya di Brasil 2014. Panggung Piala Dunia seperti menjadi ajang baginya untuk unjuk gigi dengan kecepatan, dribble serta kekuatan kaki kirinya. Gol ke gawang Uruguay pun menjadi puncak penampilannya di Brasil 2014. Menerima umpan dari Cuadrado, penyerang AS Monaco yang berdiri di luar kotak penalti Uruguay ini mengontrol bola dengan dada dan sejurus kemudian melancarkan tendangan kencang yang membobol gawang juara dunia 2 kali tersebut. Lebih hebatnya, bola tersebut ia tendang tanpa melihat gawang terlebih dahulu.

6. Gol sundulan terbaik: Robin Van Persie (Spanyol vs Belanda, penyisihan Grup B)
(Jeff Gross/Getty Images)
Laga ulangan final Piala Dunia Afsel 2010 menghadirkan tontonan yang amat seru dan menghibur diwarnai dengan gol-gol kelas dunia, salah satunya sundulan terbang milik kapten Belanda, Robin van Persie. Gol yang terbilang sangat langka ini tercipta berkat akurasi umpan lambung Daley Blind, kecerobohan Gerard Pique dalam menjaga Van Persie, serta berkat pengamatan cemerlang penyerang Manchester United ini dalam membaca posisi Iker Casillas. Saking uniknya gol ini, pemerintah Belanda mengabadikan momen tersebut ke dalam sebuah koin yang dijual secara terbatas.


Sumber : Yahoo

1 komentar: