Senin, 16 Juli 2012

Raksasa Dalam Mitologi Nordik

Ymir

Raksasa awal yang pertama dikenal sebagai Ymir ("pengerang"). Para raksasa es memanggilnya Aurgelmir ("penyeru kerikil"). Ymir adalah makhluk pertama yang tercipta di dunia. Ymir adalah leluhur bangsa raksasa es. Raksasa es lahir dari keringat di ketiaknya.
Ymir adalah ayah dari raksasa bertangan enam tanpa nama yang memperoleh nutrisi oleh sapi raksasa bernama Audumla. Audumla sendiri memperoleh makanan dengan cara menjilati bebatuan. Bebatuan itu dijilati hingga membentuk manusia dan menjadi dewa awal yang bernama Buri. Buri adalah ayah dewa (atau raksasa) awal lainnya, yaitu Bor. Bor dan Bestla menjadi orang tua tiga dewa, yakni Odin, Vili dan Ve.
Odin dan saudara-saudaranya, Vili dan Ve, membunuh Ymir. Mereka menggunakan tubuhnya untuk menciptakan dunia. tengkoraknya menjadi langit dan alisnya menjadi Midgard, tempat umat manusia.
Ymir juga adalah ayah Thrudgelmir dan kakek Bergelmer.


Thrudgelmir

Thrudgelmir adalah raksasa es yang pertama. Dia merupakan anak Ymir dan ayah Bergelmir.


Buri

Buri adalah raksasa leluhur para dewa. Buri diciptakan dari sebuah batu atau es yang dijilati oleh sapi purba raksasa, Audumla, hingga membentuk dirinya. Buri adalah ayah Bor dan kakek dari tiga dewa Aesir pertama, yaitu Odin, Vili dan Ve.
Tidak benar-benar jelas apakah Buri merupakan seorang dewa atau raksasa.


Bor

Bor atau Bur adalah raksasa dewa purba. Dia adalah putra raksasa Buri. Dia kemungkinan lebih mirip dewa daripada raksasa. Bori menikahi raksasa es Bestla dan menjadi ayah dari tiga dewa Aesir pertama, yaitu Odin, Vili (Hoenir) dan Ve.


Bergelmer

Bergelmer ("peraung gunung") atau Bergelmir adalah raksasa putra dari Thrudgelmir dan cucu dari Ymir atau Aurgelmir. Ketika para dewa membunuh Ymir, darah Ymir membanjiri dunia dan menenggelamkan semua raksasa es, kecuali Bergelmer dan istrinya.
Setelah berhasil bertahan hidup dari banjir besar itu, Bergelmer menjadi leluhur bagi ras raksasa es yang baru.


Surt

Surt atau Surtr ("kegelapan") adalah raksasa api. Dia tinggal di Muspelheim, yang merupakan dunia api. Muspelheim sendiri disebutkan terletak jauh di utara. Surt merupakan penguasa Muspelheim dan pemimpin para raksasa api.
Dalam Ragnarok, Surt membunuh Freyr, yang merupakan dewa pertama yang mati dalam pertempuran itu. Surt juga adalah raksasa yang mengakhiri Ragnarok dengan cara membakar keseluruhan Sembilan Dunia dengan apinya. Dengan melakukan itu, Surt menghancurkan hampir semua makhluk hidup, termasuk dirinya sendiri.


Vafthrudnir

Vafthrudnir adalah raksasa yang paling bijak, menurut salah satu sajak dalam Puisi Edda - Vafthrudnismal ("Perkatan Vafthrudnir").
Selain sebagai putra raksasa Im, tidak banyak yang diketahui mengenai Vafthrudnir.
Vafthrudnir pernah terlibat permainan tanya-jawab bersama Odin. Suatu hari Odin menyamar menjadi seorang pengembara dengan nama Gagnrad, dan mencari kebijaksanaan Vafthrudnir. Vafthrudnir menerima tantangan Ganrad, dan baru mengenali Odin pada akhir sajak, ketika sang raksasa tak mampu menjawab pertanyaan terakhir dari Odin.


Hrimthurs

Hrimthurs ("raksasa es") adalah raksasa yang membangun dinding di sekitar Asgard dan merupakan pemilik seekor kuda jantan ajaib yang cerdas bernama Svadilfari. Hrimthurs mengklaim bahwa dia dapat membangun dinding dalam waktu enam bulan. Jika dia berhasil, maka dia akan memperoleh Freyja sebagai pengantin, selain juga memperoleh matahari dan bulan. Thor membunuh Hrimthurs ketika dia ternyata tidak mampu memenuhi targetnya dalam membangun dinding Asgard.


Thrym

Thrym ("tubrukan") adalah raksasa es yang menjadi penguasa di Jotunheim.
Suatu ketika dia mencuri Mjollnir, palu sakti miliki Thor. Loki mengetahui bahwa Thrym bersedia mengembalikan palu itu asalkan dia dinikahkan dengan Freyja. Thor kemudian menyusun suatu rencana untuk memperoleh kembali palunya, dia menyamar sebagai pengantin perempuan dan berpura-pura menjadi Freyja. Dia kemudian pergi ke Jotunheim bersama Loki.
Di tempat para raksasa, Thor, yang sedang menyamar sebagai, Freyja, ikut makan-makan bersama para raksasa. Para raksasa terkejut ketika mereka calon pengantin penguasa mereka sangat rakus. Thor memang memakan satu lembu, delapan salmon, dan tiga cangkir besar bir madu. Loki kemudian membuat alasan bahwa Freyja belum makan selama delapan hari saking senangnya akan dinikahkan dengan penguasa para raksasa.
Thrym lalu mengintip di balik kerudung calon pengantinnya itu dan terkejut ketika melihat nyala api di kedua matanya. Loki lagi-lagi membuat alasan bahwa itu karean Freyja sangat gembira.
Karena merasa bahwa para dewa telah memberikan tuntutannya, Thryim pun membawa palu sakti dan menaruhnya di pangkuan calon pengantinnya. Setelah tak perlu lagi menyamar, Thor pun membuka samarannya dan menyerang para raksasa. Dengan palu saktinya, Thor dengan mudah membunuh semua raksasa di sana, termasuk Thrym.


Hrungnir

Hrungnir ("penengkar") adalah raksasa dari Griotunagardar, garis depan negeri raksasa. Dia dianggap sebagai raksasa terkuat di dunia. Kepala dan jantungnya terbuat dari batu.
Hrungnir memiliki seekor kuda bernama Gullfaxi ("Surai Emas"), yang merupakan kuda tercepat di negeri raksasa, namun Odin menyombong bahwa kudanya, Sleipnir, lebih baik.
Ini membuat Hrungnir marah dan menyatakan bahwa dia akan memindahkan Valhalla ke Jotunheim, menghancurkan Asgard dan membunuh semua dewa Aesir, kecuali Freyja dan Sif, yang akan dia jadikan budak seks.
Thor menantangnya berduel, namun Hrungnir harus datang ke Asgard tanpa bersenjata. Hrungnir menyuruh Thor untuk menemuinya di Griotunagardar. Raksasa-raksasa lainnya menciptakan raksasa dari tanah liat, yang mereka sebut Mokkurkalfi. Mereka harap dapat menggunakan Mokkurkalfi untuk menakuti Thor. Dengan ukuran yang luar biasa, Mokkurkalfi memiliki tinggi sembilan liga dan lebar tiga liga.
Bersenjatakan satu batu gerinda besar, dia melemparkannya kepada Thor. Meskipun palu Mjollnir milik Thor berhasil memotong batu itu menjadi dua, namun satu potongannya tersangkut di kepala Thor. Pada akhirnya, dengan Mjollnir, Thor berhasil menghancurkan kepala batu Hrungnir, yang terjatuh di leher Thor.
Thor tidak dapat membuang kepala itu dari badannya, jadi Magni melepaskan kepala Hrungnir dari badan Thor. Sebagai balasannya, Thor memberikan Gullfaxi kepada Magni.


Hymir

Hymir ("yang gelap") adalah raksasa es ayah dari dewa perang Tyr dalam sajak Hymiskvida. Sementara dalam tradisi yang lebih terkenal, ayah Tyr adalah Odin.
Hymir diceritakan memiliki kuali ajaib, yang diiginkan oleh Thor, karena dengan kuali tersebut mereka dapat membuat suplai bir tak terbatas untuk konsumsi di Asgard.
Suatu hari Thor dan Hymir pergi memancing, dimana Hymir menangkap dua ekor paus. Hymir ketakutan ketika Thor menangkap Jörmungand, Ular Midgard. Thor kemungkinan membunuh Hymir ketika sang raksasa memotong tali pancingnya, atau Thor membunuhnya ketika hymir berusaha mengambil kembali kuali saktinya dari Thor di hutan.


Geirrod

Geirrod ("pemerah tombak") adalah raksasa es ayah dari dua raksasa wanita, yaitu Gialp dan ("penjerit") dan Greip ("pemegang").
Geirrod dan dua putrinya berusaha membunuh Thor. Meskipun Geirrod berhasil membuat Thor melepaskan senjatanya, Thor memperoleh tongkat sakti tak terpatahkan; sabuk sakti dan sarung tangan besi dari seorang raksasa wanita bernama Grid. Thor menggunakan tongkat itu untuk mengalahkan para putri Geirrod, dan sarung tangan besi (Járngreipr) untuk memebunuh Geirrod.


Thiassi

Thiassi atau Thiazi adalah raksasa es yang merupakan putra sulung Olvaldi atau Allvaldi, dan merupakan saudara Idi dan Gang. Ayahnya sangat kaya dan tinggal di Thrymheim. Setelah ayahnya meninggal, tanahnya dibagi antara tiga bersaudara itu.
Thiassi memiliki kemampuan untuk berbubah wujud menjadi elang. Thiassi memiliki seornag putri cantik bernama Skadi.
Thiassi adalah raksasa yang menculik Idun, penjaga apel awet muda, dengan bantuan Loki. Loki kemudian dipaksa untuk menyelamatkan Idun. Thiassi memburu Loki ke Asgar dalam wujud elang raksasa, namun dibunuh oleh para dewa Aeisr ketika melewati dinding Asgard.
Skadi sempat hendak membalaskan kematian ayahnya, namun para dewa Aesir berhasil menyepakati perjanjian damai dengannya dengan menjadikannya sebagai istri salah seorang dewa Aesir.
Odin mengambil mata Thiassi dan melemparkannya ke langit. Kedua mata itu kemudian menjadi dua bintang.


Suttung

Suttung ("makanan besar") adalah raksasa es putra dari raksasa Gilling. Ketika dua kurcaci, Fjalar and Galar membunuh orang tuanya, Suttung menagncam akan membunuh mereka untuk membalas dendam. Namun Suttung mengurungkan niatnya setelah mereka memberikannya Bir Puisi.
Suttung menyuruh putrinya Gunnlod untuk menjaga bir berharga itu, namun dia mengkhianati ayahnya dan memberikan bir itu kepada Odin setelah Odin berhubungan seksual dengannya selama tiga malam. Odin meminum seluruh bir itu dan kemudian kembali ke Asgard. Suttung berubah menjadi seekor elang dan berusaha mengejar Odin. Namun Suttung gagal menangkap Odin.


Hrym

Hrym adalah raksasa yang menakhodai dan mengemudikan kapal Naglfar dalam Ragnarok. Naglfar sendiri dibuat dari kuku-kuku orang mati yang tak dipotong. Hrym bertugas mengangkut para raksasa es dari tanah para raksasa menuju dataran Vigrid.


Aspilian

Aspilian adalah raksasa yang tinggal di hutan dan pegunungan dari Lungbardi (Lombardia), yang muncul dalam Thidrekssaga (sek. 1200).
Aspilian merampas dan merusak sejumlah lahan pertanian yang dimiliki oleh biara. Aspilian menantang kepala biara untuk mengirim seorang prajurit untuk melawannya jika sang biarawan mau memperoleh kembali lahannya.
Ketiak itu, pahlawan Heimir sedang tinggal di biara, untuk menebus dosa masa lalunya. Heimir sekali lagi mengambil senjata dan membunuh raksasa itu dengan pedangnya, Naglhring.
Heimir bertemu kembali dengan kawan lamanya, Thidrek, ketika sang raja mendengar berita mengenai kematian Aspilian.


Bestla

Bestla ("istri" atau "gonggongan") adalah raksasa anak perempuan dari raksasa es Bolthor. Bestla menjadi istri dewa awal yang bernama Bor, putra Buri. Dia adaalh ibu dari tiga dewa Aesir, yaitu Odin, Vili dan Ve.


Angerboda

Angerboda ("pembawa kesengsaraan") adalah raksasa es. Dia menikahi Loki dan menjadi ibu dari Hel (dewi kematian), Jormungand (ular Midgard), dan Fenrir (serigala raksasa).


Skadi

Skadi ("kerusakan") adalah raksasa es yang merupakan putri cantik dari raksasa Thiassi, dari gunung Thryheim.
Skadi hendak pergi berperang melawan para dewa Aesir setelah para dewa membunuh ayahnya. Para dewa menyepakati perjanjian damai dengan Skadi, jika salah seorang dari mereka mampu membuatnya tertawa dan bahwa dia berhak memilih suami di antara para dewa Aesir.
Loki dengan mudahnya membuat Skadi tertawa, namun untuk memilih suami bagi Skadi cukup sulit. Skadi harus memilih suami barunya dari kakinya. Dia berpikir bahwa dia memilih Balder yang tampan ketika dia memiliki seorang dewa dengan kaki yang indah. Namun ternyata dia memilih Njord.
Pernikahan itu tak bertahan lama, karena Njord lebih suka tinggal di Noatun di laut, sedangkan Skadi lebih menyukai rumah gunungnya di Thrymheim, jadi mereka pun bercerai.
Skadi kemudian menikah lagi dengan dewa Aesir yang bernama Ull. Seperti beberapa raksasa perempuan lainnya, Skadi menjadi dewi dan seorang Asyniur. Dia menjadi dewi gunung, atau ski dan sepatu salju.


Grid

Grid ("kedamaian") atau Gridr adalah raksasa es yang ramah yang memperingatkan Thor mengenai pengkhianatan Geirrod. Thor hendak pergi ke tempat tinggal Geirrod dengan tidak bersenjata karena Loki telah membujuk Thor untuk meninggalkan Mjollnir di rumahnya. Grid memberi Thor tongkat ajaib (Grídarvöl). Thor menggunakan pemberian Grid untuk mengalahkan dan membunuh Geirrod dan semua putrinya yang jahat.
Grid adalah ibu Vidar dari hubungannya dengan Odin. Grid membuat sepatu khusus untuk putranya, yang dipakai oleh Vidar untuk mengalahkan Fenrir dalam Ragnarok.


Gerd

Gerd ("penutup") atau Gerda adalah raksasa yang menjadi istri salahs atu dewa Vanir, yaitu Freyr. Gerd adalah putri dari raksasa gunung Gymir dan Aurboda. Gerd kemungkinan memiliki seorang saudara lelaki tanpa nama yang mati terbunuh.
Freyr jatuh cinta kepada Gerd ketika dia sedang duduk di Hlidskialf, tahta Odin di ruangan yangd siebut Valaskialf. Hlidskialf memungkinkan orang untuk melihat seluruh dunia tanpa batasan jarak. Freyr lalu mengirim pembawa tamengnya yang bernama Skirnir untuk meminang Gerd.
Pada awalnya, Skirnir menawarkan hadiah mewah bagi Gerd. Namun Gerd menolak dan menyatakan bahwa dia tidak menyukai semua dewa. Skirnir lalu mengancam akan memotong kepala Gerd dengan pedang Freyr, namun Gerd tidak takut sedikitpun. Barulah setelah Skirnir mengancam akan mengutuk Gerd menjadi tua dan buruk rupa, Gerd bersedia menemui Freyr sembilan hari kemudian di sebuah hutan yang disebut Barri.
Meskipun Freyr dan Gerd pada akhirnya tak pernah menikah, beberapa penulis menyebutkan bahwa mereka memilikis eorang putra bernama Fiolnir.
Gerd menjadi dewi cahaya dan menjadi seorang Asyniur.


Jarnsaxa

Jarnsaxa ("pisau besi") atau Iarnsaxa adalah raksasa yang menjadi ibu Magni dan Modi. Suaminya adalah dewa Thor. Tidak banyak yang diketahui tentang Jarnsaxa, kecuali bahwa dia adalah saingan Sif dalam mendapakan cinta Thor.
Kemungkinan Jarnsaxa memiliki hewan tunggangan berupa serigala.


Gunnlod

Gunnlod ("panggilan perang") adalah raksasa yang merupakan anak perempuan raksasa Suttung. Gunnlod adalah penjaga Bir Puisi. Ketika ayahnya memperoleh kekuatan Bir Puisi, Suttung menyuruhnya menjaga bir itu di sebuah gua.
Ketika Odin berhasil memasuki gua itu, Gunnlod bersedia memberikan bir itu kepada Odin, asalkan Odin mau berhubungan seksual dengannya. Akhirnya mereka pun bercinta selama tiga malam. Setelah itu Odin meminum bir itu sampai habis.


Fenia dan Menia

Fenia dan Menia adalah dua raksasa perempuan yang menjadi budak Raja Frodi dari Denmark dalam puisi Grottasong.
Frodi adalah putra Fridleif dan cucu Skiold. Skiold adalah pendiri dinasti Denmark, yang dikenal sebagai Skioldungs. Skiold sendiri adalah putra Odin.
Frodi terkenal karena dia berhasil memberikan kedamaian di negara-negara utara, seperti Augustus yang memberikan Kedamaian Romawi (Pax Romana) ke Mediterania dan provinsi-provinsi lainnya. Frodi kemungkinan hidup pada masa Yesus hidup.
Kediamannya adalah di Denmark, namun ketika itu kerajaannya disebut Gotlandia.
Masa kekuasaannya juga menghasilkan banyak kekayaan bagi kerajaan. Salah satu sumber kekayaan Frodi adalah karena dia membeli dua budak wanita dari raja Fiolnir dari Swedia, untuk bekerja di pabrik, yang disebut grotti. Pabrik tersebut dapat memproduksi apapun, dan salah satu benda hasil produksinya adalah emas. Karena itulah emas di sana disebut "Makanan Frodi".
Budak-budak itu merupakan raksasa. Mereka diharuskan untuk terus bekerja tanpa istirahat.
Kekuasaan Frodi berakhir ketika dia dibunuh oleh Mysing, raja dari luat (Viking). Mysing tidak menghentikan perbudakan kedua raksasa itu dan terus memaksa mereka bekerja tanpa henti. Kali ini Fenia dan Menia bekerja di kapal Mysing dan diperintahkan untuk menghasilkan garam.
Fenia dan Menia terus menerus membuat garam hingga kapal itu pun tenggelam saking banyaknya garam yang mereka hasilkan. Akibatnya semua penghuni kapal itu mati, termasuk Mysing, semua krunya, dan Fenia serta Menia. Itulah sebabnya kenapa air laut mengandung garam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar