Audumla
Audumla atau Audhumla adalah sapi primeval. Audumla dilahirkan dari pertemuan lahar panas dan air es di Ginnungagap. Raksasa awal, Ymir (Aurgelmir), hidup dengan meminum susu Audumla. Audumla juga menjadi sumber susu bagi putra Ymir yang berkepala enam.
Audumla sendiri memperoleh makanan dengan cara menjilati bebatuan. Audumla menjilatinya hingga bebatuan itu membentuk sesosok makhluk dan menjadi Buri, seorang dewa yang menjadi kakek dari tiga dewa Aesir, yaitu Odin, Vili dan Ve.
Nidhogg
Nidhogg adalah cacing raksasa yang tinggal di "Cerek Meraung", salah satu dari tiga sumur suci. Nidhogg terus-menerus menggerogoti salah satu akar Yggdrasill ("Pohon Dunia") yang mendukung dunia, Niflheim.
Salah satu pertanda bahwa Ragnarok akan segera tiba adalah bahwa Nidhogg berhasil memakan habis salah satu akan Yggdrasill itu.
Dalam Voluspa (Puisi Edda), Nidhogg adalah naga bersayap. Dia dapat terbang di atas daratan, mencari mayat. Ular besar ini senang menghisap mayat manusia.
Jormungand
Jormungand atau Jormungandr, Ular Dunia, Ular Midgard, adalah anak Loki dan raksasa Angerboda. Jormungand melambangkan kejahatan.
Jormungand sangat berbahaya. Dia dapat membunuh mangsanya dengan cara membelitnya. Selain itu, racunnya juga sangat mematikan, bahkan bagi dewa sekalipun. Jormungand adalah musuh Thor yang paling berbahaya.
Untuk mengurung Jormungand yang terus tumbuh, Odin melempar ular itu ke laut. Namun Jormungand tumbuh begitu besar hingga tubuhnya sepenuhnya melingkupi dunia.
Pada bentrokan pertama antara Thor dan Jormungand, Thor gagal membunuh ular itu. Thor pada awalnya berhasil menjerat Jormungand seperti ikan. Lalu Thor berusaha memukul kepala Jormungand dengan palunya, Mjollnir. Namun raksasa Hymir, yang ketakutan, memotong tali pancing Thor sehingga Jormungand berhasil kabur.
Dalam Ragnarok, Jormungand berhasil melepaskan diri dari kurungan bawah lautnya. Thor kembali bertarung dengan ular ini dan kali ini Thor sukes membunh Jormungan dengan Mjollnir. Namun akhirnya Thor juga harus tewas akibat racun Jormungand.
Fenrir
Fenrir adalah serigala raksasa anak Loki dan raksasa Angerboda. Nama lain Fenrir adalah Fenris, FenrisĂșlfr, dan Vanargand ("tongkat harapan").
Fenrir tumbuh menjadi sangat besar dengan sangat cepat sehingga para dewa menjadi takut. Para dewa berpura-pura memainkan permainan untuk mengikat serigala itu, untuk mencari tahu apakah Fenrir dapat membebaskan diri. Fenrir setuju untuk ikut bermain jika ada yang bersedia meletakakn tangan di mulutnya. Hanya dewa perang, Tyr, yang berani untuk meletakkan tangannya di mulut Fenrir.
Para dewa mendapati bahwa tidak ada benda yang dapat mengikat Fenrir, sampai mereka memperoleh pita perak sakti yang disebut Gleipnir, dibuat oleh para kurcaci. Pita ini dibuat dari suara kucing, janggut wanita, nafas ikan, dan ludah burung. Ketika Fenrir dia tidak dapat melepaskan diri dari ikatan ini, dia pun sadar bahwa dia telah ditipu. Sebagai balasannya, Fenrir menggigit tangan Tyr hingga putus. Karena itulah tYR dikenal sebagai Dewa Bertangan Satu.
Ketika Ragnarok dimulai, Fenrir berhasil bebas dari belenggunya. Dia lalu bergabung dengan para raksasa dan monster lainnya dalam perang melawan para dewa. Fenrir bertarung melawan Odin. Dia berhasil membunuh dan memakan Odin. Vidar, putra Odin, marah dan membalas kematian ayahnya dengan cara merobek rahang Fenrir dengan tangan kosong.
Menurut Voluspa, Fenrir orang tua dari serigala raksasa lainnya, yaitu Moongarm, yang merupakan serigala yang menelan bulan dalam Ragnarok. Ibu Moongram adalah troll wanita yang tinggal di Hutan Besi, yang disebut Iarnvidiur.
Moongarm
Moongarm adalah salah satu anak Iarnvidiur, troll (raksasa) wanita dari Hutan Besi, sebelah timur Midgard. Semua putra Iarnvidiur adalah raksasa, namun dalam wujud serigala. Moongarm adalah yang terbesar dan terkuat di antara serigala-serigala raksasa itu. Berdasarkan Voluspa, Moongarm adalah anak Fenrir.
Menurut Snorri Sturluson, Moongarm terisi oleh darah semua orang mati. Dia akan menelan semua benda langit, mencipratikan darah ke langit dan surga. Ini membuat matahari tak dapat bersinar, dan angin kencang bertiup. Karena itulah, Moongarm disebut juga perampas matahari.
Garm
Garm atau Garmr adalah anjing raksasa yang menjaga gerbang Hel, dunia kematian. Garm mirip dengan Kerberos, anjing berkepala tiga dalam mitologi Yunani yang juga menjaga Dunia Bawah.
Garm diikat dengan tali di gua Gnipa, atau Gnipahellir.
Dalam Ragnarok, Garm bertempur dengan dewa perang Tyr. Garm berhasil dibunuh oleh Tyr, namun Tyr pada akhirnya harus mati juga akibat luka-luka yang ditimbulkan oleh Garm.
Skoll dan Hati
Skoll dan Hati (atau Hati Hrodvitnisson) adalah dua serigala raksasa yang mengejar dua benda langit, yaitu Sol (matahari) dan bulan.
Skoll dan Hati adalah anak dari troll atau raksasa wanita yang dikenal sebagai Iarnvidiur.
Salah satu pertanda bahwa Ragnarok akan dimulai adalah bahwa Skoll berhasil memakan Sol, dan Hati berhasil menelan bulan. Setelah itu Sembilan Dunia akan menderita musim dingin yang panjang.
Fafnir
Fafnir adalah naga yang merupakan putra Hreidmar, dan saudara lelaki Regin dan Otter.
Pada awalnya, Fafnir adalah manusia. Dia dapat berubah wujud. Fafnir memperoleh banyak harta setelah membunuh ayahnay sendiri. Dia lalu mengusir Regin dengan cara berubah wujud menjadi naga.
Sigurd sang pahlawan membunuh Fafnir. Darah dan jantung Fafnir memiliki kandungan sakti. Oleh karena itu Sigurd memakan jantung Fafnir, yang memberikannya kekuatan yang luar biasa. Sigurd juga meminum darah Fafnir sehingga kini ia dapat memahami bahasa burung.
Berdasarkan Thidrekssaga dan epik Jerman lainnya, naga yang dibunuh oleh Sigurd bernama Regin, sedangkan saudara lelaki sang naga bernama Mimir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar