Bentuk - Bentuk Piramida Dari Berbagai Belahan Dunia

Piramida di berbagai belahan dunia memang sungguh fenomenal keberadaannya, dilihat dari segi umur dan teknik pembangunannya yang masih misteri. Seperti piramida Giza Mesir dengan batu berukuran besar dan pahatan yang sempurna, menyisakan misteri sampai sekarang ini. Berikut piramida-piramida dari berbagai penjuru dunia :

Tomb of General - China

Tomb of the General adalah situs pemakaman bagi Raja Jangsu, raja ke-20 dari Kerajaan Goguryeo, bagian paling utara dari Tiga Kerajaan di Korea. Raja Jangsu menjadi raja pada usia 19 pada tahun 413 M dan memerintah Goguryeo sampai kematiannya pada tahun 491 M. Selama masa pemerintahannya, Goguryeo mencapai masa keemasannya, dimana wilayahnya membentang dari Mongolia sampai Chungju. Dikenal sebagai Piramida dari Timur, makamnya berukuran 31 meter di setiap sisinya dan berdiri setinggi 13 meter. Piramida bertingkat ini sendiri terletak di Ji'an di China, bekas ibukota Kerajaan Goguryeo.

El Tajin - Mexico

El Tajin merupakan kota teluk pantai yang sangat penting bagi Meksiko masa kini, dan didirikan oleh peradaban klasik Veracruz. Sebagian besar bangunan di situs tersebut dibangun antara tahun 600-900 M. Piramida ini didesain dengan sangat unik untuk ukuran piramida di Amerika, dimana piramida ini memiliki ketinggian 20 meter dan memiliki tujuh tingkatan, dengan tangga yang lebar yang terdapat pada sisi timur.

Caracol - Belize

Terletak di Dataran Tinggi Vaca, pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, Caracol adalah situs Maya terbesar di Belize. Situs ini dulunya merupakan salah satu kota terbesar Kekaisaran Maya kuno, yang meliputi wilayah seluas 168 kilometer persegi. Pada masa jayanya, yaitu sekitar tahun 650 M, situs ini memiliki perkiraan populasi sekitar 150.000, dua kali lebih banyak dari populasi Belize City hari ini. Piramida terbesar di Caracol adalah Canaa, yang memiliki ketinggian 43 meter dan masih merupakan struktur buatan manusia tertinggi di Belize sampai hari ini.

Choga Zanbil - Iran

Chogha Zanbil di Iran dibangun oleh Elamites pada sekitar tahun 1250 SM oleh raja Untash-Napirisha untuk menghormati dewa Inshushinak. Struktur bangunan ini sepintas mirip dengan Ziggurat karena serangkaian struktur yang dibangun di atas satu sama lain, tetapi struktur ini sebenarnya terdiri dari lima buah struktur menara yang memiliki ketinggian yang berbeda. Sebagian besar struktur bangunan ini hancur oleh bencana alam dan peperangan, untungnya Chogha Zanbil masih terpelihara dengan relatif baik.

Monte Alban - Mexico

Monte Alban merupakan pusat upacara besar dan sangat tua yang terletak di puncak bukit di tengah Lembah Oaxaca di selatan Meksiko, sekitar 9 kilometer barat kota Oaxaca. Monte Alban berada pada ketinggian sekitar 400 meter dari lantai lembah. Monte Alban terdiri dari sebuah teras, puncak bukit datar yang luas, dan alun-alun besar yang membentang dari utara ke selatan. Dua gundukan piramida besar terdapat pada ujung dari alun-alun besar tersebut, yang pada sisinya terdapat tingkat-tingkat dan teras yang dibangun dari balok-balok batu besar.

Ziggurat of Ur - Iraq

Ziggurat of Ur dapat dikategorikan sebagai sebuah piramida bertingkat dan memiliki ukuran sekitar 64 x 46 meter yang terletak di Irak saat ini. Struktur ini adalah monumen peninggalan bangsa Sumeria. Ziggurat merupakan bagian dari kompleks kuil yang berfungsi sebagai pusat administrasi untuk kota kuno Ur. Ziggurat selesai dibangun pada abad ke-21 SM oleh Raja Shulgi, yang dibangun dalam rangka untuk mendapatkan kesetiaan dari kota-kota independen di sekitarnya, dan memproklamirkan dirinya sebagai Dewa. Situs ini dibangun kembali pada tahun 6 SM oleh Raja Nabonidus dan sekali lagi pada abad ke-20 oleh Saddam Hussein dengan batu bata yang dicap dengan namanya.

Calakmul - Mexico

Calakmul adalah situs Maya yang tersembunyi di dalam hutan negara bagian Meksiko, Campeche. Situs ini adalah salah satu kota Maya terbesar yang pernah ditemukan dengan lebih dari 6.500 struktur kuno yang sudah berhasil diidentifikasi. Piramida tertinggi yang ditemukan pada situs ini memiliki ketinggian 55 meter. Seperti kuil-kuil lain di Mesoamerika, bangsa Maya meningkatkan ukuran piramida di Calakmul dengan membangun sebuah kuil tua di atasnya yang masih ada sampai saat ini.

Palenque - Mexico

Palenque adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di tepi barat Kekaisaran Maya di kota Chiapas, Meksiko saat ini. Kebanyakan struktur di Palenque termasuk Kuil Prasasti dibangun dari sekitar tahun 600 M sampai 800 M. Piramida peninggalan kebudayaan Mesoamerika ini hanya dibangun sebagai monumen pemakaman.

Uxmal - Mexico

Uxmal, berarti "dibangun sebanyak tiga kali" dalam bahasa Maya, merupakan salah satu situs peninggalan Pra-Columbus di Meksiko yang terpelihara dengan sangat baik. Struktur yang paling dikenal dan tertinggi yaitu Piramida Magician memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Lapisan piramida bertingkat ini berbentuk oval, tidak seperti piramida Maya lainnya yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Piramida ini tampaknya dibangun dalam lima tahap, mulai dari abad keenam terus secara berkala sampai abad ke-10.

Teotihuacan - Mexico

Pada abad ke 2 SM peradaban baru muncul di lembah Meksiko. Peradaban ini membangun metropolis Teotihuacán dengan piramida bertingkatnya yang berukuran sangat besar yang dinamakan dengan Piramida Matahari. Piramida ini dibangun sekitar tahun 100 Masehi dan memiliki ketinggian 75 meter sehingga menjadi bangunan terbesar di Teotihuacán dan salah satu yang terbesar di Mesoamerika. Pembangunan Piramida Bulan yang lebih kecil dimulai seabad kemudian dan selesai pada tahun 450 Masehi. Tujuh abad setelah runtuhnya Kekaisaran Teotihuacán, piramida tersebut masih diagungkan dan dimanfaatkan oleh suku Aztec sebagai tempat pemujaan.

Piramida Djoser - Mesir

Piramida bertingkat dari Djoser di Saqqara adalah piramida pertama yang dibangun oleh peradaban

Mesir kuno. Piramida ini dibangun pada abad ke 27 SM sebagai pemakaman untuk Firaun Djoser dan diarsiteki oleh Imhotep, penasehat kerajaannya. Struktur dimulai sebagai sebuah mastaba tradisional yang beratap datar, tetapi pada akhir pemerintahan Djoser struktur tersebut ditingkatkan menjadi berbentuk piramida bertingkat dengan enam lapisan setinggi 62 meter. Seperti pada makam mastaba sebelumnya, kamar pemakaman yang terdapat pada piramida bertingkat ini berada pada ruangan bawah tanah, yang tersembunyi dalam labirin terowongan.

Tikal - Guatemala

Terletak di hutan hujan di dataran rendah utara Guatemala, Tikal mungkin merupakan struktur yang paling menakjubkan dari semua situs peninggalan Maya. Bangunan yang kini telah dipugar kembali tersebar di sekitar area tersebut sementara masih banyak reruntuhan bangunan lain yang berada dalam kondisi rusak yang masih tersembunyi di kedalaman hutan. Pada antara tahun 200-900 Masehi, Tikal adalah kota terbesar Maya dengan perkiraan populasi antara 100.000 sampai 200.000 penduduk. Tikal berisi enam piramida bertingkat yang sangat besar. Yang terbesar, yaitu Piramida IV, memiliki ketinggian 72 meter dan selesai dibangun pada sekitar tahun 720 M. Pendakian ke puncak dari salah satu piramida pada situs ini menawarkan pengalaman yang sangat luar biasa dengan pemandangan panorama yang indah dari atas puncak pohon.

Chichen Itza - Mexico

El Castillo adalah sebutan bagi salah satu kuil Maya paling spektakuler yang terdapat pada situs arkeologi Chichen Itza, yang terletak di negara bagian Yucatán, Meksiko. Desain piramida bertingkat ini memiliki makna astronomi yang khusus. Setiap sisi piramida memiliki tangga dengan 91 anak tangga, yang jika dijumlahkan dengan anak tangga paling atas yang mengelilingi seluruh sisi piramida akan menghasilkan angka 365, yaitu jumlah hari dalam setahun. Pendakian El Castillo kini tidak lagi diperbolehkan setelah seorang wanita jatuh hingga berujung pada kematiannya pada tahun 2006.

Candi Sukuh - Indonesia

Candi Sukuh merupakan candi Hindu sekaligus satu-satunya piramida di Indonesia yang dibangun pada abad ke-15 yang terletak di lereng barat Gunung Lawu di Jawa Tengah, Indonesia. Situs ini memiliki piramida bertingkat sebagai bangunan utama, dan dikelilingi oleh berbagai artefak dan peninggalan bersejarah lainnya. Candi Sukuh berbeda sepenuhnya dari candi Hindu lainnya yang terdapat di Jawa dan malahan tampak seperti piramida yang dibangun oleh Suku Maya Kuno. Candi Sukuh sendiri bertemakan pembebasan spiritual yang disimbolkan dengan relief dan patung-patung yang terdapat di sekitarnya. Selain itu, candi ini bukanlah candi erotis seperti yang banyak disangka oleh orang-orang yang mengunjunginya, tetapi lebih melambangkan pada unsur-unsur kultus kesuburan.