1. Penyihir Dari Endor
Pada Kitab Perjanjian Lama, sosok penyihir dari Endor telah disebutkan di bab 28, ayat 3-25. Dalam Kitab tersebut, dikisahkan ia memiliki sebuah jimat yang membuatnya mampu berkomunikasi dengan nabi Samuel, yang saat itu telah meninggal. Dan beberapa ayat di Kitab Injil pun menyebutkan sosok penyihir dari Endor adalah sosok yang licik. Kemampuan penyihir ini banyak menyebabkan pembahasan-perdebatan yang kontroversial di antara para agamawan dan teolog kristen, khususnya di zaman pertengahan. Pada zaman itu para teolog kristen tidak menerima sebuah penjelasan dan fakta yang menyatakan bahwa roh orang suci tidak bisa dipanggil ataupun merasuki sosok manusia untuk berkomunikasi, para teolog tersebut menyatakan bahwa yang merasuki manusia tersebut adalah iblis yang menyerupai nabi Samuel.
2. Cassandra
Cassandra adalah sosok cenayang yang popular dari mitologi Yunani. Ia adalah putri dari Raja Priam dari Troy. Dikisahkan Apollo sang dewa ternyata jatuh cinta kepada Cassandra, namun cintanya bertepuk sebelah tangan, sehingga ia kemudian mengutuk sekaligus memberikan sebuah kelebihan kepada Cassandra, yakni mampu melihat apapun yang tidak dilihat oleh manusia biasa. Kemalangan Cassandra tidak hanya berhenti disitu saja, hidupnya semakin menyedihkan ketika ia diperkosa oleh Agamemnon. Akhir kisah hidup Cassandra berakhir ketika ia dibunuh di Kota Athena oleh Clytemnenstra–istri Agamemnon, bersama kekasih gelapnya
3. Morgan Le Fay
Ia adalah salah satu cenayang/penyihir terpopular di dunia. Ia pun seringkali digambarkan sebagai musuh abadi King Arthur, Morgan pun merupakan figur penting yang ada di dalam cerita berlatar zaman Arthurian.Morgan adalah sosok penyihir yang hebat, dan ia sebenarnya masih memiliki hubungan dengan King Arthur, dari pihak ibu. Ia pun salah satu murid dari penyihir legendaris Inggris Raya, Merlin.
Nama Morgan Le Fay untuk kali pertama diketahui yaitu pada abad ke 12, ketika Geoffrey of Monmouth menuliskan sebuah cerita yang berjudul “Vita Merlini.” Di dalam cerita tersebut disebutkan bahwa Morgan (ditulis Morgen) adalah seorang pemimpin dari 9 penyihir bersaudara dari Pulau Apple, yang menolong Merlin ketika berada di dalam sebuah kesulitan.
Nama Morgan Le Fay untuk kali pertama diketahui yaitu pada abad ke 12, ketika Geoffrey of Monmouth menuliskan sebuah cerita yang berjudul “Vita Merlini.” Di dalam cerita tersebut disebutkan bahwa Morgan (ditulis Morgen) adalah seorang pemimpin dari 9 penyihir bersaudara dari Pulau Apple, yang menolong Merlin ketika berada di dalam sebuah kesulitan.
4. Angéle de la Barthe (1230-1275)
Seorang perempuan kaya dan terhormat dari Kota Toulouse, Prancis, Angele yang hidup di abad ke -13. Ia adalah seorang yang pemuka Chatarisme, sebuah sekte yang dinyatakan sesat oleh pihak gereja. Angele le Barthe adalah penyihir pertama yang diburu dan dibunuh di abad pertengahan, yang saatb itu hal-hal berbau supranatural sangat dibenci sekali terutama oleh pihak gereja dan penganu kristen lainnya. Angele dituduh telah berhubungan intim dengan Iblis dan memberinya keturunan, seorang monster pemakan bayi. Tuduhan itu tercetus ketika banyak bayi yang hilang pada waktu itu. Angele pun dipajsa untuk mengakui tuduhan tersebut, ia disiksa oleh para pendeta dan pengikutnya. Pada akhirnya Angele dinyatakan bersalah dan dieksekusi. Walau demikian, tidak ada catatan yang membuktikan peristiwa tersebut, bahkan banyak yang menyangsikan bahwa sosok Angele benar-benar hidup.
5. Alice Kyteler (1280-1325)
Alice Kyteler adalah seorang perempuan kaya yang hidup di Irlandia. Ia dituduh beperan dalam kematian sang suami, dengan meracuninya, sehingga mampu menguras habis harta benda miliki suami (tuduhan ini keluar dari anak tirinya ). Beberapa tuduhan setelahnya bahkan banyak ditujukan kepada Alice, salah satunya berbau mistis. Ia dianggap telah melakukan sebuah ritual, membuat ramuan aneh yang terdiri dari rambut halus bayi yang belum dibaptis. Disebutkan bahwa ramuan tersebut merupakan sebuah obat supranatural, setidaknya itu yang ditemukan dirumahnya, oleh anak tirinya. Dan akibat perbuatannya, ia dihukum mati, walapun berhasil melarikan diri dari hukuman tersebut dan tidak pernah terlihat lagi.
6. Mother Shipton (1488-1561)
Mungkin sosok ini merupakan penyihir yang paling dianggap nyata keberadaannya di dunia. Nama sebenarnya adalah Ursula Southeil, takdir telah membuangnya dan membuatnya diasingkan dari kehidupan masyarakatnya sendiri. Ursula tidak hanya dilahirkan dari rahim seorang ibu remaja yang juga dituduh sebagai seorang penyihir. Ursula pun terlahir dengan kaki cacat, berkepala besar dan pipi cekung. Semenjak lahir ia telah memiki gigi yang lengkap. Semua penduduk di desanya meyakini bahwa ia terlahir dari hubungan intim sang ibu dengan sosok Iblis, terlebih keberadaan ayahnya tidak diketahui dan dikenali.
Walaupun semua hal aneh terjadi setelah ia dilahirkan, namun ia dikenal memiliki sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya, dan popular. Reputasinya bahkan menyamai sang peramal, Nostradamus. Ia banyak meramalkan mengenai berbagai peristiwa yang akan terjadi di masa depan, namun tidak banyak catatan yang tidak ditemukan mengenai ramalannya itu. Dan namanya di daratan Inggris Raya sangat popular.
Walaupun semua hal aneh terjadi setelah ia dilahirkan, namun ia dikenal memiliki sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya, dan popular. Reputasinya bahkan menyamai sang peramal, Nostradamus. Ia banyak meramalkan mengenai berbagai peristiwa yang akan terjadi di masa depan, namun tidak banyak catatan yang tidak ditemukan mengenai ramalannya itu. Dan namanya di daratan Inggris Raya sangat popular.
7. Moll Dyer (?-1697)
Keberadaan Moll adalah sebuah mitos, dan hidup di dalam cerita tutur bangsa Irlandia. Namun di dalam cerita tersebut ia dilukiskan sebagai seorang perempuan terhormat yang tinggal di Maryland, untuk melarikan diri dari masa lalunya. Setibanya di tempat barunya, namun tak beberapa lama sikapnya membuat penduduk setempat curiga. Diceritakan bahwa Moll sangat paham akan kegunaan dari berbagai jenis tumbuhan yang pengetahuan itu tidak dipahami dan diliki oleh penduduk setempat. Akhirnya penduduk mengejar dan memburunya, yang saat itu sedang berlangsung musim dingin. Dalam pelariannya Moll akhirnya tewas akibat kedinginan, ia tewas membeku.
8. Marie Laveau (1801-1881)
Perempuan yang satu ini dikenal sebagai salah satu praktisi voodoo terpopular di dunia. Ia tinggal di Kota Lousiana, sebuah negara bagian di Amerika Serikat, tempat ditemukannya boneka voodoo untuk kali pertama dan dijadikan sebagai simbol keyakinan tersebut. Ratu voodoo ini dikenal atas kemampuannya dalam melakukan ritual voodoo, namun demikian ia terkenal pula atas keramahannya. Dikisahkan seorang pria dari New Orleans datang menemuinya, dan meminta pertolongan kepada Marie untuk menolong sang anak agar dapat terbebas dari jeratan hukum, akibat tuduhan pembunuhan yang ditujukan kepada sang anak. Marie pun menyetujuinya dengan imbalan, sang ayah harus memberikan rumah yang ditinggalinya. Dan betul saja, walaupun sang anak memang terbukti melakukan sebuah pembunuhan namun ia terbebas dari ancaman hukuman penjara. Rupanya mantra dan ritual yang dilakukan oleh Marie berhasil membebaskannya.
9. Silver Ravenwolf (1956-)
Silver Ravenwolf adalah seorang cenayang kontemporer Amerika. Ia adalah seorang pemimpin dari sekte Wicca, sebuah kepercayaan neopagan modern yang dipercayai sudah tersebar luas dengan cepat di muka bumi saat ini. Beberapa praktik yang terdapat dalam keyakinan wicca ini beberapa diantaranya adalah ritual magis dan hal berkenaan dengan supranatural. Silver pun tidak dikenal sebagai pemuka wicca, melainkan sebagai penggiat dari paganismek ia juga seorang direktur dari Black Forest Circle and Seminary, sebuah organisasi yang anggotanya terdiri dari klan wicca yang berasal dari Amerika dan Kanada.
10. Maggie Wall (?-1657)
Ia adalah seorang penyihir yang paling misterius di dunia. Ia adalah salah satu dari 4.000 perempuan yang dituduh sebagai penyihir lalu dieksekusi, terjadi di Skotlandia. Walaupun demikian, Maggie memiliki sebuah monumen kenangan untuk diingat. Yakni, sebuah tulisan yang menyebutkan namanya, “Di sini telah dibakar seorang penyihir, Maggie Wall, 1657.” Namun dengan disebutkannya nama Maggie maka semakin banyak orang yang penasaran dan bertanya akan keberadaan dan figurnya. Siapa Maggie? Kenapa ia dibakar hidup-hidup? Kenapa monumen ini dibangun ditempatnya dibakar? Jawabanya tidak ada yang tahu. Tidak ada cerita setempat pun yang memberikan keterangan secara jelas mengenai Maggie. Namun sepertinya ada seseorang yang sepertinya mengenal Maggie, hal ini terbukti dari setiap tahun selalu saja ditemukan rangkaian kalung bunga yang ditinggalkan di monumen tersebut. Ia pun meninggalkan sebuah pesan,”untuk mengenang Maggie Wall, yang dibakar atas nama agama Tuhan.” Hingga sekarang tidak ada yang mengetahui siapa seseorang yang menuliskan pesan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar