Dewi Sartika, tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita Indonesia, berulang tahun ke-132 pada hari ini Minggu, 4 Desember 2016. Sebagai penghargaan besar atas jasa-jasa Dewi Sartika yang tidak ternilai, kartun unik beliau ditampilkan di Google doodle hari ini. Sosok Dewi Sartika demikian inspiratif mendobrak tradisi yang mengungkung kebebasan wanita memperoleh pendidikan; dengan mendirikan Sekolah Isteri pada 1904.
Jika kita berkunjung ke halaman utama Google hari ini, tampak seorang perempuan dengan pakaian serba hijau sedang menunjuk papan tulis. Sementara murid-muridnya, yang semuanya perempuan, berlomba menulis di papan tulis tersebut dengan kapur, membentuk huruf Google. Perempuan yang mengajar tersebut adalah Dewi Sartika, pahlawan nasional yang lahir pada 4 Desember 1884.
Ketika Dewi Sartika masih kecil, pendidikan Barat adalah barang mahal untuk bangsa Indonesia, terutama kaum perempuan. Hanya orang-orang tertentu yang bisa mencecap hal tersebut. Dewi Sartika adalah salah satu di antara orang beruntung tersebut. Di luar kebiasaan umum, Dewi Sartika dimasukkan keluarganya ke Sekolah Belanda. Ilmu yang bertambah menyadarkan Dewi adanya kesenjangan besar antara kaum pribumi dengan para penjajah Belanda.
Dewi Sartika bukan hanya beruntung, tetapi mengubah keberuntungan itu lebih ‘emas’ lagi. Ia yang diasuh sang paman yang berkedudukan sebagai patih di Cicalengka, kerap mempraktikkan ilmunya di sekolah dengan mengajar anak-anak pembantu di kepatihan. Meskipun alat peraga dan bahan terbatas, Dewi Sartika tidak menyerah. Ia menggunakan papan tulis dari bilik kandang kereta. Sementara untuk menulis, ia memakai pecahan genting.
(Foto : BiografiKu.com)
Keinginan besar untuk memajukan kaum pribumi, terutama golongan wanita, terus membuncah di pikiran Dewi Sartika. Ketika tinggal di Bandung, ia kemudian mendirikan sekolah yang diberi nama ‘Sekolah Isteri’.
Dewi Sartika mendapatkan dukungan dari R.A.A. Martanegara, sang kakek, dan Den Hamer Inspektur Kantor Pengajaran saat itu. Sekolah Isteri yang didirikan sejak 1904 membawa perubahan besar. Semakin banyak perempuan yang melek baca tulis dan berhitung.
Dewi Sartika menjadi salah satu pelopor utama pendidikan wanita untuk bangsa Indonesia. Atas jasa-jasanya tersebut , ia diakui sebagai Pahlawan Nasional pada 1 Desember 1966. Dewi Sartika sendiri sempat menyaksikan Indonesia menemukan kemerdekaan dari penjajah. Beliau meninggal pada 11 September 1947 dalam usia 62 tahun.
Sumber : Sidomi
Agen Judi Online
BalasHapusDaftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Kovacic Tak Puas dengan Penjelasan Zidane.
Madrid Berencana Bajak Aguero dari Manchester City.
Takut Karirnya Hancur, Wonderkid Ini Tolak Madrid.
"Situasi Gila" yang Memusingkan Pengusaha Departemen Store.
Rupanya, Ini Penyebab Pabrik Mercon di Tangerang Terbakar.
Agen Judi Bola Casino
BalasHapusBandar Bola Terpercaya
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Guardiola: Kompany Masih Butuh 10 Hari Lagi.
Hysaj Yakin Napoli Bisa Bungkam Sane dan City.
Guardiola: City Tak Bisa Terus Andalkan Stones dan Otamendi.
Ini Tanggal Peluncuran Rush dan Terios Terbaru.
Rosario "Merah Putih" di Tangan Azyumardi Azra...
Agen Judi Bola Casino
BalasHapusBandar Bola Terpercaya
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola Juventus
Berita Sepakbola
Berita Terbaru
Berita Terkini
Berita Terupdate
AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA - AGEN SBOBET - AGEN CASINO - AGEN BOLA TANGKAS - AGEN WINENLOSE88 - SIAP MELAYANI 24JAM !!
BalasHapusREGISTER
AGEN TERPECAYA
AGEN SBOBET
AGEN CASINO
AGEN POKER
Edinson Cavani Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
Mbappe Bahas Hubungannya dengan Neymar
PSG Kehilangan Neymar dan Di Maria di Ligue 1
Perang Dunia III Pecah Dalam 12 Bulan, Ini Alasannya
ISIS Klaim Serangan Teror di New York
Agen Judi Bola Casino
BalasHapusBandar Bola Terpercaya
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola Juventus
Berita Sepakbola
Berita Terbaru
Berita Terkini
Berita Terupdate
Bagi bagi bonus sabung ayam online
BalasHapus