Hari ini, Jumat 16 Februari 2018, menandai “Tahun Baru Imlek” yang ke-2569. Perayaannya dimulai sejak hari pertama pada bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir pada hari ke-15, bertepatan dengan purnama atau disebut “Cap Go Meh”.
Google pun turut merayakan Tahun Baru Imlek dengan memasang doodle khusus di laman mesin pencari. Tampak 12 hewan yang melambangkan 12 shio berdasarkan kepercayaan masyarakat Tionghoa dan keturunannya.
Di antara 12 hewan tersebut, Anjing digambarkan paling menonjol. Pasalnya, tahun ini dipercaya sebagai tahun Anjing dengan elemen tanah.
Dari beberapa ramalan, pemilik shio Macan dan Kelinci akan lebih mudah dan lancar dalam perjalanan karirnya. Sementara itu, shio Kerbau, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, dan Anjing, masih berada pada zona nyaman dan netral.
Pemilik shio Tikus, Ayam, dan Babi, diprediksi akan mengalami masa-masa yang menantang. Tentu saja berbagai ramalan itu bisa berubah, tergantung bagaimana usaha tiap orang.
(sumber gambar : http://www.liburnasional.com)
Perayaan Tahun Baru Imlek
Ada beragam tradisi untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Namun, benang merahnya adalah perjamuan makan malam dan bagi-bagi duit dalam amplop merah atau disebut “angpao”.
Biasanya anak-anak kecil hingga remaja yang lajang akan diberikan angpao oleh para nenek, kakek, orang tua, tante, om, dan kakak-kakak mereka yang telah menikah.
Di Indonesia, selama tahun 1968 hingga 1999, perayaan Tahun Baru Imlek dilarang di depan umum. Hal ini diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 1967 yang ditetapkan di bawah pemerintahan Presiden Soeharto.
Masyarakat keturunan China di Indonesia kembali bebas merayakan Tahun Baru Imlek pada 2000 silam, ketika Presiden Abdurrahman Wahid memimpin. Ia mencaput Inpres Nomor 14 Tahun 1967 dan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2001.
Keppres itu memperbolehkan perayaan Tahun Baru Imlek bagi masyarakat keturunan China. Pada 2002, Tahun Baru Imlek akhirnya diresmikan sebagai salah satu hari libur nasional.
Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakan dan selamat berakhir pekan!
Penulis Fatimah Kartini Bohang