Taman Nasional Ujung Kulon muncul dihalaman utama Google, Minggu 26 Februari 20147. Terlihat sosok badak bercula satu atau badak jawa dengan latar suasana taman, lengkap dengan nama Google.
Munculnya Taman Nasional Ujung Kulon dihalaman utama Google atau sering disebut Google Doodle ini dikarenakan pada hari ini Taman Nasional Ujung Kulon yang sudah ditetapkan sebagai warisan dunia yang dilincungi oleh UNESCO pada 1991 sudah berusia 25 tahun.
Hari Jadi ke 25 Taman Ujung Kulon atau 25th Anniversary of Ujung Kulon Park ikut dirayakan oleh Google karena taman ini merupakan salah satu warisan dunia yang terdapat berbagai satwa langka. Dintaranya terdapat badak jawa (Rhinoceros sondaicus) yang sudah hampir punah.
Badak jawa atau lebih dikenal dengan sebiuta badak bercula satu terancam punah. Menurut dara dari (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources) IUCN Red, jumlah badak jawa kini hanya tinggal 50 hingga 60 ekor di alam liar dan hanya hidup di Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten,
(Sumber Gambar : http://static.initempatwisata.com)
Saat ini badak jawa hanya berada di taman yang letaknya di bagian paling barat Pulau Jawa. Selain disana, badak jawa tidak ditemukan di kebun binatang mana pun di dunia. Badak ini kemungkinan adalah mamalia terlangka di bumi.
Menurut infromasi, Taman Nasional Ujung Kulon memiliki luas sekitar 122.956 Ha. Dari luas tersebut 443 km² di antaranya adalah laut yang dimulai dari tanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia. Kawasan Taman nasional ini juga memasukan wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang.
Dengan dijadikannya Taman Nasional Ujung Kulon menjadi situs warisan dunia dan terdapat saewa langka yang salah satunya adalah badak jawa. Maka, tidak heran jika Google ikut merayakan hari jadi ke 25 Taman Nasional Ujung Kulon dijadikan sebagai halaman utaman Google.
Sumber : http://www.mediajabar.com