Stockholm memang kurang populer di kalangan wisatawan
Indonesia, tetapi ibu kota Swedia yang dibangun di atas 14 pulau kecil
ini sebenarnya tak kalah menarik dibanding kota tujuan wisata lain di
Eropa.
Berikut ini 5 tempat favorit saya, yang wajib Anda kunjungi di Stockholm.
Berikut ini 5 tempat favorit saya, yang wajib Anda kunjungi di Stockholm.
1. Nordic Museum
Nordic Museum yang dibangun oleh Artur Hazelius tahun 1873 ini terletak di tengah kota Stockholm. Awalnya dinamakan The Scandinavian Ethnographic Collection, namun tahun 1880 berganti nama menjadi Nordic Museum.
Gedungnya yang supermegah tampak bak istana. Di tengah-tengah hall utama terletak patung raksasa pendiri Swedia, Raja Gustav Vasa. Keistimewaan museum ini adalah koleksinya yang sangat luar biasa mengenai kehidupan masyarakat Nordik sejak 500 tahun lalu.
Di sini Anda dapat menikmati secara detail perubahan gaya hidup masyarakat Nordik dari masa ke masa melalui bentuk rumah, furnitur, gaya berpakaian dan model rambut, juga permainan anak-anak. Bahkan mueseum tersebut juga memajang beberapa merk sabun dan shampo dari zaman dulu. Jangan takut — museum ini punya cara menarik dan interaktif memamerkan koleksinya.
Nordic Museum yang dibangun oleh Artur Hazelius tahun 1873 ini terletak di tengah kota Stockholm. Awalnya dinamakan The Scandinavian Ethnographic Collection, namun tahun 1880 berganti nama menjadi Nordic Museum.
Gedungnya yang supermegah tampak bak istana. Di tengah-tengah hall utama terletak patung raksasa pendiri Swedia, Raja Gustav Vasa. Keistimewaan museum ini adalah koleksinya yang sangat luar biasa mengenai kehidupan masyarakat Nordik sejak 500 tahun lalu.
Di sini Anda dapat menikmati secara detail perubahan gaya hidup masyarakat Nordik dari masa ke masa melalui bentuk rumah, furnitur, gaya berpakaian dan model rambut, juga permainan anak-anak. Bahkan mueseum tersebut juga memajang beberapa merk sabun dan shampo dari zaman dulu. Jangan takut — museum ini punya cara menarik dan interaktif memamerkan koleksinya.
Seperti namanya, Nobel Museum yang dibuka tahun 2001 ini memberikan informasi lengkap mengenai penghargaan Nobel mulai dari proses seleksi sampai profil para pemenang, sejak penyelenggaraan hadiah Nobel pertama di tahun 1901 hingga saat ini. Di samping itu, tentu disajikan profil dan kehidupan penggagasnya, Alfred Nobel, beserta latar belakang pemberian penghargaan ini.
Museum dan perpustakaan Nobel terletak di Stortorget Square di area kota tua Gamla Stan. Dilengkapi berbagai demonstrasi ilmiah besifat interaktif dimana Anda bisa mencobanya secara langsung sehingga merasa seperti ilmuwan!
3. Kaknas Tower
Dengan tinggi 170 meter (termasuk antena), Kaknas Tower yang dulunya merupakan menara pemancar TV dan radio, pernah menjadi menara paling tinggi di Scandinavia. Kini menara tersebut dibuka untuk umum sehingga kita dapat menikmati pemandangan 360° kota Stockholm dari pelataran yang terletak di ketinggian sekitar 150 meter, yang juga dilengkapi toko suvenir dan restoran.
Kalau beruntung mendapatkan cuaca cerah, Anda bisa melihat pemandangan kota sampai sejauh 60 km. Kaknas Tower terletak di Ladugadsgardet, taman paling luas di Stockholm. Untuk mencapainya sangat mudah karena tersedia bus untuk umum yang berhenti persis di bawah menara.
4. Royal Palace
Royal Palace adalah kediaman resmi keluarga kerajaan Swedia yang sekaligus berfungsi sebagai kantor raja dan Royal Court. Istana yang terletak di area kota tua Gamla Stan ini terbuka untuk umum dan dilengkapi dengan lima museum.
Yang paling menarik di sekitar bangunan bergaya Italian Baroque yang dibangun pada abad ke-18 ini adalah prosesi pergantian penjaga istana (royal guard). Prosesi tersebut berlangsung selama 40 menit pada jam 12.15 atau 13.15 siang, tergantung hari dan bulannya. Bahkan bila berada di sana bertepatan dengan hari ulang tahun raja, Anda akan dapat menyaksikan parade tentara berkuda.
5. Drottninggatan
Drottninggatan atau Queen Street adalah jalan yang membentang dari jembatan Riksbron sampai Observatorielunden. Jalan ini bebas dari kendaraan dan hanya diperuntukan bagi pejalan kaki. Di kiri dan kanan jalan terdapat deretan toko, kafe, dan restoran. Meskipun bukan penggemar belanja, Anda tetap akan sangat menikmati berjalan kaki di sini karena Queen Street dikelilingi bangunan kuno yang dibangun pada tahun 1630-1640.