Namun, seiring perkembangan zaman, kini perempuan pun bisa beradu nyali di lintasan balap. Meski beberapa mereka belum prestasinya masih naik-turun, tetapi mereka membuktikan kaum hawa juga bisa ganas di balik kemudi. Paling penting, mereka bisa menjadi oase penyejuk di tengah kerasnya persaingan dalam sirkuit.
Berikut ini daftar sepuluh pembalap tercantik sejagat
1. Madalena Antas
Perempuan satu ini lebih tertarik menekuni dunia balap reli. Dia sudah membuktikan ketangguhannya saat melintasi Gurun Sahara dalam salah satu ajang reli terkejam di dunia, Paris-Dakar. Saat ini Antas bergabung dengan tim Nissan. Di kala senggang, di menekuni hobi melukis.
2. Milka Duno
2. Milka Duno
Selain lihai menaklukkan tikungan di balik kemudi, Milka Duno juga menjadi model. Perempuan asal Ibu Kota Caracas, Venezuela, menjadi perempuan Amerika Latin pertama masuk dalam kategori pembalap ahli. Dia memulai debut balap di Seri LeMans Amerika membesut mobil Dodge Viper GTS. Lebih mengejutkan dia berhasil finis di urutan tiga.
Selain enjadi model dan pembalap, Duno terbukti cemerlang dalam bidang akademis. Dia menyandang gelar sarjana manajemen organisasi, arsitektur kelautan, bisnis kelautan, dan biologi kelautan. Pekerjaan utamanya adalah insinyur kelautan, selain pembalap.
3. Leilani Munter
Selain enjadi model dan pembalap, Duno terbukti cemerlang dalam bidang akademis. Dia menyandang gelar sarjana manajemen organisasi, arsitektur kelautan, bisnis kelautan, dan biologi kelautan. Pekerjaan utamanya adalah insinyur kelautan, selain pembalap.
3. Leilani Munter
Pembalap cantik asal Negara Bagian Minnesota, Amerika Serikat, ini sudah malang melintang mengikuti berbagai kompetisi balap mobil lokal di daerahnya. Sejak lima tahun lalu, Leilani Munter naik tingkat dengan turun di kejuaraan Seri Firestone Indy Lights
4. Cyndie Alleman
4. Cyndie Alleman
Cyndie Alleman sudah bergelut di dunia balap sejak usia 16 tahun. Dia mulai dengan mengikuti liga balap di sirkuit lokal. Kini dia telah merasakan tenaga mobil-mobil Formula Renault, Formula 3, Firestone Indy Lights, dan Kejuaraan Dunia GT1 Federasi Balap Mobil Internasional (FIA).
5. Shannon McIntosh
5. Shannon McIntosh
Shannon McIntosh mengawali karir balap di kejuaraan lintasan pendek, yakni USAC Sprints dan Midgets. Bertahun-tahun dia bersaing dengan lawannya rata-rata lelaki. Dia kemudian mencoba membalap di ajang lebih tinggi, Indy Car. Kini perempuan berusia 21 tahun itu sudah menandatangani kontrak di ajang Kejuaraan Nasional Amerika Serikat F2000.
6. Simona De Silvestro
6. Simona De Silvestro
Perempuan asal Brasil ini memulai karir di kejuaraan Seri Indy Car IZOD di Amerika Serikat dua tahun lalu. Meski kekurangan dana, dia tetap melanjutkan karir membalapnya di Negeri Paman Sam itu.
7. Danica Patrick
7. Danica Patrick
Danica Patrick dianggap sebagai pembalap perempuan paling tenar pada saat ini. Selain wajahnya cantik, prestasinya pun mengilap. Wajahnya pun sempat tampil di sampul depan majalah olahraga ternama Amerika Serikat, Sport Illustrated.
Saat ini Danica bertarung di lintasan balap Indy Car dan NASCAR. Di ajang Indy Car 2005, dia terpilih menjadi Pendatang Baru Terbaik Tahun Ini. Empat tahun kemudian, di ajang Indianapolis 500, dia finis di urutan tiga. Saat ini pembalap cantik itu bernaung di tim Go Daddy.com Honda-Dallara Andretti Autosport. Nomor mobilnya tujuh.
Selain membalap, Danica adalah juru bicara sponsor utamanya, yakni perusahaan penyedia layanan domain dan web hosting Go Daddy dan Go Daddy Girl. Perpaduan antara bakat balap dan kecantikan membuat menjadi pembalap perempuan paling tenar dalam sejarah.
8. Susie Stoddart
Saat ini Danica bertarung di lintasan balap Indy Car dan NASCAR. Di ajang Indy Car 2005, dia terpilih menjadi Pendatang Baru Terbaik Tahun Ini. Empat tahun kemudian, di ajang Indianapolis 500, dia finis di urutan tiga. Saat ini pembalap cantik itu bernaung di tim Go Daddy.com Honda-Dallara Andretti Autosport. Nomor mobilnya tujuh.
Selain membalap, Danica adalah juru bicara sponsor utamanya, yakni perusahaan penyedia layanan domain dan web hosting Go Daddy dan Go Daddy Girl. Perpaduan antara bakat balap dan kecantikan membuat menjadi pembalap perempuan paling tenar dalam sejarah.
8. Susie Stoddart
Susie Stoddart merupakan pembalap perempuan asal Skotlandia. Dia memulai karir balapnya di ajang go-kart. Setelah itu, dia menjajaki kompetisi Formula Renault dan Formula 3. Enam tahun lalu dia bertarung di Kejuaraan Turing Jerman (DTM). Kini dia tinggal di Ermatinge, Swiss, bersama pacarnya, Toto Wolff, pembalap paruh waktu dan pemilik saham di tim Formula Satu, William.
9. Ashley Force Hood
9. Ashley Force Hood
Ashley Force Hood bergelut di dunia balap mengikuti jejak ayahnya, John Force. John Force juara nasional 15 kali balap drag mobil kategori Funny car Asosiasi Nasional Hot Rod (NHRA) Amerika Serikat. Dia kini sudah menikah dengan Daniel Hood. Suaminya bekerja di tim milik ayahnya, John Force Racing.
10. Natacha Gachnang
10. Natacha Gachnang
Darah balapan mengalir ke Natacha melalui keluarga besarnya. Gadis asal Swiss kelahiran 27 Oktober 1987 ini sejak belia sering diajak ke lintasan gokart oleh sang ayah.
Tempaan bapaknya membuat dia pun tergila-gila balapan dan akhirnya berprestasi. Ketika baru berusia 14, Natacha berhasil memenangi lomba gokart tingkat nasional di Swiss.
Natacha pun segera naik kelas dan sempat menjajal peruntungan di seri FIA Formula Dua, sebuah level perlombaan sebelum naik ke tahapan Formula 1. Selama musim 2006, dia juga aktif mengikuti Formula 3, bahkan sekali naik podium sebagai runner up.
Dua tahun lalu, dia menjadi pebalap wanita pertama yang mengikuti kompetisi ketahanan mobil Le Mans di Prancis, setelah terakhir kali terjadi pada 1991. Kini Natacha sedang istirahat dari dunia balap karena merampungkan kuliah.
Tempaan bapaknya membuat dia pun tergila-gila balapan dan akhirnya berprestasi. Ketika baru berusia 14, Natacha berhasil memenangi lomba gokart tingkat nasional di Swiss.
Natacha pun segera naik kelas dan sempat menjajal peruntungan di seri FIA Formula Dua, sebuah level perlombaan sebelum naik ke tahapan Formula 1. Selama musim 2006, dia juga aktif mengikuti Formula 3, bahkan sekali naik podium sebagai runner up.
Dua tahun lalu, dia menjadi pebalap wanita pertama yang mengikuti kompetisi ketahanan mobil Le Mans di Prancis, setelah terakhir kali terjadi pada 1991. Kini Natacha sedang istirahat dari dunia balap karena merampungkan kuliah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar