Kekaisaran Mongolia adalah kekaisaran kedua terbesar dalam sejarah dunia, hanya dikalahkan oleh Imperium Britania, menguasai sekitar 33 juta km² pada puncak kejayaannya, dengan perkiraan penduduk sebanyak di atas 100 juta orang dan menjadi yang paling kuat di antara semua kekaisaran abad pertengahan.
Jenghis Khan
Jenghis Khan (bahasa Mongolia: Чингис Хаан), juga dieja Genghis Khan, Jinghis Khan, Chinghiz Khan, Chinggis Khan, Changaiz Khan, dll, nama asalnya Temüjin, juga dieja Temuchin atau TiemuZhen, (sek. 1162 - 18 Agustus 1227) adalah khan Mongol dan ketua militer yang menyatukan bangsa Mongolia dan kemudian mendirikan Kekaisaran Mongolia dengan menaklukkan sebagian besar wilayah di Asia, termasuk utara Tiongkok (Dinasti Jin), Xia Barat, Asia Tengah, Persia, dan Mongolia. Penggantinya akan meluaskan penguasaan Mongolia menjadi kekaisaran terluas dalam sejarah manusia. Dia merupakan kakek Kubilai Khan, pemerintah Tiongkok bagi Dinasti Yuan di China.
Ogadai Khan
Ogadai Khan atau Ogedei Khan (1186-1241) adalah kaisar Mongolia pada masa kekaisaran Mongolia dari keluarga Borjigid, dan merupakan anak ketiga dari Jenghis Khan. Ogadai Khan tetap melanjutkan invasi perluasan kekaisaran seperti ayahnya.
Ogadai Khan bukan hanya berhasil dalam mempertahankan wilayah Mongolia yang telah dibangun oleh ayahnya, namun ia berhasil memperluas kekuasaannya dengan menghancurkan kerajaan Jin untuk terakhir kalinya, serta memerintahkan panglimanya untuk memperluas kekuasaan di wilayah Eropa. Wilayah Russia, Polandia, serta Hungaria berhasil dikuasai oleh Mongolia. Pasukan gabungan yang dipimpin oleh Henry dari Silesia tergabung dari pasukan Hungaria, Polandia, dan Jerman (Kekaisaran Suci Romawi) yang terdiri dari pasukan Teutonik terbantai tak bersisa dalam perang di Leignitz. Sejarah Eropa mencatat kekejaman dan teror besar yang dilakukan oleh kerajaan Mongolia atas rakyat Eropa. Pasukan Mongolia baru menghentikan perluasan wilayah mereka di Eropa setelah mendengar kematian Ogadai Khan, pasukan Mongolia yang saat itu sedang menyerang Eropa, ditarik kembali ke Tiongkok. Negara-negara Eropa memilih untuk memberikan upeti kepada kerajaan Mongolia daripada mengambil risiko untuk melawan Mongolia. Eropa bahkan memohon bantuan Mongolia untuk menghancurkan Arab.
Guyuk Khan
Guyuk (atau Kuyuk; Sirilik Mongolia: Гүюг хаан) (k. 1206-1248) adalah Khan Agung ketiga dari Kekaisaran Mongol. Ia adalah putra tertua dari Ogadai Khan dan cucu dari Jenghis Khan. Ia memerintah antara tahun 1246-1248. (atau Kuyuk; Sirilik Mongolia: Гүюг хаан) (k. 1206-1248) adalah Khan Agung ketiga dari Kekaisaran Mongol. Ia adalah putra tertua dari Ogadai Khan dan cucu dari Jenghis Khan. Ia memerintah antara tahun 1246-1248.
Mongke Khan
Mongke Khan (nama lahir Mongke;Sirilik Mongolia: Мөнх хаан) lahir 10 Januari 1209 – meninggal 11 Agustus 1259 pada umur 50 tahun adalah Khan Agung kempat dari Kekaisaran Mongol. Ia adalah Khan Agung pertama dari garis keturunan Tolui. Di bawah pemerintahan Mongke, bangsa Mongol menaklukkan Irak dan Suriah, serta Kerajaan Nanzhao dan wilayah yang saat ini adalah Vietnam. Ia juga melakukan perbaikan yang berarti dalam meningkatkan administrasi kekaisaran.
Kubilai Khan
Kubilai Khan (bahasa Mongol: Хубилай хаан), Khubilai Khan, Kublai Khan atau "Khan Besar Terakhir"; bahasa Mongolia Tengah: Qubilai Qaγan, "Raja Qubilai"; bahasa Tionghoa: 元世祖; pinyin: Yuán Shìzǔ; Wade-Giles: Yüan Shih-tsu, "pendiri Kerajaan Yuan; bahasa Tionghoa: 忽必烈; pinyin: Hūbìliè, juga dieja Khubilai; (23 September 1215 - 18 Februari 1294) adalah kaisar Mongol (1260-1294) dan juga pendiri Dinasti Yuan (1279-1294). Terlahir sebagai putra kedua dari Tului dan Sorghatani Beki, cucu dari Jenghis Khan. Ia menggantikan kakaknya Mongke pada tahun 1260. Saudaranya yang lain, Hulagu, menguasai Persia dan mendirikan Il-Khanate.
Temur Oljeytu
Temur Oljeytu Khan atau Kaisar Chengzong (nama lahir Temür; Sirilik Mongolia: Өлзийт Төмөр хаан; Hanzi tradisional: 元成宗; Pinyin: Yuán Chéngzōng) (lahir 15 Oktober 1265 – meninggal 10 Februari 1307 pada umur 41 tahun) adalah Khan Agung keenam dari Kekaisaran Mongolia serta Kaisar kedua dari Dinasti Yuan. Ia memerintah antara 10 Mei 1294 sampai 10 Februari 1307, dan seorang kaisar yang memerintah dengan baik dan berhasil memantapkan stuktur kekuasaan Dinasti Yuan untuk beberapa dekade selanjutnya.
Ia adalah anak dari Pangeran Mahkota Zhenjin (真金), dan merupakan cucu dari Kublai Khan. Di masa pemerintahannya, dinasti-dinasti Tran, Pagan, dan Champa serta berbagai kekhanan Mongolia di wilayah barat mengakui kekuasaannya.
Guluk Khan
Qayshan Guluk Khan atau Kaisar Wuzong (Sirilik Mongolia: Хөлөг хаан; Hanzi tradisional: 元武宗; Pinyin: Yuán Wǔzōng) (nama lahir Qayshan; lahir 4 Agustus 1281 – meninggal 27 Januari 1311 pada umur 29 tahun) adalah Khan Agung ketujuh dari Kekaisaran Mongolia serta Kaisar ketiga dari Dinasti Yuan. Ia memerintah antara 21 Juni 1307 sampai 27 Januari 1311. Ia dianggap memerintah dengan adil serta memperhatikan kepentingan faksi-faksi Mongol. Qayshan juga menempatkan para pendukungnya pada posisi-posisi penting pemerintahan, serta menjaga hubungan baik Dinasti Yuan dengan Kekhanan Chagatai.
Ayahnya adalah Darmabala, anak Pangeran Zhenjin dan cucu Kublai Khan, sedangkan ibunya adalah Dagi dari klan Mongol Onggirat. Sebagai penggantinya, Qayshan tidak menunjuk putra-putranya, melainkan saudaranya Ayurparibhadra Buyantu.
Buyantu Khan
Ayurparibhadra Buyantu Khan atau Kaisar Renzong (Sirilik Mongolia: Буянт хаан; Hanzi tradisional: 元仁宗; Pinyin: Yuán Rénzōng) (nama lahir Ayurparibhadra; lahir 9 April 1285 – meninggal 1 Maret 1320 pada umur 34 tahun) adalah Khan Agung kedelapan dari Kekaisaran Mongolia serta Kaisar keempat dari Dinasti Yuan.
Ayurparibhadra adalah kaisar Yuan pertama yang secara aktif mendukung dan mempromosikan kebudayaan utama Cina semenjak berkuasanya Kubilai Khan. Ayurparibhadra yang naik takhta secara damai, memiliki mentor bernama Li Meng, seorang sarjana Konfusianisme. Ia membalikkan banyak kebijakan yang dikeluarkan kakaknya Qayshan, yang terpenting diantaranya ialah keputusannya untuk mengadakan kembali sistem ujian pegawai sipil untuk Dinasti Yuan.
Gege'en Khan
Suddhipala Gege'en Khan atau Kaisar Yingzong (Sirilik Mongolia: Шидэбал Гэгээн хаан; Hanzi tradisional: 元英宗; Pinyin: Yuán Yīngzōng) (nama lahir Suddhipala; lahir 22 Februari 1303 – meninggal 4 September 1323 pada umur 20 tahun) adalah Khan Agung kesembilan dari Kekaisaran Mongolia serta Kaisar kelima dari Dinasti Yuan.
Di masa awal pemerintahannya, klan Mongol Onggirat mengendalikan pemerintahan dengan dukungan neneknya Dagi serta Menteri Besar Temuder. Setelah kedua tokoh tersebut meninggal, Suddhipala meneruskan langkah ayahnya Ayurparibhadra untuk reformasi pemerintahan berdasarkan prinsip-prinsip Konfusianisme. Pemerintahannya hanya berlangsung singkat (3 tahun), karena faksi pendukung Temuder dan pasukan penjaga bangsa Alan membunuhnya pada 1323. Peristiwa tersebut dikenal dengan nama "Kudeta di Nanpo", dan menjadi transisi kekuasaan pertama dalam sejarah Dinasti Yuan dimana kelompok klan non Borjigin menggulingkan kaisar.
Khan-Khan Asia Tengah dan Asia Barat
Batu Khan
Batu Khan (bahasa Mongolia:Бат Хаан), bahasa Rusia: Баты́й) (1205–1255) adalah seorang pemimpin Mongolia dan pendiri kelompok Horde Biru (Blue Horde). Batu Khan adalah anak laki-laki dari Jochi dan cucu dari Jenghis Khan. Horde Biru kemudian berkembang menjadi Kekhanan Kipchak yang terkenal, yang berkuasa atas Rus Kiev dan Kaukasus selama kira-kira selama 250 tahun, setelah mengalahkan tentara Polandia dan Hungaria. Batu atau Bat dalam bahasa Mongolia berarti "tegas".
Hulagu Khan
Hulagu Khan (juga dikenal dengan sebutan Hülegü, Hulegu and Halaku) (1217 – 8 February 1265) adalah Khan pertama dari dinasti Khan yang menguasai wilayah Persia.
Pada masa kekuasaannya dia berhasil menaklukkan banyak wilayah di Asia barat daya atau yang sekarang lebih dikenal dengan Timur Tengah, dengan diikuti oleh kekejaman yang luar biasa pada setiap daerah yang ditaklukkannya termasuk penghancuran kota Baghdad yang pada saat itu terkenal sebagai pusat kebudayaan dan ilmu pengetahun dunia pada tahun 1258 yang diikuti oleh pembantaian besar-besaran penduduk yang tinggal disana.
Hulagu adalah anak dari Tulai dan Sorghaghtani Beki seorang putri Kerajaan Kerait. Dia termasuk cucu dari Jenghis Khan dan masih bersaudara dengan Arik Boke, Mongke Khan dan Kublai Khan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar