Setelah serangan 11 September 2001, pemimpin jaringan teroris Al Qaeda Osama bin Laden menjelma menjadi sosok yang menakutkan sekaligus misterius bagi dunia, khususnya Amerika Serikat. Selama ini beredar begitu banyak mitos tentangnya.
Berikut 10 di antaranya--yang terbukti tak benar--seperti dilansir harian terkemuka Inggris, The Guardian.
1. Osama 'diciptakan' CIA
Osama tidak pernah terbukti
menerima dana atau dilatih secara langsung oleh CIA selama tahun
1980-an. Begitu pula pengikut Osama. Tidak pernah ada bukti mengenai
hubungan langsung mereka dengan CIA.
Yang benar, adalah Mujahidin
Afghanistan yang pernah diketahui mendapat dana dan pelatihan dari CIA,
melalui dinas intelijen Pakistan, ISI. Bantuan itu dikucurkan selama
perlawanan Mujahidin kepada Soviet, walau tidak dalam jumlah signifikan.
2. Osama memiliki kekayaan berlimpah
Osama justru dipaksa untuk
meninggalkan Arab Saudi tanpa harta sama sekali. Setelah seluruh asetnya
dibekukan, dia terbang ke Pakistan dan Sudan. Keluarga besar bin Laden
juga telah memutus hubungan keluarga dengannya. Dia juga tidak mewarisi
harta ayahnya. Yang dipunyai Osama adalah kontak dengan sejumlah orang,
yang memudahkannya menggalang dana.
3. Osama bertanggung jawab atas pengeboman WTC tahun 1993
Ramzi Yousef, pelaku utama dari
serangan teror itu, boleh jadi bekerja untuk Khaled Sheikh Mohammed yang
merupakan operator independen saat itu. Mohammed baru mulai bergabung
dengan Al-Qaeda tahun 1996 dan bahkan menjaga jarak dengan Bin Laden.
4. Dana Osama dari bisnis narkotika
Tidak pernah ada bukti apapun yang mendasari tuduhan ini, termasuk dalam dokumen pemerintah Inggris paska 9/11 tentang Al-Qaeda.
5. Osama tidak pernah berada dalam situasi berbahaya
Tidaklah benar bahwa Osama
seorang diri membunuh jenderal Soviet dan lalu merampas
AK-47--sebagaimana yang berulang kali diklaim Osama. Namun, berbagai
laporan saksi menyatakan dia terlibat dalam pertempuran di Jaji pada
1987 dan lalu perang Jalalabad tahun 1989.
6. Osama tinggal di gua
Di akhir 90-an, untuk kepentingan
propaganda Al-Qaeda, Osama mengundang sejumlah wartawan yang ingin
mewawancarainya di gua-gua di Tora Bora di timur Afghanistan. Padahal,
Osama tinggal di sebuah kompleks yang nyaman, dekat peternakan kolektif
Hadda peninggalan Soviet yang dimiliki tuan tanah stempat. Pada tahun
1999, dia lalu pindah ke sebuah kompleks perumahan dekat Kandahar.
Saat dibunuh, Osama tinggal di
sebuah rumah yang nyaman di Abbotabad, Pakistan. Di antara dua kurun
waktu itu, tidak ada bukti apapun bahwa Osama pernah tinggal di gua.
Pemimpin senior Al Qaeda lainnya juga tampak tinggal di sejumlah rumah
semi-benteng yang umum ditemui di wilayah suku-suku setempat.
7. Semasa muda, Osama sering berpesta pora di Beirut, sebelum menjadi militan dan fundamentalis
Tidak ada bukti soal ini. Osama
muda justru dikenal sebagai sosok yang pemalu dan taat, kawin muda, dan
sering menghabiskan waktu untuk mempelajari kitab suci.
8. Osama hampir meninggal karena penyakit ginjal
Sejumlah laporan--antara lain
termasuk fail-fail di Guantanamo--yang memang menyebut Osama memiliki
penyakit saluran kemih. Tapi, penyakit itu sudah pasti jauh dari serius
untuk membuatnya meninggal. Yang lebih mungkin, dia punya masalah dengan
punggungnya yang diakibatkan sosok tubuhnya yang tinggi (sekitar 1,95
meter) dan kurang banyak gerak.
9. Osama bersembunyi di
Kashmir,menjadi pemimpin kelompok Chechen, bertanggung jawab untuk
sejumlah aksi kekerasan di Filipina dan Indonesia, mengorganisir
serangan teror di Madrid 2004 dan punya jaringan luas di Paraguay,
sub-Sahara Afrika dan Afrika Selatan.
Semua klaim itu, yang dilontarkan
oleh berbagai negara atau badan intelijen selama dekade terakhir telah
terbukti tidak memiliki landasan bukti apapun.
10. Osama fans berat Arsenal
Osama dikabarkan menjadi fans
Arsenal, setelah terpikat dengan permainan The Gunners saat mengunjungi
London tahun 1994. Osama juga dikabarkan pernah menghadiahkan kaos
Arsenal dengan nama Ian Wright untuk anaknya, Abdullah.
Meski fans
Arsenal dikabarkan sering meneriakkan yel-yel: "Osama, woah-woah, Osama,
woah-woah, dia bersembunyi di Kabul, dia cinta Arsenal", tapi yang
jelas Osama bukanlah 'jemaat' setia dari klub asal London utara ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar