Sebagian orang mungkin masih ingat dengan musik pop,
celana cutbray dan acara TV konyol era 1980-an. Namun era 1980-an adalah
dekade pertama keluarnya gadget seperti PC, elektronik portabel seperti
Walkman dan konsol genggam seperti Game Boy.
Kini, sebagian
besar dari gadget era 1980-an itu telah bergabung dengan penghangat kaki
dan celana parasut di tempat penjualan barang bekas, alias eBay. Sebuah
artikel baru di Trendingbuffalo.com menunjukkan bagaimana hampir setiap
produk yang ada di iklan Radio Shack pada 1991 kini hanyalah sebuah
fitur kecil yang ada pada smartphone. Beruntungnya, jika Anda masih
menginginkan pesta seperti yang dirayakan pada 1989, Anda dapat mengubah
ponsel Anda menjadi sebuah Atari, kamera Polaroid atau salah satu dari
sembilan gadget hebat di era 1980-an berikut ini.
1. Kamera instan Polaroid

Jika
Anda ingin mengambil foto dengan kamera khas era 1980-an, Anda harus
mengambil gambar dengan menghabiskan seluruh roll film, membawanya ke
tukang cetak foto lokal, dan menunggu beberapa hari untuk melihat
bagaimana hasilnya. Namun, kamera Polaroid memungkinkan Anda untuk
mendapatkan hasil foto yang nyaris instan, Anda hanya perlu menunggu
hasil dengan mengibas-ngibaskan kertas fotonya dalam hitungan menit
saja.
Meski setiap smartphone mampu mengambil gambar digital
secara instan, namun beda rasanya jika kita tidak mendapatkannya dalam
wujud foto cetak tepat setelah kita memotret foto yang kita inginkan.
Printer foto portabel seperti VuPoint Photo Cube memungkinkan Anda untuk
mencetak foto secara wireless dari smartphone Anda di manapun Anda
berada. Snapseed, program photo-editing populer untuk Android dan iOS,
bahkan memiliki filter vintage yang membuat foto Anda terlihat seperti
dihasilkan dari sebuah kamera Polaroid tua.
2. Atari 2600

2014 mungkin
merupakan tahunnya persaingan PS4 versus Xbox One. Tapi kembali pada
awal 1980-an, tidak ada yang meragukan konsol game mana yang
mendominasi. Meskipun diluncurkan pada akhir 1970-an, Atari 2600 selalu
ada ruang keluarga pada dekade berikutnya. Siapa yang bisa melupakan
menembak tangki teman Anda dengan rudal single-pixel di "Combat,"
melompat lebih dari 8-bit log di "Pitfall", atau membunuh beberapa naga
di "Adventure"?
Baik Android maupun iPhone menyediakan beberapa
cara yang berbeda untuk memainkan game Atari. Tersedia pada kedua
platform, Greatest Hits dari Atari memungkinkan Anda mengunduh dan
memainkan beberapa game yang paling populer dari perusahaan itu dalam
paket berisi empat game yang dibanderol 99 sen (sekitar Rp12.000),
meskipun "Missile Command" bisa didapat dengan gratis. Pada Android,
Anda juga dapat mengunduh 2600.emu, aplikasi seharga AS$2,99 (sekitar
Rp36.000) yang memungkinkan Anda untuk menjalankan ROM Atari tua,
meskipun mengunduh ROM sendiri mungkin bisa dikatakan sebagai bentuk
pelanggaran hak cipta. Ada juga sejumlah game bergaya Atari yang
tersedia sebagai aplikasi yang berdiri sendiri, termasuk AirFox gratis
untuk Android, yang mirip "River Raid", dan "Breakout Boost" untuk iOS,
yang dibuat oleh Atari sendiri.
3. View-Master

Jika Anda
dibesarkan di era Reagan, Anda tentunya memiliki kenangan indah seperti
saat melongok View-Master. Mainan plastik itu tampak seperti satu set
modifikasi dari teropong tetapi memungkinkan Anda untuk melihat segala
macam foto stereoscopic 3D pada film yang berputar.
Jika Anda
memiliki iPhone, Anda bisa mendapatkan pengalaman layaknya View Master,
lengkap dengan eyepieces, menggunakan salah satu dari dua aksesoris.
My3D Viewer dari Hasbro seharga AS$8 (sekitar Rp98.000)memungkinkan Anda
untuk melihat konten 3D di layar saat Anda menyematkan iPhone Anda di
dalamnya dan menjalankan sebuah aplikasi cutom. Poppy 3D seharga AS$59
(sekitar Rp720.000) membawa 3D selangkah lebih maju, memungkinkan Anda
untuk menangkap dan melihat stereoscopic 3D pada iPhone Anda. Beberapa
ponsel Android yang lebih tua seperti pada LG Thrill 4G 2011 memberikan
pengalaman kacamata 3D, tapi teknologi ini sudah jarang digunakan dalam
beberapa tahun terakhir.
4. Walkie-talkie/CB radio

Meski
saat itu ponsel masih belum beredar di pasaran, era 80-an memiliki
jenis komunikasi wireless-nya sendiri. Saat itu orang-orang banyak
menggunakan radio CB atau walkie -talkie sebagai alat komunikasi jarak
jauh.
Kini, Anda dapat memfungsikan smartphone Anda sebagai
walkie -talkie dalam beberapa cara. Voxer, sebuah aplikasi gratis untuk
iOS dan Android, memungkinkan Anda untuk menekan tombol dan mengirim
pesan suara ke semua teman-teman Anda, asalkan mereka telah mendaftar
dan login. CB Radio, aplikasi cross-platform lain yang populer,
mempertahankan kelompok suara lokal chat room sebagaimana saluran CB
dari masa lalu. Jika bisnis Anda bergantung pada akses walkie -talkie,
Anda dapat membayar untuk Push 2 Talk Service dari salah satu operator
besar, tetapi Anda juga akan perlu membelikan karyawan Anda ponsel
khusus yang mendukungnya.
5. Boombox

Ketika kita
mendengarkan musik di mana saja pada 2014, kita menggunakan headphone
atau speaker kecil untuk mendengarkannya. Tapi pada 1980-an, Anda
membiarkan seluruh lingkungan menikmati lagu favorit Anda dengan membawa
stereo raksasa di bahu.
Hari ini Anda dapat mengubah smartphone
Anda menjadi tape dengan menggunakan iHome iBT44 seharga $162 (sekitar
Rp1,9 juta), yang tampak seperti stereo klasik dari era 80-an dengan
dual speaker, woofer ganda dan tombol raksasa. Meskipun musik bisa
mengalun secara wireless dari ponsel, Anda bisa menyematkannya tepat di
tengah-tengah iBT44, persis di mana kaset dipasangkan di deck boombox
klasik.
6. Game football LED

Game
football modern terlalu rumit dan memakan waktu. Jika Anda kini harus
menghabiskan hari berkutat dengan playbooks, mengubah formasi dan bahkan
bermain sepanjang musim di Madden NFL 25, pada 1980, Anda hanya
membutuhkan lima menit untuk memainkan sebuah game elektronik football.
Permainan yang satu ini tidak membutuhkan Anda untuk memiliki
pengetahuan lebih dari olahraga yang dimainkan. Game football genggam
Mattel ini memiliki lapangan bermain sederhana dengan pemain diwakili
oleh lampu merah kecil. Yang harus Anda lakukan adalah menggunakan
tombol untuk memindahkan lampu merah pembawa bola Anda melewati lampu
merah bertahan dan ke sisi lain dari layar.
Tersedia untuk iPhone
dan Android (di toko aplikasi Amazon), LED Football yang dikembangkan
touchGrove mengemas ulang game football elektronik tua tersebut, lengkap
dengan kontrol yang terlihat seperti tombol Mattel tua dan suara bip
klasik. Komisaris NFL Roger Goodell harus mengunduh game ini ke
ponselnya, karena ia bisa belajar banyak hal dari sini.
7. TV portable

Pada 1980-an, gagasan pemotongan kabel tidak
lebih dari mimpi ketika kita menyaksikan kabel analog dan menatap
monokrom CRT hijau di komputer. Namun, kita memiliki TV portable
bertenaga baterai yang menayangkan saluran layaknya radio. Siapa yang
bisa melupakan Sony Watchman?
Meskipun sebagian besar pengguna
smartphone menonton video on demand dari layanan seperti Netflix dan
Hulu+, ada banyak cara untuk mendapatkan TV di ponsel Anda. Jika Anda
memiliki iPhone, EyeTV Mobile seharga AS$82 (sekitar Rp1 juta) dari
Elgato Sistem adalah antena digital yang dihubungkan langsung ke ponsel
Anda dan menayangkan saluran yang ada. Mobiletv box seharga AS$130
(sekitar Rp1,5 juta)dari Audiovox menghubungkan saluran TV ke Android
atau iPhone melalui WiFi, tetapi mendapat semua tayangannya melalui
antena.
Anda dapat menonton TV kabel secara langsung dari ponsel
dengan menghubungkan Slingbox ke kotak kabel di rumah dan menyaksikannya
lewat Internet. Beberapa perusahaan kabel juga menyediakan layanan
online seperti Aereo, Sprint TV dan T-Mobile TV, yang menawarkan
beberapa saluran live untuk biaya bulanan.
8. OS PC

Perangkat PC dan mobile saat ini terlalu mudah
digunakan, karena semua yang harus Anda lakukan hanyalah menekan atau
mengeklik pada ikon. Untuk banderol AS$ 2 (sekitar Rp24.800),
command-prompt-centric MS-DOS akan selalu menjadi sistem operasi
pilihan. Namun jika Anda belum pernah mengetik "DIR/W" pada prompt
perintah untuk menemukan file atau memasang tiga floppy disk secara
bergantian untuk bermain game, itu artinya Anda bisa dikatakan belum
melek komputer.
Google Play memiliki sejumlah emulator DOS yang
dapat Anda jalankan pada smartphone Android. DOSBox Turbo adalah salah
satu di antara yang terbaik dari aplikasi yang ada, menawarkan dukungan
untuk instruksi grafis 3dfx, suara MIDI dan emulasi mouse/joystick. Anda
dapat menemukan aplikasi DOS, termasuk game, di beberapa situs,
meskipun banyak di antaranya masih menyandang hak cipta.
9. Jam radio

Jika Anda harus
bangun pagi di awal era 80-an, kemungkinan radio jam digital yang
membangunkan Anda. Kini, meski Anda bisa membeli jam alarm terpisah,
kebanyakan dari kita masih menggunakan fungsi alarm yang agak terbatas
di smartphone. Namun, ada beberapa cara untuk mendapatkan pengalaman jam
radio di saku Anda.
Pada Android, Anda dapat menggunakan
aplikasi gratis bernama Alarm Clock Radio, yang memungkinkan Anda untuk
bangun lewat salah satu dari ribuan streaming radio online yang
tersedia, sebagian besar dari stasiun radio AM dan FM. Pada iPhone,
aplikasi seharga AS$1,99 (sekitar Rp25.000) bernama Beautiful Clock
Radio menampilkan cuaca dan menyediakan akses ke lebih dari 50.000 radio
streaming. Anda juga dapat membeli jam radio dock iLive yang berbentuk
seperti kubus seharga AS$27,98 (sekitar Rp342.000) untuk iPhone atau
iHome C50 seharga AS$50 (sekitar Rp609.000) untuk Android.
Sumber : Yahoo