Seperti layaknya makhluk lainnya, manusia tak bisa hidup tanpa makanan. Namun buat pesepakbola, ada beberapa makanan dan minuman yang membawa keberuntungan alias hoki.
Memang menunya berbeda dengan apa yang biasa dikonsumi masyarakat Indonesia. Namun, seperti dilansir The Times, makanan ini membawa hoki sendiri buat para konsumennya.
10. Bubur dan rumput laut (Gordon Strachan)Pelatih gaek ini mampu berlaga sebagai pemain hingga usia 40 tahun. Semua itu disinyalir karena menu makanannya yang sangat sehat. Mulai dari bubur, pisang dan kue rumput laut selalu dilahapnya sebelum turun ke lapangan hijau.
9. Lasagna (pemain Spurs)Buat posisi ini mungkin bukan hoki yang dimaksud. Namun pada 2006, 10 pemain Tottenham Hotspur dilarikan ke RS karena keracunan lasagna. Meski banyak disayangkan, keadaan ini disyukuri beberapa pihak. Pasalnya, bisa saja pasukan Spurs keracunan zat yang lebih berbahaya.
8. Telur rebus (Nigel Winterburn)Defender Arsenal era 1990an ini punya kegemaran fanatik kepada telur rebus. Meski sempat ingin diubah oleh manajernya Arsene Wenger, Winterburn terus menyantap makanan itu.
7. Semua jenis makanan (Fatty Foulke)Kiper era jadul itu sanggup menyantap seluruh makanan untuk timnya. Bukan makan perlahan, melainkan dikonsumsi dengan lahap dan cepat.
6. Cemilan (Tony Cascarino)Pemain Chelsea era 1992-1994 ini selalu makan siang di restoran cepat saji. Kebanyakan makanan yang ia konsumsi tidak sehat dan cenderung berperan sebagai cemilan.
5. Pai (Paul Merson)Mantan pemain Portsmouth ini dulu pernah berujar kalau ia dan teman-temannya punya lelucon soal Pai. Yaitu siapa yang menghabiskan pai, akan jadi pelatih Newcastle United.
4. Tiram dan anggur (Blackburn Olympic)Campuran kedua makanan ini membuat Blackburn menjadi juara di final Piala FA pada 1883.
3. Sampanye (Nottingham Forest 1979)Malam sebelum final Piala Liga, Manajer Nottingham Forest, Brian Clough mengunci kamar ganti. Ia melarang anak asuhnya untuk keluar dari sana sebelum mereka mabuk. Hasilnya, Forest unggul 3-2 atas Southampton.
2. Sampanye (Nottingham Forest 1978)Clough jadi aktor terbesar lagi. Ia sengaja memesan sampanye dalam jumlah besar untuk dikirim ke hotel tempat menginap. Hasilnya lagi-lagi mencengangkan, Forest unggul 1-0 atas Liverpool di final Piala Liga 1978.
1. Penganan Khas (Chile, Piala Dunia 1962)Timnas Chili menyantap makanan yang dianggap membawa prestasi terbesar di PD. Yaitu memakan makanan khas negara yang akan dikalahkan dalam ajang terbesar sepakbola itu.
Contohnya, mereka memakan keju sebelum mengalahkan Swiss. Spaghetti sebelum membekap Italia. Serta vodka sebelum menjungkalkan Rusia.
Namun, Chile tak bisa melakukan 'jampi-jampi' itu kepada Brasil. Meski Chile meminum banyak kopi sebelum pertandingan, mereka tetap disingkirkan juara dunia asal Amerika Selatan itu.
Memang menunya berbeda dengan apa yang biasa dikonsumi masyarakat Indonesia. Namun, seperti dilansir The Times, makanan ini membawa hoki sendiri buat para konsumennya.
10. Bubur dan rumput laut (Gordon Strachan)Pelatih gaek ini mampu berlaga sebagai pemain hingga usia 40 tahun. Semua itu disinyalir karena menu makanannya yang sangat sehat. Mulai dari bubur, pisang dan kue rumput laut selalu dilahapnya sebelum turun ke lapangan hijau.
9. Lasagna (pemain Spurs)Buat posisi ini mungkin bukan hoki yang dimaksud. Namun pada 2006, 10 pemain Tottenham Hotspur dilarikan ke RS karena keracunan lasagna. Meski banyak disayangkan, keadaan ini disyukuri beberapa pihak. Pasalnya, bisa saja pasukan Spurs keracunan zat yang lebih berbahaya.
8. Telur rebus (Nigel Winterburn)Defender Arsenal era 1990an ini punya kegemaran fanatik kepada telur rebus. Meski sempat ingin diubah oleh manajernya Arsene Wenger, Winterburn terus menyantap makanan itu.
7. Semua jenis makanan (Fatty Foulke)Kiper era jadul itu sanggup menyantap seluruh makanan untuk timnya. Bukan makan perlahan, melainkan dikonsumsi dengan lahap dan cepat.
6. Cemilan (Tony Cascarino)Pemain Chelsea era 1992-1994 ini selalu makan siang di restoran cepat saji. Kebanyakan makanan yang ia konsumsi tidak sehat dan cenderung berperan sebagai cemilan.
5. Pai (Paul Merson)Mantan pemain Portsmouth ini dulu pernah berujar kalau ia dan teman-temannya punya lelucon soal Pai. Yaitu siapa yang menghabiskan pai, akan jadi pelatih Newcastle United.
4. Tiram dan anggur (Blackburn Olympic)Campuran kedua makanan ini membuat Blackburn menjadi juara di final Piala FA pada 1883.
3. Sampanye (Nottingham Forest 1979)Malam sebelum final Piala Liga, Manajer Nottingham Forest, Brian Clough mengunci kamar ganti. Ia melarang anak asuhnya untuk keluar dari sana sebelum mereka mabuk. Hasilnya, Forest unggul 3-2 atas Southampton.
2. Sampanye (Nottingham Forest 1978)Clough jadi aktor terbesar lagi. Ia sengaja memesan sampanye dalam jumlah besar untuk dikirim ke hotel tempat menginap. Hasilnya lagi-lagi mencengangkan, Forest unggul 1-0 atas Liverpool di final Piala Liga 1978.
1. Penganan Khas (Chile, Piala Dunia 1962)Timnas Chili menyantap makanan yang dianggap membawa prestasi terbesar di PD. Yaitu memakan makanan khas negara yang akan dikalahkan dalam ajang terbesar sepakbola itu.
Contohnya, mereka memakan keju sebelum mengalahkan Swiss. Spaghetti sebelum membekap Italia. Serta vodka sebelum menjungkalkan Rusia.
Namun, Chile tak bisa melakukan 'jampi-jampi' itu kepada Brasil. Meski Chile meminum banyak kopi sebelum pertandingan, mereka tetap disingkirkan juara dunia asal Amerika Selatan itu.
Agen Judi Bola Casino
BalasHapusBandar Bola Terpercaya
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola Juventus
Berita Sepakbola
Berita Terbaru
Berita Terkini
Berita Terupdate