Minggu, 27 Agustus 2017

James Wong Howe di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2017/james-wong-howes-118th-birthday-4706169112231936.3-l.png

Halaman utama mesin pencari Google hari ini, Senin 28 Agustus 2017, menampilkan ilustrasi hitam putih seorang pria bernama James Wong Howe. Siapakah dia?

James Wong Howe adalah seorang sinematografer Amerika kelahiran China kelahiran 28 Agustus 1899 dan telah meninggal pada 12 Juli 1976. Dia masuk dalam jajaran sinematografer paling berpengaruh, hasil survei International Cinematographers Guild.

Hari Senin ini, merupakan hari ulang tahun ke-118 James Wong Howe dan Google memperingati capaiannya dengan cara menampilkan ilustrasi pria tersebut di halaman utama mesin pencarinya.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/6/67/WongHowe-MollyMaguires-1969.jpg
(sumber gambar : wikipedia)
Informasi yang dirangkum KompasTekno menyebutkan bahwa James Wong Howe menjadi populer karena inovasinya dalam dunia perfilman. Popularitasnya sendiri bukan hal yang mudah dicapai, mengingat Amerika Serikat pada masa itu masih kental dengan diskriminasi ras.

Kariernya sendiri tidak langsung dimulai dari dunia perfilman. James Wong Howe di masa remajanya pernah menjadi seorang petinju profesional, kemudian bekerja serabutan, hingga akhirnya mulai masuk ke industri film dengan bekerja sebagai kurir dan pemungut sampah di cutting room studio.

Sepanjang karirnya, James Wong Howe menggunakan teknik pencahayaan, framing, dan kamera  dengan pergerakan minimal sebagai ekspresi emosi. Tanpa sengaja dia menemukan cara memasukkan nuansa warna dalam film hitam putih.

Selain itu, James Wong Howe terkenal sebagai pionir pemakaian lensa bersudut pandang lebar (wide angle), pencahayaan low key dan pencahayaan berwarna. Pria ini juga yang kemudian dikenal sebagai orang pertama yang memakai crab dolly, yakni dudukan kamera dengan empat penyangga untuk memuluskan pergerakan horizontal saat merekam gambar.

James Wong Howe juga dikenal sebagai salah satu orang pertama yang memakai teknik deep focus dalam sinematografi. Teknik ini membuat gambar yang direkam seluruhnya berada dalam keadaan fokus, baik di sisi foreground atau background.

Di tahun 1930 hingga 1940an, dia merupakan salah satu sinematografer yang paling dicari di Hollywood. Sepanjang hidupnya tercatat sudah lebih dari 130 film yang dibuatnya.

Saat masa pensiun, James Wong Howe berhasil menorehkan prestasi tertingginya, yakni meraih dua Oscar untuk film The Rose Tattoo (1955) dan Hud (1963).


Sumber : http://tekno.kompas.com

3 komentar: