Kamis, 15 September 2016

Jean Batten Sosok Penerbang Wanita Di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2016/jean-battens-107th-birthday-5170085972934656-hp.jpg

Jean Batten sosok penerbang wanita asal Selandia Baru menjadi ikon dalam Google Doodle hari ini Kamis, 15 September 2016. Perempuan kelahiran 1909 ini sepanjang hidupnya kerap memecahkan rekor di dunia penerbangan. Atas alasan inilah, Google hari ini merayakan ulang tahun Batten yang ke-107.

Doodle di google hari ini tampak klasik dengan perpaduan warna merah-biru untuk kartun seorang wanita yang tengah menggendong kucing di samping pesawat. Siapakah dia? Jean Batten atau yang bernama lengkap Jean Gardner Batten  lahir di Rotorua, North Island, Selandia Baru pada 15 September 1909. Putri pasangan Frederick Batten dan Ellen Batten sebenarnya seorang pianis berbakat. Di usia 15 tahun, ia bahkan sudah mendapatkan latihan balet dan piano.

Tetapi keinginan Jean Batten berubah dalam sekejap. Di usia 18 tahun, Jean menyaksikan sendiri kehebatan seorang pilot asal Australian, Charles Kingsford Smith. Pria ini mengajak Jean merasakan serunya petualangan udara dengan memberinya ‘tumpangan’ di pesawat Southern Cross milik Smith. Sejak saat itulah Jean Batten cuma punya satu tujuan hidup: menjadi pilot.

http://myhero.com/images/guest/g220150/hero59415/g220150_u67484_jean_batten_plane.jpg
Datang ke Inggris pada 1929, Jean Batten semakin menekuni hobi barunya tersebut. Ia sudah mendapatkan lisensi untuk mengemudikan pesawat pribadi dan komersial pada 1932, ketika berusia 23 tahun. Memang ada cara Jean yang bikin kening berkerut.

Untuk mendapatkan waktu terbang yang dibutuhkan demi pengesahan lisensi, tidak hanya butuh kemampuan. Tetapi juga uang. Dalam hal ini Jean ‘rela’ terlibat hubungan khusus dengan setidaknya dua penerbang pria kala itu, agar bisa memperoleh pinjaman uang.

Tetapi, hal itu tidak mengurangi prestasi Jean Batten yang luar biasa. Dikutip dari Kompas, pada Mei 1934, perempuan ini sukses melakukan penerbangan solo dari Inggris ke Australia. Pesawat yang dikemudikannya adalah de Havilland DH.60 Moth. Bukan main-main, ia menghabiskan waktu selama 14 hari dan 22 jam. Batten memecahkan rekor yang dipegang sebelumnya atas nama Amy Johnson yang membutuhkan waktu lebih lama, 19 hari.

Sekian rekor diukir kembali oleh Batten. Termasuk pada 1935, ketika ia mencatatkan diri sebagai perempuan pertama yang mampu terbang pulang-pergi dari Inggris-Australia dan rute sebaliknya. Lalu, darimana kucing di Google hari ini muncul menghias doodle Batten? Kucing tersebut bukanlah sembarang kucing. Buddy, demikian namanya, adalah kucing kesayangan Batten yang dibawa kemana pun wanita tersebut pergi.


Sumber : Sidomi

3 komentar: