1. ABIGAIL DAN BRITTANY HENSEL
Abigail dan Brittany Hensel lahir di Minnesota, 7 Maret 1990. Mereka memiliki satu tubuh, tetapi mereka memiliki 2 kepala. Kepala yang kiri (Brittany) mengoperasikan bagian tubuh (Tangan, kaki, dan leher) di sisi yang kiri, sedangkan kepala yang kanan (Abigail) mengoperasian bagian tubuh yang kanan. Brittany merasakan bagian tubuh yang kanan, dan Abigail merasakan bagian tubuh yang kiri.
Meskipun masing-masing hanya mengelola satu sisi tubuh saja, tapi mereka bisa hidup seperti manusia normal biasa. Itu karena mereka sangat kompak dalam bekerja sama mempergunakan bagian-bagian tubuh mereka. Bayangkan saja gan, mereka bisa berjalan, berlari, naik sepeda, mengetik keyboard komputer, bahkan menyetir! Mereka berdua sudah mempunyai SIM, baik yang tertulis ataupun yang ujian mengemudi.
Mereka tes dua kali, satu kali untuk Abigail dan satu lagi untuk Brittany. Mereka melakukan semuanya secara sempurna seperti manusia normal biasa dengan kecepatan normal. Mereka sekolah di sekolah biasa dan sudah lulus dari Lutheran High School Missouri yang merupakan sekolah SMA biasa. Pada umur 12 tahun, mereka menjalani operasi di Gillette Children's Specialty Healthcare untuk mengoreksi skoliosis mereka dan memperluas rongga dada mereka untuk mencengah kesulitan bernapas di masa depan. Pakaian mereka dijahit khusus sehingga mereka memiliki dua potongan leher terpisah.
Walaupun tubuh mereka satu, tetapi kepribadian mereka berbeda, Abigail lebih pintar dalam matematika dan Brittany lebih pintar dalam menulis. Mereka berdua lulus dari SMA tahun 2008 dan mereka sudah kuliah di Bethel University di St Paul, Minnesota, Amerika Serikat. Suatu hari nanti mereka ingin menikah dan mempunyai anak. Jika suatu hari nanti mereka mempunyai anak, maka anak itu adalah anak mereka berdua, karena mereka hanya mempunyai 1 set organ reproduksi.
2. MANAR DAN ISLAM MAGED
Manar dan Islam Maged dilahirkan dengan kondisi kembar siam langka yang disebut craniopagus parasiticus. Tidak seperti Abigail dan Brittany Hensel, Manar dan Islam Maged menempel pada sisi kiri atas tengkorak. Kepala mereka bersatu, tetapi tubuh mereka terpisah. Tubuh Manar sempurna, sedangkan Islam memiliki otak dan jiwa tetapi Islam hanya memiliki tubuh sedada yang tidak ada isinya sama sekali. Islam tidak mempunyai organ sama sekali dan tidak mempunyai tangan dan kaki juga. Maka itu, Islam bergantung sepenuhnya pada Manar untuk bertahan hidup.
Meskipun Islaam tidak memiliki paru-paru (tidak bisa bernapas) dan tidak memiliki jantung, kepala Islam tetap menampilkan tanda-tanda kesadaran independen. Matanya berkedip, ia mencoba untuk menyusui dan bahkan tersenyum dan menangis. Tapi Islam menjadi beban untuk jantung Manar, jantung Manar tidak akan kuat untuk menghidupi 2 kehidupan. Dan Manar jadi tidak bisa merangkak dan duduk tegak karena Islaam. Dokter merasa bahwa satu-satunya harapan untuk Manar adalah pemisahan dari berpisah dari saudara kembarnya. Operasi ini dilakukan selama 13 jam di kota Benha. Setelah operasi, ya jelas saja Islaam meninggal dan dimakamkan, tapi operasi Manar berhasil! Sayangnya, 13 bulan setelah operasi, Manar terkena infeksi otak yang parah dan meninggal.
3. LAKSHIMI
Lakshimi, bayi India yang lahir dengan empat tangan dan empat kaki. Tetapi sebenarnya Lakshimi tidak memiliki 4 tangan dan 4 kaki, sebenarnya Lakshimi hanya memiliki 2 tangan dan 2 kaki, 2 tangan dan 2 kaki lainnya adalah milik saudara kembar siamnya yang lahir tanpa kepala.
Kembar siam Lakshimi ini memiliki ginjal, tulang belakang, dan panggul. Lakshimi telah dioperasi selama 27 jam untuk memisahkannya dengan saudara kembarnya, operasinya pun berhasil, dan dengan melalui terapi berjalan, ia akan hidup normal seperti anak-anak lainnya.
4. MASHA DAN DASHA KRIVOSHLYAPOVA
Masha dan Dasha lahir di Uni Soviet dengan dua kepala, empat lengan dan tiga kaki, jenis kembar siam yang dikenal sebagai ischiopagus tripus. Mereka memiliki dua kaki yang bercabang 2 tubuh. Dokter membawa mereka jauh dari ibu mereka saat lahir, dan kemudian mengatakan kepadanya bahwa mereka telah meninggal karena radang paru-paru. Si kembar juga diberitahu bahwa ibu mereka meninggal saat ketika melahirkan mereka. Penipuan ini bertujuan untuk menyembunyikan Marsha dan Dasha sebagai kelinci percobaan untuk percobaan medis di laboratorium Dr Anochin. Selama 6 tahun percobaan itu, mereka tidak diajarkan untuk berjalan, untuk makan sendiri, dan tidak dilatih untuk memakai toilet. Mereka menghabiskan hari-hari mereka telanjang di laboratorium penelitian dan menjerit-jerit karena terus disakiti sebagai bahan percobaan. Marsha dan Dasha dan ibunya akhirnya bertemu lagi setelah si kembar berusia 35 tahun.
5. JODIE DAN MARY
Jodie dan Mary lahir di Manchester's St Mary's Hispital pada tanggal 8 Agustus. Kasus Jodie dan Mary mirip dengan kondisi Lakshimi, tapi kembarannya Lakshimi kan tidak punya kepala, sedangkan kembaran Jodie (Mary) memiliki kepala dan jiwa. Saat lahir, Jodie menunjukan tanda-tanda kehidupan yang sehat. Ia bernapas dengan normal dan memiliki jantung yang sehat, tangan dan kakinya juga bisa digerakkan. Tetapi jantung dan paru-paru Mary kurang berkembang dan ia benar-benar tergantung pada Jodie untuk mendapatkan oksigen dan sirkulasi darah.
Dengan kata lain, Mary bergantung pada Jodie, Mary tidak dapat hidup tanpa Jodie. Jodie menunjukan kesadaran mental yang jelas seperti anak-anak yang baru lahir lainnya, tetapi keadaan mental Maria tidak jelas. Tim medis memutuskan untuk membunuh Jodie dan membunuh Mary. Dokter berkata Mary telah menguras kekuatan Jodie. Operasi pemisahan berlangsung tanggal 7 November 2000, seperti yang telah di prediksikan, Mary meninggal. Jodie selamat, tetapi Jodie masih memerlukan operasi untuk merekonstruksi perut bagian bawahnya, rektum, dan organ-organ seksualnya. Semakin lama kondisi Jodie semakin membaik, seperti yang telah diperkirakan oleh tim bedah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar