Kamis, 07 September 2017

Ulang Tahun ke-100 Sir John Cornforth di Logo Google

https://www.google.co.id/logos/doodles/2017/sir-john-cornforths-100th-birthday-4995374627422208.2-l.png


Mesin pencari Google hari ini, Kamis 7 September 2017, dihiasi doodle yang memperlihatkan seorang pria berkacamata. Di sekelilingnya, terdapat berbagai simbol yang melambangkan dirinya, yakni peralatan laboratorium kimia dasar, seperti gelas ukur hingga cawan penguap.

Ilustrasi pria berkacamata itu adalah Sir John Cornforth. Doodle hari ini dipersembahkan khusus untuk memperingati ulang tahun ke-100 dari Sir John Cornforth.

Ia seorang ilmuwan yang memenangkan Nobel Kimia untuk karyanya untuk penelitian stereokimia reaksi yang dikatalisis enzim, sebagaimana KompasTekno kutip dari Wikipedia.

Sir John Warcup Cornforth lahir pada 7 September 1917 di Sydney, Australia. Pada masa kecilnya, Sir John Cornforth mulai kehilangan pendengaran. Di umurnya yang ke-20, ia mulai tuli secara keseluruhan.


https://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/thumb/c/cd/John_Cornforth.jpg/220px-John_Cornforth.jpg
(sumber gambar wikipedia)
Kala itu, Sir John Cornforth sudah duduk di perguruan tinggi University of Sydney. Meski sudah tidak bisa mendengar ajaran dosen kala itu, ia mampu melahap sendiri seluruh isi buku teks kimia.
Di University of Sydney, Sir John Cornforth bertemu dengan sesama ahli kimia Rita Harradence. Keduanya kemudian menjalin hubungan romantis.

Di tahun 1939, Sir John Cornforth dan Rita Harradence memenangkan beasiswa ke Oxford. Dua tahun kemudian, keduanya memutuskan untuk menikah. Pasangan suami isteri itu kemudian menulis lebih dari 40 jurnal ilmiah.

Di Oxford, Sir John Cornforth bergabung dengan sebuah tim yang mengembangkan antibiotik penisilin. Setelah itu, ia kembali ke penelitian awalnya, yakni stereokimia dari berbagai reaksi kimia.

Dalam penelitian itu, Sir John Cornforth dibantu oleh Vladimir Prelog. Keduanya mempelajari enzim yang mengaktifkan perubahan senyawa organik.

Hasil dari penelitian tersebut membuka gerbang bagi banyak penemuan lain. Salah satu yang paling penting, penemuan pengembangan obat penurun kolesterol.

Di tahun 1975, atas penelitiannya itu, Sir John Cornforth dianugerahkan Nobel di bidang Kimia. Dalam keterangan pers seputar gelar tersebut, dituliskan bahwa subjek yang diteliti oleh Sir John Cornforth sulit untuk dijelaskan kepada orang awam. Namun, karyanya ini dikatakan memberikan manfaat bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Sir John Cornforth tutup usia pada 2013 pada umur 96 tahun, setahun setelah istrinya lebih dulu wafat pada umur 97 tahun.

Editor Deliusno
Sumber : http://tekno.kompas.com

5 komentar: