Kamis, 19 September 2013

5 Pusat Kekuatan Terbaik di Seria A Italia 2013/2014

Lini tengah masih dipandang sebagai pusat kekuatan sebuah tim, meski taktik sepak bola kian menekankan pada kolektivitas permainan. Lini tengah berfungsi sebagai pengatur serangan sekaligus saringan pertama pada lini pertahanan. Di kompetisi yang tengah berupaya bangkit seperti Seri A, keberadaan para centrocampo ini sangat krusial guna mengarahkan permainan, juga menandingi kekuatan tim-tim besar di kompetisi antarklub Eropa. Berikut beberapa tim yang berpotensi memiliki lini tengah terbaik:

1. Juventus
http://alarm-d.com/wp-content/uploads/2013/02/juventus-2013-10.jpg
Trio Andrea Pirlo, Arturo Vidal dan Claudio Marchisio telah bersama dalam dua musim terakhir dan sejauh ini merupakan pusat kreativitas yang juga merangkap sebagai sumber gol Bianconeri. Kemampuan mengumpan yang dimiliki Pirlo adalah jaminan Juve untuk menguasai setiap laga. Lini tengah Juventus kian solid dengan kedatangan Paul Pogba, anak ajaib yang disia-siakan Manchester United. Demi memainkan Pogba, Antonio Conte bahkan kerap menempatkan Marchisio lebih ke depan.

Pirlo masih dapat diandalkan sebagai deep-lying playmaker. Di posisi ini, ia masih yang terbaik di Italia, bahkan di Eropa. Handal dalam bola mati, mendikte permainan sekaligus mengirim umpan ke segala arah adalah kelebihan utamanya. Sementara Vidal kian menunjukkan diri sebagai gelandang yang komplit. Disamping memiliki permainan yang bertenaga, Vidal juga kerap memecah kebuntuan tim dengan kemampuan mencetak gol dari jarak jauh.

2. AC Milan 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2L03IWLK_EQTWx672P_hzGAo4rw_2_iiZvXPRIhXyFeKmeqcVtYMoNz_aLlDdDgVNy7WMhpoqKTYnhtjW9bckC2c-FKiqoR62ML-P5ZxI4fKiic19vJF23r7o3m6TwtbAxOUsTCecT5M/s1600/ac-milan-2013-cl.jpg
Pulihnya cedera Nigel De Jong adalah kabar gembira bagi Milan, ia diharapkan mampu menggantikan peran Massimo Ambrosini yang hengkang ke Fiorentina. Dengan De Jong sebagai gelandang jangkar, Riccardo Montolivo dapat lebih leluasa mendistribusikan bola bahkan ikut naik menekan pertahanan lawan. Milan juga melakukan pembelian cerdik terkait Andrea Poli. Gelandang ini tampil cemerlang musim lalu di Sampdoria dan dalam masa pramusim tampil begitu meyakinkan.

Milan sebenarnya berkeinginan untuk memainkan pola 4-3-1-2 musim ini. Pola ini membutuhkan sosok gelandang serang handal, yang hingga kini masih belum dimiliki Milan. Kevin-Prince Boateng sudah berkali-kali menunjukkan performa kurang meyakinkan jika dipasang di posisi ini, sementara pemain baru Riccardo Saponara masih diganggu cedera sehingga belum sempat bermain di laga pramusim. 

3. AS Roma
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv34AByUKKOnT9p6pnW3GVMAeWPFaagwDmZlVv34UfzR7mtSbYlXU6Cv9FJdkTY9xWbeD1kskB4twdV3B8eDNcO1AdGEifEfw4OZGZ7MfuI-TMMOyBrrr6JwXxXhaV6y_Nm8dBc440vyo/s1600/asroma.jpeg
Musim ini, Roma memiliki barisan tengah yang sangat menjanjikan, apa lagi sebabnya jika bukan karena kedatangan Kevin Strootman. Pemain internasional Belanda yang masih berusia 22 tahun ini telah menjadi incaran klub-klub Inggris seperti Manchester United atau Tottenham Hotspur, namun akhirnya ia memutuskan untuk memilih Roma setelah mendapatkan saran dari Mark Van Bommel, eks pemain Milan.

Strootman dapat dimainkan sebagai gelandang tengah bersama Daniele De Rossi dan Miralem Pjanic. Mereka bertiga dapat menghasilkan kombinasi permainan yang paten dan menjadikan lini tengah Il Giallorossi sebagai salah satu yang terbaik. Selain mereka, Roma masih memiliki Simone Perotta, Michael Bradley dan gelandang muda Alessandro Florenzi.

4. Lazio 
http://www.kilasbola.com/wp-content/uploads/2013/04/Lazio.jpg
Musim lalu, Lazio adalah tim yang mampu memainkan sepak bola yang bagus karena lini tengahnya yang solid. Prestasi mereka sebagai pemenang Piala Italia adalah kontribusi nyata dari kekuatan lini tengah. Kehadiran Lucas Biglia dan Felipe Anderson diyakini akan semakin menambah kekuatan ruang mesin tim ini. Kombinasi mereka dengan Hernanes dan Antonio Candreva akan menghasilkan lini tengah yang kreatif dan produktif.

Hadirnya Biglia sebagai jangkar adalah sesuatu yang dibutuhkan Lazio. Dengan demikian, pelatih Vladimir Petkovic dapat menugaskan Cristian Ledesma sebagai pengatur permainan. 

5. Fiorentina
http://www.harianolahraga.com/wp-content/uploads/2013/08/fiorentina-musim-2013.jpg
Musim lalu, trio David Pizarro, Borja Valero dan Alberto Aquilani menghadirkan permainan yang cantik dengan umpan-umpan pendek cepat. Namun trio ini memiliki kelemahan dalam hal bertahan karena ketiga pemain ini lebih berkarakter sebagai pengumpan. Kehadiran sosok jangkar berpengalaman seperti Massimo Ambrosini akan membantu mengokohkan pertahanan Fiorentina dari lini tengah.

Fiorentina juga mengandalkan duet wingback, Manuel Pasqual di kiri dan Juan Cuadrado di kanan. Kehadiran mereka akan semakin berguna bagi tim mengingat Mario Gomez memperkuat tim ini. Kepiawaian Gomez dalam menyambut umpan silang akan menjadi senjata ampuh bagi Fiorentina.

Di luar tim-tim, Napoli memiliki barisan gelandang bagus yang dihuni Gokhan Inler, Valon Behrami, Marco Donadel dan juga Blerim Dzemaili. Jika Rafael Benitez sudah menemukan komposisi terbaik, maka Napoli akan menjadi tim dengan lini tengah menakutkan. Pengamatan khusus juga layak diberikan kepada duet gelandang Genoa, Juraj Kucka dan Francesco Lodi dan juga barisan tengah Inter yang dihuni tenaga-tenaga muda seperti Mateo Kovacic dan Saphir Taider.

1 komentar: