Selasa, 19 Juni 2012
Raja dan Ratu Sepanyol dari Masa Ke Masa
Fernando II
Fernando II dari Aragon "Sang Katolik" (bahasa Spanyol: Fernando de Aragón "el Católico", bahasa Katalan: Ferran d'Aragó "el Catòlic", bahasa Aragon: Ferrando II d'Aragón "lo Catolico", juga Fernando V dari Spanyol; lahir 10 Maret 1452 – meninggal di Spanyol, 23 Januari 1516 pada umur 63 tahun) adalah Raja Aragon (1479–1516), Kastilia, Sisilia (1468–1516), Napoli (1504–1516), Valencia, Sardinia dan Navarra serta Pangeran Barcelona. Masa pemerintahan Ferdinand, bersama isterinya Isabel, merupakan awal dari kejayaan Spanyol di Eropa dan di dunia.
Fernando adalah putra John II dari Aragon melalui isteri keduanya, Juana Enriques. Ia menikahi Isabel, saudari tiri dan pewaris takhta dari Raja Enrique IV dari Kastilia, di Valladolid, 19 Oktober 1469. Ia menjadi raja suri Kastilia saat Isabella naik takhta di Kastilia pada tahun 1474. Saat Fernando mewarisi takhta ayahnya di Aragon (1479), takhta Kastilia dan takhta Aragon di Spanyol disatukan melalui pasangan ini. Pasangan ini dinyatakan sebagai Penguasa Katolik oleh Paus Aleksander VI. Awal kekuasaan mereka digunakan untuk menaklukkan Granada, daerah Islam terakhir di Iberia, yang berhasil dicapai pada 1492. Pada tahun yang sama, terjadi pengusiran besar-besaran terhadap Muslim dan Yahudi di Iberia, dan pengiriman Christopher Colombus yang berakhir dengan penemuan-penemuannya di Dunia Baru. Ia juga menandatangani Perjanjian Tordesillas (1494), yang membagi daerah kekuasaan Portugal dan Spanyol.
Isabel I dari Kastilia
Isabel I dari Kastilia (lahir di Madrigal de las Altas Torres, 22 April 1451 – meninggal di Medina del Campo, 26 November 1504 pada umur 53 tahun) adalah Ratu Kastilia dan Leon. Ia menikahi Fernando II dari Aragon, raja Aragon, pada 19 Oktober 1469. Pernikahan ini menandai bersatunya Mahkota Kastilia dan Aragon, mengawali penyatuan Spanyol secara politis kelak oleh Carlos I dari Spanyol (juga Kaisar Romawi Suci), serta mengawali masa keemasan Spanyol.
Paus Aleksander VI memberikan gelar "Penguasa Katolik" (Spanyol: los Reyes Católicos) kepada Fernando dan Isabel, dan ia juga dikenal sebagai Isabel la Católica atau "Isabel sang Katolik".
Kejadian-kejadian penting dalam masa pemerintahannya adalah diselesaikannya Reconquista dengan mengalahkan Sultan Granada Muhammad XII (Sultan Boabdil), penjelajahan Christopher Columbus, serta pengusiran umat Muslim dan Yahudi dari Spanyol (lihat Inkuisisi Spanyol). Ketiga peristiwa ini terjadi pada tahun 1492.
Selanjutnya ia terlibat dalam perebutan wilayah-wilayah di Italia dengan Kerajaan Perancis, yang disebut Peperangan Italia. Dibantu jenderalnya Gonzalo Fernández de Córdoba, Fernando berhasil merebut kembali Napoli dari tangan Perancis tahun 1504. Ia juga kemudian berhasil merebut Navarra, Milan (namun kemudian direbut kembali oleh Perancis), dan bergabung dengan Liga Suci Venesia dan Perjanjian Westminster. Fernando meninggal di Madrigalejo, Cáceres, Extremadura, pada tahun 1516.
Karl V
Karl V (Gand, 24 Februari 1500 – Yuste, 21 September 1558) adalah Kaisar Romawi Suci, Raja Spanyol, Naples, dan Sisilia, dan penguasa wilayah Burgundi. Di Spanyol, secara resmi ia mendapat nama Carlos I, walaupun oleh orang awam ia biasa disebut sebagai Kaisar Romawi Suci. Orang Spanyol kadang menjulukinya sebagai "El Dorado". Wilayah kekuasaan Charles V sering disebut dengan "in which the sun does not set" (di mana matahari tidak pernah tenggelam) karena mencakup daerah yang sangat luas.
Philip II
Philip II (Bahasa Spanyol: Felipe II de Habsburgo; Bahasa Portugis: Filipe I de Áustria) (lahir di Valladolid, 21 Mei 1527 – meninggal di El Escorial, 13 September 1598 pada umur 71 tahun) adalah Raja Spanyol resmi pertama (1556 – 1598), Raja Naples dan Sisilia (1554 – 1598), Raja Inggris (bersama Mary I; 1554 – 1558), Raja Portugal dan Algarves sebagai Filipe I (1580 – 1598), dan Raja Chili (1554 – 1556). Ia dilahirkan di Valladolid, Spanyol, dan merupakan satu-satunya anak sah yang hidup dari Kaisar Romawi Suci Karl V dan Isabella, anak perempuan raja Manuel I dari Portugal.
Spanyol mencapai puncak kejayaan pada masa kekuasaannya, sekaligus juga mencapai batasnya. Pada masa pemerintahannya, Spanyol berhasil mengusai hampir seluruh wilayah Belanda, menaklukkan Filipina (yand dinamakan atas namanya), dan mendirikan koloni Amerika Utara di Florida.
Philip V
Philip V (Bahasa Spanyol : Felipe V; Perancis: Philippe de France[1]; 19 Desember 1683 - 9 Juli 1746), petit-fils de France dan Adipati Anjou, merupakan Raja Spanyol dari tahun 1700 sampai 14 Januari 1724, ketika ia mengabdikasikan diri untuk kepentingan putranya, Louis I dari Spanyol, dan dari tanggal 31 Agustus 1724 sampai tahun 1746, mengambil tahta kembali atas kematian putranya. Philip merupakan raja Spanyol pertama dari Bourbon. Usia masa pemerintahannya adalah 45 tahun dan 21 hari yang terlama di dalam sejarah modern Spanyol.
Luis I
Luis I (Spanyol: Luis I de Borbón) (25 Agustus 1707 – 31 Agustus 1724) merupakan seorang Raja Spanyol sejak tanggal 14 Januari 1724 sampai kematiannya. Pemerintahannya dicatat sebagai salah satu pemerintahan yang terpendek di dalam sejarah, karena ia menjadi raja hanya selama 7 bulan.
Ia merupakan putra sulung Raja Philippe V dari Spanyol dengan permaisuri pertamanya, Maria Luisa dari Savoia.
Joseph Napoleon Bonaparte
Joseph Napoleon Bonaparte, Raja Napoli, Raja Spanyol (7 Januari 1768 – 28 Juli 1844) adalah saudara laki-laki dari kaisar Perancis Napoleon Bonaparte, yang menjadikannya sebagai Raja Napoli dan Sisilia (1806–1808) dan kemudian menjadi Raja Spanyol. Dia resmi menjabat menjadi Raja Spanyol mulai tanggal 6 Juni 1808 hingga 11 Desember 1813, tetapi mulai tanggal 13 Juni 1812 ia dipanggil pulang ke Perancis.
Isabella II
Isabella II (bahasa Spanyol: Isabel II; 10 Oktober 1830 – 10 April 1904) adalah ratu Spanyol yang berkuasa dari tanggal 29 September 1833 hingga 30 September 1868. Ia naik takhta saat masih bayi, namun jabatannya dipermasalahkan oleh kaum Carlismo, yang menolak mengakui penguasa perempuan. Setelah masa kekuasaan yang bermasalah, Isabella dijatuhkan pada tahun 1868, dan secara resmi mengundurkan diri pada tahun 1870. Putranya Alfonso XII menjadi raja pada tahun 1874.
Alfonso XIII
Alfonso XIII (lahir dengan nama Alfonso León Fernando Maria Jaime Isidro Pascual Antonio de Borbon y Austria-Lorena di Madrid, Spanyol, 17 Mei 1886 – meninggal di Roma, Italia, 28 Februari 1941 pada umur 54 tahun) adalah Raja Spanyol yang merupakan anak laki-laki dari Alfonso XII. Ia diangkat menjadi raja pada kelahirannya. Ia memerintah dari 1886 sampai 1931, saat kekuasaanya diambil alih oleh Francisco Franco. Ibunya, Ratu Maria Christina, ditunjuk menjadi ratu sementara sampai Alfonso cukup umur. Pada 1902, pada usia ke-16, Alfonso berhak memerintah Spanyol.
Francisco Franco
Francisco Paulino Hermenegildo Teódulo Franco y Bahamonde Salgado Pardo atau yang biasa disingkat sebagai Francisco Franco Bahamonde (lahir di Ferrol, Spanyol, 4 Desember 1892 – meninggal 20 November 1975 pada umur 82 tahun) adalah pempimpin de facto Spanyol dari tahun 1939 hingga tahun 1975.
Juan Carlos I
Juan Carlos I (dibaptis sebagai Juan Carlos Alfonso Víctor María de Borbón y Borbón-Dos Sicilias; lahir di Roma, Italia, 5 Januari 1938; umur 74 tahun) adalah Raja Spanyol yang sedang berkuasa.
Pada tanggal 22 Nopember 1975, dua hari setelah wafatnya Francisco Franco, Juan Carlos diangkat menjadi Raja Spanyol berdasarkan hukum suksesi yang ditetapkan oleh Franco. Ia secara sukses mengawasi transisi Spanyol menuju ke sistem demokrasi monarki konstitusional. Sensus pada tahun 2000 menunjukkan bahwa dirinya didukung oleh mayoritas rakyat Spanyol.
Gelar Juan Carlos meliputi gelar Raja Yerusalem (salah satu gelar yang masih dipermasalahkan) sebagai penerus keluarga kerajaan Naples. Ia juga seorang keturunan dari Ratu Victoria dari Inggris melalui garis keturunan neneknya, Victoria Eugenie; keturunan dari Louis XIV dari Perancis melalui garis keluarga Bourbon; keturunan Kaisar Charles V yang termasuk dalam dinasti Habsburg dari Kekaisaran Romawi Suci; dan keturunan dari keluarga Savoy dari Italia; dan lain-lainnya.
Nama lengkapnya, walau jarang diubah kesana, dalam Bahasa Inggris menjadi John Charles Alphonse Victor María of Bourbon (and Bourbon-Two Sicilies). Ia diberikan nama ini mengikuti nama ayahnya (Juan de Borbón), kakek dari sisi bapaknya (Alfonso XIII) dan kakek dari sisi ibunya (Prince Carlos de Borbón-Dos Sicilias).
Raja Philip dan Raja Juan Carlos yang paling terkenal
BalasHapus