Jumat, 22 Juni 2012
Para Penguasa Denmark
Svend I
Svend I Janggut Garpu, juga disebut Swegen dan Swein, (Nordik Lama: Sveinn Tjúguskegg, Norwegia: Svein Tjugeskjegg, Swedia: Sven Tveskägg; Denmark: Svend Tveskæg), (960 – 3 Februari 1014), adalah raja Denmark dan Inggris, dan juga bagian dari Norwegia. Ia adalah pemimpin Viking dan ayah dari Knud yang Agung. Pada saat kematian ayahnya Harald Gigi Biru pada akhir tahun 986 atau awal 987, ia menjadi raja Denmark; tahun 1000, dengan kesetiaan Trondejarl, Eiríkr Hákonarson, ia menguasai hampir seluruh Norwegia. Setelah usaha penaklukan panjang, dan sebelum kematiannya, pada tahun 1013, ia menjadi raja Inggris.
Knud V
Knud V (± 1130 - Roskilde, 9 Agustus 1157), adalah Raja Denmark yang berkuasa antara tahun 1146 hingga 1157.
Knud V adalah anak dari Pangeran Magnus I, dan merupakan cucu dari Raja Niels.
Memerintah bersama dengan Svend III dan Valdemar Agung setelah turun tahtanya Erik III, ia berkuasa dari Jutlandia. Pengangkatan itu menimbulkan perselisihan jangka panjang dengan Svend III dan peristiwa tersebut berakhir dengan pembunuhan dirinya di sebuah perayaan di Roskilde pada tanggal 9 Agustus 1157.
Valdemar I
Valdemar I yang Agung (14 Januari 1131 - Vordingborg, 12 Mei 1282) adalah Raja Denmark yang memerintah antara tahun 1157-1182.
Terlahir setelah kematian ayahandanya Knud Lavard, Valdemar menuntut tahta Denmark beserta saingannya Knud V dan sekutunya Svend III antara tahun 1154-1157. Pada tahun 1157 Raja Svend III meluncurkan serangan rahasia kepada 2 saingannya saat sedang main catur. Valdemar selamat, namun Knud tewas. Lalu Svend melancarkan serangan atas Valdemar dan dalam Pertempuran Grathe Hede, Svend terbunuh. Lalu Valdemar menyatakan diri sebagai raja.
Kristian II
Kristian II (lahir 2 Juli1481 – meninggal 25 Januari 1559 pada umur 77 tahun) dari Denmark adalah Raja Denmark, Norwegia (1513 – 1523) dan Swedia (1520– 1521), serta Serikat Kalmar. Kristian lahir sebagai anak Raja John dari Denmark ("Kong Hans") dan Christina dari Saxony, di Nyborg Castle pada 1481. Ia menggantikan ayahnya sebagai raja dan mewarisi kerajaan di Denmark dan Norwegia. Kemudian, ia menggantikan Raja Frederick I dari Denmark sebagai raja. Di Swedia, karena ia terkenal atas Pembantaian Stockholm, ia dikenal sebagai Kristian sang Tiran
Setelah sukses menginvasi Swedia pada 10 November 1520, bala tentara Denmark yang dipimpinnya mengeksekusi sejumlah pemimpin Swedia dalam Peristiwa Banjir Darah Stockholm. Peristiwa itu adalah rangkaian kejadian dari tanggal 4 November 1520. Puncaknya, sekitar 100 orang dihukum mati sekaligus. Ia mengabaikan tuntutan warga agar dirinya memberikan amnesti umum.
Frederik I
Frederik I dari Denmark dan Norwegia (7 Oktober 1471 – 10 April 1533) adalah putra dari raja Oldenburg pertama Kristian II dari Denmark, Norwegia dan Swedia (1426–1481) dan Dorothea dari Brandenburg (1430–1495). Namanya juga dieja Friedrich dalam bahasa Jerman, Frederick dalam Bahasa Inggris, dan Fredrik dalam bahasa Swedia dan Norwegia.
Christian IX
Christian IX (lahir 8 April 1818 – meninggal 29 Januari 1906 pada umur 87 tahun) adalah Raja Denmark dari tanggal 16 November 1863 hingga tanggal 29 Januari 1906.
Frederick VIII
Frederick VIII (Christian Frederik Vilhelm Carl) (lahir 3 Juni 1843 – meninggal 14 Mei 1912 pada umur 68 tahun) adalah raja Denmark dari tahun 1906 hingga tahun 1912.
Frederick IX
Frederick IX (Christian Frederik Franz Michael Carl Valdemar Georg) (lahir 11 Maret 1899 – meninggal 14 Januari 1972 pada umur 72 tahun) adalah Raja Denmark dari tanggal 20 April 1947 sampai dengan kematiannya tahun 1972. Ia adalah putra Raja Christian X dari Denmark dan Ratu Alexandrine.
Margrethe II
Sri Ratu Margrethe atau Margrethe Alexandrine Þórhildur Ingrid (lahir 16 April 1940; umur 72 tahun) adalah ratu dan kepala negara Denmark sejak 14 Januari 1972. Ia lahir di Istana Amalienborg (Kopenhagen) dari pasangan Frederik IX dan Puteri Ingrid Swedia. Motto resmi Ratu Margrethe II adalah "pertolongan Tuhan dan cinta rakyat adalah kekuatan Denmark". Puteri Margrethe (diucapkan Margretta) dibaptis pada 14 Mei 1940 di Gereja Angkatan Laut. Karena raja Denmark saat itu adalah juga penguasa Islandia, ia langsung diberikan nama tengah Islandia, Þórhildur (dieja dengan huruf khas Islandia, yang disederhanakan sebagai "th").
Agen Judi Online
BalasHapusDaftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Ac Milan
Berita Bola Terupdate
Berita Terkini
Berita Terupdate