1.Simo Häyä
mungkin adalah salah satu sniper terbaik yang pernah ada. Berasal dari
Finlandia banyak orang yang tak mengenal namanya padahal ia adalah
pemegang rekor 500 lebih skor kill sepanjang karirnya sebagai prajurit.
Selama invasi Rusia 1939-1940, Haya telah membukukan
kill 500 lebih tentara Rusia dalam waktu hanya 3 bulan pertama invasi.
Simo Haya bukan membunuh dengan senjata modern yang dilengkapi Teleskop
canggih, lasser sight, atau kaliber .50 tapi dia membunuh dengan
keahlian yang dia miliki, ia hanya menggunakan perasaanya, iron-sighted,
dan bolt-action standard rifle.
2.Adelbert F. Waldron III
Sniper terbaik yang pernah ada. Staff Sgt. Adelbert F. Waldron III
membukukan 109 confirmed kills. Pada suatu siang dia menaiki perahu
"Tango Boat" untuk melaksanakan patroli sepanjang sungai Mekong,
tiba-tiba seorang sniper Vietcong menembaki perahu mereka. Otomatis Crew
kapal patroli segera mengambil posisi mencari persembunyian sniper
Vietcong tersebut di pinggir sungai yang berjarak 900 m lebih. Sersan
Waldron kemudian mengambil senapannya sambil mencari sniper musuh
tersebut, akhirnya ia menemukan dan berhasil menembak sniper Vietcong
tersebut yang berada diatas pohon kelapa dari perahu boat patroli yang
sedang bergerak. Hanya seorang master yang bisa melakukanya.
3.Carlos Hathcock
bukanlah sniper paling banyak membukukan skor kill atau pun penembak
terjauh, namun dialah sniper yang menjadi legenda di Amerika Serikat.
Carlos Hathcock bergabung dalam marinir pada umur 17 tahun dan menempuh
pendidikan sebagai petembak jitu di Camp LeJeune, N.C. In Washington,
D.C. a Marine Corps. Dia menjadi sukarelawan selama perang Vietnam.
Dalam dua kali tour of dutynya, ia membukukan 93 confirmed kills dan
dipercayai lebih dari 100 unconfirmed kills. Dia adalah sniper paling
dicari oleh tentara Vietnam Utara dengan dihargai $30,000 untuk
kepalanya. Dia bahkan mampu menghabiskan 1 pleton tentara Vietnam Utara
dalam sekali pertempuran hanya bersama spotternya.
4.Francis Pegahmagabow
Pegahmagabow,
adalah pahlawan Ojibwa warrior yang bertarung dengan para prajurit
Kanada selama perang dunia I, ia mengalami pertempuran paling brutal
selama WW I antara lain di Mount Sorrel, Passchendaele and The
Scarpe,dia membukukan 378 kills sebagai sniper.
Dia mendapatkan medali atas keberaniannya dalam sebuah pertempuran, ia
menggantikan komandanya yang sedang dalam keadaan tidak mampu, ia
berlari ditegah hujan peluru musuh untuk mecari tambahan amunisi bagi
regunya yang kehabisan amunisi. Pegahmagabow mendapatkan skill sebagai
sniper semenjak dia kecil, dia berasal dari Shawanaga reserve di
Georgian Bay (penampungan suku asli Kanada).
5.Lyudmila Pavlichenko
satu sniper wanita Rusia selama WW II, saat diwawancarai oleh reporter
Ameria, " salah satu reporter mengkritiknya atas rok seragamnya yang
terlalu panjang, sang reporter berkata di Amerika wanita menggunakan rok
yang lebih pendek, dia menjawab dengan bercanda bahwa menggunakan rok
pendek dia tampak lebih gemuk". Namun mungkin karena rok panjangnya
itulah dia mampu membukukan skor 309 prajurit Nazi, sungguh suatu angka
yang tidak main-main, perlu kemampuan terbaik untuk itu apalagi ia
seorang wanita.
6.Vasily Zaytsev
menjadi tokoh sesunggunya dalam dunia nyata bagi film "Enemy at the
Gates (2001)". Kemampuannya didapatkan dari bakat alaminya semenjak
kecil dari berburu didataran Rusia. Saat Nazi menyerbu Rusia maka ia
bergabung dengan pasukan Rusia mempertahankan St. Petersburg.
Ketenanganya merupakan modal besar dalam membunuh musuhnya. Dia
merupakan seorang pahlawan Rusia dengan skor 149 confirmed kills, dengan
skor unconfirmed lebih dari 400.
7.Timothy Murphy
pertempuran merebut kemerdekaan Amerika. The Battle of Saratoga adalah
titik balik dari perang revolusi Amerika. Dan titk balik terpenting
adalah saat prajurit Sniper Amerika Timothy Murphy menembak dan membunuh
Gen. Simon Fraser of the British army di 7 Okt 1777. Murphy, adalah
seorang rifleman di Morgan's Kentucky Riflemen, menembak General. Fraser
di jarak hampir 500 yards menggunakan long-barreled Kentucky rifles. Perlu diingat senjata laras panjang jaman itu memiliki akurasi yang sangant payah karena produksi senjatanya pun masih sederhana.
8.Chuck Mawhinney
istrinya pun tidak tahu bahwa suaminya ini (Chuck Mawhinney tak ada
dalam gambar) seorang sniper marinir Amerika yang hebat, sampai teman
seperjuangannya menerbitkan buku The book,Dear Mom: A Sniper's Vietnam.
Mawhinney membukukan rekor 103 confirmed kills di Vietnam, dengan lebih
213 unconfirmed. Dia adalah seorang yang rendah hati bahkan dia tak
menginginkan orang tau soal itu, menurutnya orang lain tak akan tertarik
dengan skor killnya sebagai sniper. "Saya hanya menjalankan tugas
negara" ujarnya.
9.Rob Furlong
sudut pandang manapun Cpl. Rob Furlong (tidak ada dalam gambar) telah
melakukan hal yang laur biasa yaitu rekor tembakan terjauh yang pernah
dilakukan manusia. Dia membunuh seseorang anggota Al Qaeda di sebuah
lembah dari atas bukit dalam sebuah operasi militer dari jarak 2.430 m
jauhnya dalam suatu operasi militer, sebuah tembakan yang spektakuler
meskipun tak perlu dibanggakan sebut beberapa media Kanada sinis.
10.William Edward (Billy) Sing
Prajurit William Edward (Billy) Sing DCM, 31st Battalion, of Clermont,
Qld. Ia bergabung dalam kesatuan 5th Light Horse Regiment di Gallipoli.
Billy merupakn sniper yang akurat, ia telah berhasil menembak 150 lebih
prajurit Turki bahkan mencapai 201 uncomfirmed kill. Billy menembak 150
prajurit turki dar posnya yaitu Chatham's Post. Dalam WW I dia juga
mendapkat perhargaan the Belgian Croix de Guerre pada 1918, karena
perannya menumpas pasuka sniper jerman di Polygon Wood pada September
1917.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar