Suzanne Lenglen Ratu Dunia Tenis di Logo Google

Siapakah Suzanne Lenglen yang tampil dalam Google doodle hari ini Selasa, 24 Mei 2016? Jelas sosok perempuan kelahiran 24 Mei 1899 ini sangat istimewa hingga Google merayakan ulang tahun ke-117 untuknya. Sepanjang hidupnya yang singkat, meninggal di usia 39 tahun, Lenglen menyihir dunia tenis. Ia adalah selebriti tenis wanita pertama, sekaligus sosok yang mendobrak jurang tenis amatir dan profesional.

Google hari ini menampilkan doodle unik, seorang perempuan yang tengah bermain tenis lapangan dengan latar belakang huruf yang menyusun kata GOOGLE. Pakaian perempuan ini sangat berbeda dengan pakaian petenis wanita zaman sekarang, yaitu rok panjang di bawah lutut. Dialah sang ikon dunia tenis wanita Suzanne Lenglen yang meraih 81 gelar sepanjang karier.


Awalnya, Lenglen yang lahir di Paris pada 117 tahun lalu, dimasukkan ke olahraga tenis oleh kedua orang tua, karena mudah sakit dan lemah. Tujuan Charles dan Anais Lenglen kala itu hanya ingin membuat tubuh Suzanne putri mereka, lebih bugar dan sehat. Tapi cuma dalam waktu empat tahun sejak pertama kali memegang raket, Suzanne berhasil menembus final kejuaraan Prancis 1914 di usia 14 tahun. Meski kalah di partai puncak, bintang Suzanne sudah terlanjur benderang.

Suzanne Lenglen lantas menjadi pusat perhatian dunia. Di Olimpiade 1920 saja, misalnya, ia meraih dua emas untuk nomor tunggal putri dan ganda campuran. Plus satu perunggu untuk ganda putri. Di Grand slam nomor tunggal, Suzanne merebut delapan gelar. Dua di Prancis Terbuka, dan enam lainnya di Wimbledon.

Penampilannya di lapangan membuat Suzanne Lenglen mendapatkan gelar La Divine oleh media Prancis. Secara keseluruhan, ia meraup 241 gelar di semua kejuaraan yang pernah diikuti. Selain itu catatan kemenangannya sangat fantastis, 341 menang berbanding 7 kalah, dengan persentase 97,99 persen kemenangan.

Perempuan bernama lengkap Suzanne Rachel Flore Lenglen ini juga menguasai dunia tenis wanita sejak akhir Perang Dunia I hingga 1926, ketika ia beranjak ke ajang profesional. Namun, dunia tidak lama menikmati permainan Lenglen yang luar biasa. Pada Juni 1938, ia didiagnosis menderita leukimia. Tiga minggu kemudian, Suzanne Lenglen meninggal dunia, setelah sekian pencapaian yang nyaris mustahil dilewati siapa pun di dunia tenis amatir dan profesional.


Sumber : Sidomi