Minggu, 17 Agustus 2014

6 Kisah Mengejutkan Yang Terjadi Karena WhatsApp

http://www.droid-life.com/wp-content/uploads/2013/04/whatsapp1.jpg

Dalam jaman yang serba modern ini, penggunaan akan gadget memang menjadi sebuah hal yang begitu normal. Bahkan tak jarang karena saking tergantungnya seseorang akan gadget, dia kerap kehilangan momen bersama orang yang ada di dekatnya.
Meskipun memiliki efek negatif dan positif, berbagai aplikasi yang tersedia dalam sebuah gadget memang mau tak mau membuat orang semakin mudah melakukan sesuatu. Jika dulu aplikasi berkirim pesan hanyalah SMS, saat ini sudah semakin banyak dikembangkan.
Salah satu aplikasi perpesanan yang kini cukup populer adalah WhatsApp. Memakai internet sebagai cara mengirim pesan, WhatsApp pun digemari. Namun tahukah kamu kalau banyak sekali cerita-cerita di balik WhatsApp, berikut kisahnya.

1. Laporkan Istri ke Polisi
Tingkat kecanduan WhatsApp di kawasan Indore, India sepertinya sudah tidak terkendali. Bahkan seorang suami sampai melaporkan istrinya sendiri ke kepolisian karena sang istri tidak melayani dirinya dan terlalu fokus dengan WhatsApp. Pria yang melaporkan istrinya sendiri itu adalah Vijay Nagar, seorang insinyur softwarer yang mengaku sang istri, Payal, tidak memiliki waktu lagi dengan keluarga.
Menurut Nagar, saat dirinya pulang dari kantor, sang istri bahkan tidak mempersiapkan makanan atau minuman untuknya dan lebih fokus di HP melakukan pembicaraan panjang di WhatsApp. Payal tidak keluar rumah dan tidak peduli dengan siapapun. Setelah dipanggil kepolisian, Payal justru balik melaporkan Nagar. Sungguh, ribet banget ya.

2. Dilarikan ke UGD
Seorang wanita yang terlalu fokus dengan WhatsApp saat liburan Natal 2013 lalu harus merasakan kenyataan pahit yakni dilarikan ke rumah sakit. Wanita berusia 34 tahun yang juga sedang hamil 27 minggu (lebih dari enam bulan) itu harus masuk UGD karena mengalami sakit parah di pergelangan tangannya.
Sebelumnya dia tidak mengalami gangguan pada aktifitas fisiknya sampai akhirnya lebih dari enam jam memegang HP dan mengirimkan pesan lewat WhatsApp pada liburan Natal itu. Nah lho, masih mau adiktif dengan HP?

3. Kabur Dari Penjara
Seorang petugas di sebuah penjara Zimbabwe harus mengalami hukuman setelah dua narapidana kabur dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi, Chikurubi lantaran terlalu fokus bergelut dengan obrolan di WhatsApp. Petugas bernama Guni itu sejatinya bertugas mengawasi lima narapidana saat  mereka melakukan kerja sosial. Namun Guni yang sedang sibuk dengan WhatsApp, tidak menyadari ada narapidana yang kabur.
Saat Guni sedang asyik, para tahanan itu mengambil kesempatan dengan menyerangnya dan mengikatnya ke pohon. Bahkan mereka juga merampas HP dan uang dari dompet sang pekerja malam. Salah satu tahanan melucuti seragamnya dan memakai seragam itu untuk berpura-pura kabur dari penjara.

4. Kena Hukum Cambuk
Pada Juli 2014, sebuah pengadilan di Arab Saudi menjatuhkan hukuman 10 hari penjara dan 10 kali cambuk kepada dua orang wanita lantaran dinyatakan bersalah sudah membuat sumpah di WhatsApp. Hakim pengadilan pelabuhan Laut Merah di Jeddah ini berusaha mendamaikan kedua wanita itu tetapi mereka salih bersikukuh pada pendapat masing-masing.
Karena itu hakim tak memiliki pilihan lain selain menjatuhkan hukuman tersebut. Nah lho, kamu jangan mudah mengucapkan sumpah-sumpah yang tak bisa diwujudkan ya.

5. Pencuri Ditangkap
Pada Oktober 2013, seorang pelukis ditangkap dan didakwa merampok sebuah HP BlackBerry dari seorang bocah berusia 12 tahun. Tersangka yang bernama Daniel Smith dan masih berusia 23 tahun ini ditahan setelah polisi menemukan laporan jejaring sosial yang mengenal sosok dirinya.
Kejadian itu bermula saat korban berjalan di dekat stasiun bawah tanah yang tiba-tiba dirampas oleh Daniel. Dan entah kenapa, Daniel sang pencuri ini malah memposting foto dirinya sendiri ke HP dengan salah satunya dipajang di WhatsApp sehingga sang ibu korban bisa melaporkannya ke kepolisian dan meringkusnya.

6. Selamat Dari Musibah
Pernah menonton film 127 HOURS? Di mana James Franco sampai harus bergelantungan di tebing dan memotong tangannya agar selamat? Rasanya hal itu dialami Gaurav Arora, seorang insinyur software asal Delhi yang terjebak lebih dari 10 jam usai terjatuh dari ketinggian 91 meter saat memanjak tebing di Madhugiri, 60 kilometer dari Bangalore.
Apa yang membuat Arora selamat adalah dia mengirimkan foto lokasi terjebak kepada temannya lewat WhatsApp. Atas kejadian itu, Arora berhasil ditemukan beberapa jam kemudian dengan kondisi penuh luka. Arora sendiri mengirimkan fotonya itu kepada Priyank Sharma, rekannya yang juga ikut mendaki tetapi berhenti ke jalan. Berkat foto itu, Arora bisa diselamatkan.


Sumber : Kapanlagi

3 komentar: